Broken Home

4. Terang Bulan

"Denganmu aku merasa dicintai. Dan karena mu aku merasa dihargai."
-Kevin Orlando-

Author

Malam ini kheylla sedang duduk di bangku taman rumahnya entah dorongan dari mana kheylla menyalakan ponselnya dan mencari kontak ayahnya.

Dengan hati gusar kheylla menelpon Hendli ayahnya.

Tut...tutttt..

Hallo sayang ...

'hallo yahhh.. ayah lagi apa?

'ayah lagi istirahat sayang, ada apa tumben telpon ayah.

'heemmmm kenapa gaboleh ya aku telpon ayah..??

'boleh ko kheylla..

'hehe ayah gimana kabarnya? Baik-baik aja kan.

'ayah baik-baik aja ko, kamu sendiri gimana sayang?

'aku baik juga ko yah...

'oh iya yah, aku mau nanya sama ayah boleh gak?

'nanya apa?

'ayah kenapa sii pisah sama mamah?

'kok kamu nanya gitu, ada apa emng?

'gapapa si yah, aku pengen tau aja. Aku kan udah gede.. udah saatnya kan aku tau semuanya..

'yaudh ayah ceritain semuanya.. jadi gini......blaa.... Blaaa...

Kheylla tidak kuat menahan air matanya, dia menangis sesegukan mendengar cerita yang sebenarnya selama bertahun-tahun lamanya.

Ja..jadi yang ninggalin ayah itu mamah? Karena dulu ayah belum punya apa-apa??

'iya sayang.. mamah lebih milih laki-laki lain dibanding ayah. Jujur ayah dulu terpuruk waktu mamah kamu minta pisah, ayah nangis.. tapi ayah juga ga bisa apa-apa selain mengikhlaskan...

'yaampun mamah jahat banget:(

'udah lah sayang gapapa ayah udh ikhlas ko, ayah minta sama kamu jangan kaya mamah kamu ya nanti..

'iya ayahh, sekarang aku tau cerita sebenarnya nya. YAudh ya yah aku mau tidur udah malem..

'iya sayang selamat malam anak ayah..

'malam yah..

Klik!!!

Kheylla berlari ke kamar dengan keadaan pikiran kacau dan air mata bercucuran.

Putri memanggil2 kheylla tapi kheylla tidak perduli dengan panggilan itu. Dia hanya butuh waktu sendiri untuk menenangkan pikirannya.

Kheylla mengunci pintu kamar nya dan menangis sejadi-jadinya.

"Mamah jahattt!!! Teriak kheylla..
"Mamah jahatt udah jauhin aku dari ayahh!! Aku bencii mamah!!!

Handphone kheylla berdering menandakan ada telpon masuk.

"Kevin?

I.. iya ada apa Vin?

"Khey? Lo nangis?

Hikkk.. "ah nggk Vin, gue ga nangis.

"Lo gak usah bohong sama gue! Lo kenapa?

"Vin... Lo bisa kerumah gak sekarang, gue butuh Lo Vin.. hiikkkss!!

"Okehh okehh gue kerumah Lo sekarang..

Kheylla masih terus mengurung dirinya di kamar, bahkan panggilan dari mamahnya pun yang menyuruh nya makan malam tidak dia hiraukan.

Ting tong..

'iya sebentar...

Putri berjalan menuju pintu
"Selamat malam Tante."

"Kevin? Malam.. cari kheylla ya?

"Iya Tante, kheylla nya ada?

"Itu dia Vin, dia ngurung di kamar.. tadi dia nangis dari taman, Tante panggil2 dia ga nyautin.. bahkan pintu kamarnya pun di kunci dari dalem. Tante takut ada apa-apa sama dia.

"YAudh Tante, aku izin liat kheylla ya di kamarnya.

"Oh iyaiya, nanti kamu suruh makan yaa..

"Iya Tante kebetulan aku bawa cemilan buat Khey. Aku permisi dulunya Tante.

Tepat di depan pintu kamar kheylla, Kevin mengetuk tidak terlalu keras tapi masih bisa terdengar oleh kheylla.

"Khey, ini gue Kevin.. buka dong pintunya.."

Kheylla yang mendengar itu langsung membuka pintunya dan memeluk erat Kevin..

"Loh, Lo kenapa?? Udah ah jangan cengeng gue ga suka.. masa sahabat gue cengeng gini sih.

"Viinn, gue mau cerita sama Lo..

"Cerita apa, yaudh gue dengerin yukk.. mau dimana, udh ah jangan nangis ginii.." Kevin melepas pelukan kheylla dan beralih menghapus air matanya

"Kamar gue aja yuk di luar jendelanya.

Hampir satu jam kheylla bercerita tentang pribadi keluarga nya, dia tau Kevin adalah sahabat terbaiknya dan gak akan mungkin Kevin membocorkan pada siapapun.

"Udah lah Khey, semua udah takdir. Lo ga perlu sedih lagi .. kan masih ada gue disini yang slalu ada buat Lo bahkan Shinta juga.

"Iyaa Vin, gue mau coba ikhlas tapi gue masih belum bisa maafin nyokap gue.

"YAudh Gapapa.. Lo cuma butuh waktu.. gue paham ko, gini aja mending sekarang Lo makan.. gue udah bawain nasi goreng seafood sama cemilan buat Lo..

"Thanks ya Vin, Lo baik banget sama gue.
Kheylla tersenyum manis

"Iya sama-sama, itulah guna nya sahabat hehe..

Saat mereka sedang makan tiba-tiba pintu kamar kheylla dibuka oleh seseorang..

"Hayyy!!! Teriak Shinta..

"Shinta? Hayyyy, sini-sini.. kita lagi makan nihh.

"Ih mau dong wah Lo parah Khey gue ga di sisain.

"Yehh masih banyak nihhh."

Kheylla merasa sangat beruntung mempunyai sahabat yang slalu ada untuknya, yang slalu menemaninya saat susah maupun senang.

Setidaknya malam ini kheylla tidak terlalu terpukul karena ada dua sahabat nya yang dengan setia menemaninya.

"Terimakasih Tuhan karena Engkau telah menitipkan dua sahabat yang sangat berharga untuk ku, bulan.. kamu pun menjadi saksi kebahagiaan ku bersama mereka." - batik kheylla.