"jika lelah menangislah, jangan takut untuk dibilang cengeng. Sebab mereka yang bilang begitu tidak bisa merasakan bagaimana jadi kamu.
-Mikheylla Putri PratamaAuthor
Pagi ini adalah hari pertama Kheylla masuk SMA. Kheylla datang dengan sangat tepat waktu karena harus mengikuti kegiatan Masa Orientasi Siswa disekolah barunya.
SMA Bakti Mulia itu adalah sekolah ternama, walaupun swasta tapi sekolah itu memiliki akreditasi A dan dikenal dengan siswa/i nya yang berprestasi.
"Mah, aku berangkat sekolah dulu ya."
Pamit kheylla pada mamahnya."Loh kamu ga sarapan dulu sayang?"
Kheylla masih sibuk mengikat tali sepatu nya "Nggak mah, aku takut kesiangan."
"Yaudhhh, jangan grabak grubuk dong. Tali sepatu kamu liat tuh, panjang sebelah."
"Ah biarin lah mah, yang penting rapih hehehe. YAudh ya aku berangkat dulu dah mah."
Putri hanya terkekeh geli melihat tingkah putrinya yang slalu terburu-buru dalam hal apapun.
Tepat pukul 7 Kheylla sampai ke sekolah, tapi sekolah nya masih terlihat sangat sepi hanya ada beberapa murid yang sudah sampai.
Saat Kheylla sedang terburu-buru mencari ruang kelasnya tanpa sengaja Kheylla menabrak sesuatu "Aduhh, maff maafff aku ga sengaja."
"Iyaa iyaa gapapa ko."
Kheylla melihat penampilan orang yang di tabrak nya seperti murid baru sama seperti nya.
"Kamu murid baru juga ya? Kenalin, aku Kevin Orlando panggil aja Kevin.." Sapa nya pada Kheylla.
"Oh iyaa, aku Mikhyella Putri panggil aja Kheylla." Kheylla pun mengulurkan tangan nya untuk menjabat tangan Kevin.
"Lo buru-buru banget mau kemana? Kan kegiatan mulai masih 2 jam lagi."
"Oh ini, gue mau nyari kelas gue. Makanya tadi gue aga buru-buru sampe nabrak Lo, sorry yaa."
"It's oke gapapa ko, btw Lo masuk kelas apa?"
Kheylla mencoba mengingat ingat kelas yang diberi tahu mamahnya tadi pagi. "Gue masuk kelas 10 IPA 1. Lo tau gak kelasnya dimana, soalnya gue dari tadi udah muter-muter cuma ga ketemu."
"Loh, itu kelas gue juga. Berarti kita sekelas dong."
Kheylla terkejut "Oh ya. Syukurlah, tapi dimana kelasnya?"
Kevin menunjuk ke arah lantai dua dekat kantin dan Kheylla pun memalingkan wajahnya untuk melihat keatas "Tuh disana kelasnya, mau gue anter?"
"Boleh, yaudh yuk." Saat Kheylla hendak jalan tiba-tiba dia merasa tangan nya digenggam oleh Kevin.
Kheylla menaikan kedua alis nya seolah bertanya ada apa.
"Bentar Khey."
Kheylla bingung dengan Kevin yang tiba-tiba memegang tangannya "Kenapa Vin?.
"Gini khey, ada yang mau gue omongin."
"Heemm yaudh ngomong aja, mau ngomong apa emangnya?"
Kheylla sedikit takut jika Kevin tiba-tiba menaruh hati padanya, sedangkan mereka baru kenal beberapa menit lalu "Duh.. semoga Kevin gada apa²" - batin Kheylla.
"Khey, lo mau gak....?
"Duh vin, jangan sekarang ya!" - batin Kheylla.
"Iya apa Vin,?
"Mau gak jadi sahabat gue? Soalnya kan Lo orang pertama yang gue kenal disekolah ini ditambah lagi kita sekelas."
Deg!! Kheylla lega akhirnya bukan ungkapan cinta yang ingin Kevin sampaikan.
"Gue kira apa hehe, ya mau lah Vin."
Kevin hanya tersenyum "yaudh kalo gitu kita ke kelas yuk."
Jam menunjukkan pukul 9 kegiatan MOS akan segera berlangsung
Tapi kondisi kesehatan Kheylla tiba-tiba menurun.
Kevin yang melihat kheylla hanya menundukkan kepalanya di meja langsung menghampiri nya "Khey, Lo gapapa?"
Kheylla yang merasa namanya di panggil mengangkat kepalanya "Ga..gapapa Vin.
Kevin sangat cemas saat melihat wajah kheylla yang sangat pucat dengan mata memerah "Lo pucet banget Khey, Lo sakit?
Kheylla tersenyum getir "gapapa Vin, gue cuma kurang istirahat aja.
Kevin memegang kening Kheylla "yaampun kheylla Lo panas banget, kita pulang aja yukk. Nanti gue yang izinin apaperlu gue anter pulang."
"Gak Vin gue gapapa, gue masih kuat ko percaya deh."
Kevin benar-benar sangat khawatir dengan keadaan kheylla yang kesehatan nya tiba-tiba menurun. Tapi dia juga tidak mungkin jika terus memaksa nya untuk pulang.
Saat Kevin ingin membelikan obat untuk Kheylla saat itu juga ada beberapa senior masuk ke kelasnya dan memberitahu bahwa semua murid harus kumpul di lapangan.
"Yah Khey kita suruh kumpul lagi, Lo yakin kuat?
Kheylla hanya menganggukan kepalannya dan dibantu berdiri oleh Kevin.
Salah satu senior yang masuk ke kelas kheylla ada yang memperhatikan nya dan langsung menghampiri mereka."Hayy!!!
Mendengar sapaan itu Kevin dan Kheylla melihat siapa yang menyapa nya.
"Kalian kenapa?
"Oh ini kak, kheylla muka nya pucet banget. Tadi aku ajak pulang dia gamau, katanya masih kuat."
"Gini aja Lo bawa dia ke UKS nanti biar gue yang izinin sama panitia yang lain, gimana?"
"Bener kak gapapa?
"Iya gapapa ko, oiya kita belum kenalan. Btw kenalin gue Arnold anak kelas 11 IPA 2." Arnold mengulur kan tanganya pada Kevin dan Kheylla.
"Oh iya, aku Kevin dan ini kheylla."
Saat mereka sedang berbincang ada salah seorang senior yang menghampiri mereka.
"Nott ada apa?
"Oh ini ada yang sakit, tadi gue nyuruh Kevin buat bawa kheylla ke UKS."
"Oh yaudh gapapa nanti biar kita yang izinin, yaudh ayo kita bantu not buat ke UKS.
Setelah satu jam di UKS akhirnya keadaan kheylla membaik.
"Vin, kita ke lapangan yuk. Gue ga enak ga ikut MOS."
"Hah? Lo yakin?"
"Iyah.
Kheylla dan Kevin pun pergi kelapangan yang tengah berlangsung kegiatan dari satu jam lalu.
Arnold yang melihat mereka menuju kepalangan langsung menghampiri nya."Viiinnnn. Panggil Arnold.
Loh ko kalian ke lapangan emang Khey udah mendingan?"Udah ko ka, aku udah mendingan.
Arnold tersenyum "yaudh gue anter yu kelapangan, kebetulan kalian satu kelompok."
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home
Teen FictionCuma mau nanya rasanya hidup bareng keluarga sendiri itu gimana si? Soalnya aku lupa kapan terakhir aku bahagia atau mungkin ga pernah hehe