"Jangan menangis lagi, ubahlah air matamu menjadi doa sebab itu lebih ampuh untuk menyembuhkan hati yang terluka.
-Mikheylla Putri Pratama-Author
Mikheylla Putri Pratama gadis remaja yang cantik, pintar, berprestasi, rendah hati, dan ceria. saat ini sedang mengalami masa sulit. Masa dimana pertengkaran keluarga nya terjadi lagi.
Walaupun ayah dan mamahnya sudah berpisah sejak ia duduk di bangku kanak-kanak tapi suara gaduh dan teriakan masih saja ia dengar sesekali saat ayah dan mamahnya bertemu dalam satu atap.
Saat ini kheylla menjadi sosok yang sangat pemurung, pendiam, dan lebih sering melamun. Bahkan sesekali ada temannya yang memergoki nya sedang menangis. Kevin dan Shinta tidak tau lagi harus melakukan apa untuk mengembalikan semangat kheylla seperti dulu.
Banyak perubahan yang terjadi pada Kheylla disekolah maupun diluar. Nilai ujian nya menurun drastis, absen kelas pun sangat buruk kheylla terlalu sering alfa, bahkan dibidang organisasi pun dia sudah tidak aktif. Banyak guru-guru dan siswa SMA Bakti Mulia yang sangat sangat heran dengan perubahan nya saat ini.
Tidak hanya Kevin dan Shinta yang rindu dengan sosok kheylla yang dulu tapi juga teman sekelas dan adik kelasnya pun rindu dengan tingkah konyol Kheylla. Kheylla benar-benar menjadi seorang yang pendiam dan acuh kepada sahabat temannya. Erik yang mengetahui hal itupun ikut sedih, tapi ia juga tidak mungkin ikut campur urusan kheylla karna Kevin pasti akan menghajar nya habis-habisan jika melihat Erik berusaha mendekatkan kheylla.
Siang ini kheylla berjalan di koridor sekolah nya, banyak mata yang memperhatikan. Tapi Kheylla tetap sibuk dengan pikiran.
"Ka khey, Kaka gapapa kan? Tanya salah seorang siswa
"Iya ka khey gapapa kan.
Kheylla masih tidak menggubris pertanyaan mereka dan meninggalkan mereka bgtu saja. tatapan Kheylla kosong dan pikirannya entah kemana
"Maafin Kaka, bukan kakak gamau respon kalian. Cuma untuk saat ini Kaka lagi gamau di ganggu siapa pun, maafin kaka - batin Kheylla
Kheylla menghapus air yang jatuh ke pipinya, banyak sekali mata yang memperhatikan nya. Bahkan tepat di depan ruang kelas Erik, sontak kheylla terkejut melihat Erik berdiri tak jauh dari pintu masuk.
Hati Kheylla sangat hancur jika kembali mengingat betapa jahatnya Erik meninggalkan dengan cara yang menyakitkan, kheylla tidak membenci Erik dia hanya membenci caranya memperlakukan seseorang.Kheylla berusaha acuh pada Erik, tapi jauh di dalam lubuk hatinya ada rasa rindu yang menggebu. Tapi dia tidak ingin terlihat seperti wanita tidak laku hanya karena masih mengharapkan seseorang yang jelas tidak bisa menghargai perjuangan nya.
Saat Kheylla berjalan di depan Erik tiba-tiba pergerakan nya terhenti, saat ada sebuah tangan menggenggam erat pergelangan nya. Kheylla masih menatap ke depan tanpa berniat memalingkan wajahnya pada Erik.
Erik mendekat tepat di hadapan kheylla "Khey, kamu gapapa?
Kheylla tersenyum "gue gapapa. Jawab kheylla menyerupai bisikan.
Erik tau saat ini kheylla sedang berbohong tapi dia juga tidak mungkin terlalu banyak ikut campur dalam urusan nya, karna posisi nya saat ini bukanlah siapa-siapa dihidup Kheylla melainkan hanya masalalu.
Erik menggenggam tangan kheylla "Khey, aku masih sayang sama kamu. Aku ga tega liat kamu kaya gini, tapi aku juga gabisa kalo harus kaya dulu lagi sama kamu.
Air mata kheylla berlinang membasahi pipinya "gue tau Rik, gue tau! Lo ga bisa lepas dari mantan lo kan.
Erik menggeleng cepat "nggk Khey, aku gada apa-apa sama dia. Aku cuma sayang sama kamu, dia udh jadi bagian dari masa lalu aku.
Kheylla tertawa hambar untuk menutupi rasa skit dihatinya "hehe beda nya gw sama dia apa, gue juga bagian dari masalalu lo kan."
"Nggk Khey nggk! Kamu masa depan aku, tapi emng untuk sekarang aku lagi pengen tenang. Lagi pengen jauh dari larangan iniitu.
Kheylla tersenyum sinis "kalo emang lagi pengen tenang dan bebas yaudh jauhin gue simpel kan.
Kheylla melepas genggaman Erik "gue mau ke kelas gaush tahan gue.
"Tapi Khey!
"Cukup Rik! Apa kurang rasa sakit yang udah lo kasih buat gue? Apa kurang lo nyakitin gue? Iya! Cukup Rik! Setelah gue tau lo masih berhubungan sama mantan lo apa itu kurang buat ngancurin hati gue?! Gue udah ngasih kepercayaan sepenuhnya buat lo, gue udah nurutin kemauan lo, tapi nyatanya ini balasan lo buat gue Rik. Untuk kali ini lepasin gue, biarin gue pergi Rik. Gue emang masih sayang sama lo, tapi maaf gue harus jaga jarak sama lo.
Kheylla pergi meninggalkan Erik sendiri tapi langkah nya kembali terhenti. Kheylla membalikkan tubuhnya "Satu lagi Rik, siapapun nanti yang akan menggantikan posisi gue, kenang gue sebagai seorang yang brengsek yang pernah lo bahagiakan.
Kheylla kembali jalan meninggalkan Erik yang masih terus memanggil nya.Rasanya seperti di sambar petir setelah mendengar pengakuan Erik. Air mata kheylla terus bercucuran banyak yang menyaksikan perbicangan mereka termasuk Kevin. Dia mengepalkan tangannya saat melihat Erik menahan Kheylla.
Tapi dia juga tidak mungkin menghabisi Erik, karna sudah janji pada Kheylla tidak ingin menyakiti Erik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home
Teen FictionCuma mau nanya rasanya hidup bareng keluarga sendiri itu gimana si? Soalnya aku lupa kapan terakhir aku bahagia atau mungkin ga pernah hehe