Kau bilang, aku ini satu-satunya.
Kenyataannya, aku hanya salah satunya.
Kau bilang, aku tak akan terganti.
Kenyataannya, aku sudah diganti.
Kau bilang, kau mencintaiku.
Kenyataannya, kau juga mencintainya.
Kau bilang, aku yang nomor satu.
Kenyataannya, aku hanya cadangan.
Kau bilang, kau menyayangiku.
Kenyataannya, itu semua palsu.
Kau bilang, aku adalah putri dan kau adalah pangeran. Kenyataannya, aku hanyalah seorang putri yang harus siap melepas pangerannya untuk putri yang lain.
Kau bilang, kau tak akan pergi.
Kenyataannya, kau sudah melangkah begitu jauh. Sampai-sampai, tanganku tidak bisa menggapaimu untuk kembali.
Kau bilang, tak akan pernah meninggalkanku. Namun kenyataannya, kau meninggalkanku tanpa aba-aba.
Aku tak punya alasan untuk membencimu. Aku tidak tahu, alasan apa yang harus kugunakan untuk membencimu.
Entah aku yang bodoh atau kau yang terlalu hebat menjatuhkan hatiku.
Semesta kadang memang suka bercanda.
Seperti biasa, cintaku tidak mendapat dukungan dari semesta.
KAMU SEDANG MEMBACA
Conscience (Complete)
شِعرRangkaian aksara dari lubuk hati yang terpendam. Selamat membaca. ©2019
