Kau memberikan bahumu ketika mereka lelah dan ingin bersandar. Tapi ketika kau lelah, siapa yang akan meminjamkan bahu untukmu?
Kau menyelamatkan semua orang dari kesedihan. Tapi ketika kau sedih, siapa yang akan menyelamatkanmu?
Kau selalu mendengarkan setiap cerita dan keluh kesah dari orang-orang. Tapi ketika kau ingin mengeluh, siapa yang akan mendengarkanmu?
Kau menghibur semua orang dengan lelucon-leluconmu. Tapi ketika kau bersedih, siapa yang akan menghiburmu?
Kau selalu memberikan kalimat-kalimat penyemangat untuk mereka yang terjatuh, terpuruk, dan terperosok ke dalam jurang kesedihan. Tapi ketika kau sendiri yang sedang terjatuh, siapa yang mau menyemangatimu?
Kau menenangkan mereka yang mengeluh tentang betapa sulitnya hidup. Tapi ketika kau sendiri ingin ditenangkan, siapa yang akan menenangkanmu?
Gapapa, ya emang gitu. Namanya juga hidup, hehehe.
— Meiarml
KAMU SEDANG MEMBACA
Conscience (Complete)
PoetryRangkaian aksara dari lubuk hati yang terpendam. Selamat membaca. ©2019