"Lebih baik aku pergi dan kamu baik-baik saja. Daripada aku slalu ada dan kamu terluka."
-Erik Alexander-Author
Weekend ini kheylla sedang bermalas-malasan ditempat tidurnya karna untuk hari ini fisik dan hatinya begitu lelah.
Kheylla keluar dari kamarnya lalu pergi ke ruang keluarga untuk sekedar menonton TV dan bermalas-malasan.
"Bii,, bibii.. teriak kheylla pada asisten rumah tangga nya.
"Iya neng, ada apaa panggil bibi.
"Bi, aku minta tolong dong, masakin spaghetti bolognese, kentang, sama nugget ya bii.
"Oh iya neng siapp, sebentar ya neng.
Kheylla tersenyum.. saat tengah sibuk dengan handphone tiba-tiba pintu rumahnya terbuka "Mamah?
Putri pulang tidak sendri, tapi dia membawa seorang laki-laki yang Kheylla tidak kenal.
"Hay sayang.. putri mencium kheylla.
Kheylla tidak membalas sapaan Putri, ia hanya memperhatikan laki-laki yang dibawa mamah nya itu.
"Siapa mah? Tanya kheylla dengan nada tidak suka.
"Oh iya kenalin, dia temen ma.. - "temen apa pacar - sambung kheylla.
Plakkk!! Putri melambaikan tangan nya pada pipi kheylla.
"Jangan kurangajar kamu ya! Bentak Putri.
Kheylla meringis memegangi pipinya yang terasa nyeri karena tamparan putri "Bener kan dia pacar mamah bukan temen mamah!
"Kheylla cukup! Ga seharusnya kamu ngomong gitu depan temen mamah!
"Mah, apa mamah pernah ngertiin perasaan kheylla! Apa mamah sadar sama perbuatan mamah ini! Mah kheylla udh gede, bukan cuma uang yang Kheylla butuh! Kheylla juga butuh kasih sayang dan perhatian mamah! Kheylla ga butuh ayah baru lagii.. ayah kheylla cuma ayah Hendli gada yang lain!
Putri geram dan kembali menampar kheylla "Mamah banting tulang juga buat kamu, mamah kerja ini itu juga buat kamu Khey! Jadi ga seharusnya kamu ngomong gitu ke mamah!
Air mata terus membasahi pipinya "Kheylla ga butuh uang mah, apa perekonomian keluarga kita masih kurang hah?! Semua udh cukup mah! Perusahaan yang ayah kasih juga berkembang pesat, sekarang apalagi yang mamah cari. Oh kheylla paham! Mamah pergi keluar kerja sama temen-temen mamah itu cuma buat ngebahagiain diri mamah sendiri, iya kan! Mamah cuma mikirin dunia mamah sendiri, mamah ga pernah mikirin aku!
Tanpa kheylla sadar, Kevin dan Shinta sudah berdiri di pintu. mereka menyaksikan pertengkaran Khey dan Putri. Kevin yang tidak tega langsung menghampiri kheylla dan menahannya untuk tidak mengeluarkan kata apa-apa lagi yang dapat menyakiti hati mamahnya.
"Mah! Apa sedikit pun mamah pernah nanyain perkembangan sekolah aku?! Apa pernah mamah nanya gimana aku disekolah dan ngapain aja! Nggk kan! Yang mamah pikirin cuma apa? Kebahagiaan mamah sendiri!
"Cukup Khey! Cukup!! Bentak putriii
"Mah, aku iri sama temen2 aku yang berangkat sekolah slalu di Anter mamah papah nya. Sedangkan aku, mamah perduli aja nggk sama aku! Knpa Mamah ga terima aku ngomong gitu? YAudh kalo mamah ga terima mamah bisa keluar dari rumah ini.
Kevin dan Shinta berpandangan mereka terkejut dengan perkataan kheylla yang mengusir mamah nya.
"Okeh mamah akan pergi! Tapi satu yang perlu kamu tau, mamah akan slalu sayang sama kamu.
Kevin memeluk kheylla yang nangis tersedu-sedu. "Khey udah dong gaush nangis lagi. Ulur tangan Sinta mengelus kepala kheylla.
"Khey, lo yakin sama keputusan lo ini buat ngusir Tante Putri dari rumah? Ucap Kevin.
Kheylla melepas pelukan Kevin dan beralih menatap nya "Gue gada pilihan lain Vin, gue udah gakuat sama sikap mamah yang makin hari makin menjadi. Lo liat sendiri kan tadi dia nampar gue."
Kevin dan Shinta tidak ingin memperkeruh suasana, Kevin kembali mendekap kheylla di pelukan nya dan mendudukannya di sofa.
Tidak lama asisten rumah tangga kheylla datang dengan membawa beberapa makanan yang Kheylla minta "neng, ini makanan nya. Neng, yang kuat ya. Kan masih ada bibi yang slalu ada buat neng.
Kheylla bangkit dari tempat duduknya dan memeluk asisten rumah tangganya "makasih bii..
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home
Teen FictionCuma mau nanya rasanya hidup bareng keluarga sendiri itu gimana si? Soalnya aku lupa kapan terakhir aku bahagia atau mungkin ga pernah hehe