Setelah kheylla dibawa pulang, Kevin dan Shinta tidak balik lagi ke sekolah justru mereka memilih menemani kheylla dirumah.
Rumah kheylla sangat sepi hanya ada beberapa asisten rumah tangga, supir pribadi dan security-nya. Orang tua nya jelas sudah tidak bersamanya lagi, ayahnya tinggal di Surabaya setelah perceraian dengan mamahnya puluhan tahun lalu. Sedangkan mamahnya terlalu sibuk dengan dunia nya.
"Loh kok kalian gak balik lagi ke sekolah? Tanya kheylla.
"Kita nemenin lo Khey disini, nanti gampang kita izin sama BK. Jawab Shinta
"Oiya gue turun kebawa dulu ya ambil makan buat Khey, gue tinggal dulu sebentar. Sekalian gue mau ke minimarket dulu beli cemilan."
Shinta dan Khey mengangguk patuh.
Setelah Kevin pergi Shinta angkat bicara soal permasalahan kheylla dan Erik."Khey, gue mau ngomong sama lo.
Sontak Khey terkejut saat Shinta tiba-tiba ingin membicarakan suatu hal padanya.
"Ngomong aja.
"Khey, gue tau lo berat buat lalui semua ini tapi gue yakin lo pasti kuat. Kheylla yang gue kenal itu tangguh ga lemah kaya gini. Jujur tadi gue sempet kaget pas lo dateng terlambat udh gitu lo pingsan deket meja gue. Khey, awal sebelum lo kenal Erik hidup lo baik-baik aja kan? Bahkan lo bahagia sama gue dan Kevin dan seharusnya lo juga lakuin hal itu sekarang. Lo harus bahagia tanpa Erik, lo buktiin kalo lo juga berhak bahagia. Kan dari awal gue udah bilang jangan terlalu berharap, emng si gue yang salah sama Kevin karna udh ngasih kesempatan Erik buat Deket sama lo. Gue kira gabakal kaya gini, tpi ternyata hati lo malah patah karena ulahnya. Gue minta maaff banget sama lo Khey. Ucap Shinta dengan menggenggam tangan kheylla.
Kheylla membalas genggaman tangan Shinta "Shin, gue udah terlalu sayang sama Erik bahkan setelah gue kenal dia gue ngerasain kebahagiaan yang belum pernah gue rasain sebelumnya. Gue tau dia udah nyakitin gue dan ninggalin gue dengan cara yang menyakitkan tapi buat gue Erik tetep penyemangat gue Shin, gue ga peduli seberapa sakit yang gue rasain. Toh kalo emng itu bahagia nya dia, gue rela terluka.
"Lo kenapa si Khey ga bisa lepas dari dia, jelas-jelas dia nyakitin lo dengan alasan gue kira ga masuk akal. Bentak Shinta.
"Lo mau tau alesan kenapa gue gabisa lepas dari Erik?
Shinta menaikan kedua alisnya seolah bertanya 'apa?
"Erik.... Berhasil gantiin posisi ayah dihati gue. Bukan cuma jadi seorang pacar, tapi dia juga mampu jadi seorang Hero buat gue setelah ayah.
Shinta tertegun dengan pengakuan kheylla, "ternyata itu alasan lo gak bisa jauh dari Erik, Khey. Tapi gue ga ikhlas liat lo di giniin sama orang lain. - batin Kevin yang berdiri tidak jauh di belakang mereka.
Dering telepon kheylla berbunyi 'panggilan masuk'
"Erik?
Mendengar nama itu Kevin bergegas masuk dan melarang kheylla untuk tidak mengangkat telpon nya. Tapi Kheylla memohon sebentar untuk berbicara dengan nya.
"Ha...hallo.. sapa Khey lebih dulu.
"Ka, gimana keadaan lo. Baik-baik aja kan?
Kheylla terdiam 'gue rindu lo rik - batik kheylla
"G..gue.. gue baik-baik aja ko."
"Oh syukurlah. Oiya ka, bisa ketemu ga sore ini taman. Ada yang mau gue omongin.
Deg!! Kheylla diam seribu bahasa mencerna kata-kata Erik yang meminta padanya untuk bertemu.
'9 bulan lalu lo ngajak gue ketemu untuk menyatakan cinta, apa sekarang pertemuan kita harus berakhir saat lo memutuskan hubungan antara kita berakhir gitu aja - batin Kheylla.
"Gue ga janji ya Rik.
"YAudh kak, nanti kontek gue lagi aja.. dah.
Kheylla menjatuhkan handphone nya dan mulai meneteskan air mata. Kevin dan Shinta bingung perkataan apa yang di ucapkan Erik sampai membuat kheylla menangis.
"Khey lo kenapa? Tanya Shinta.
"E.. erikk.. ngajak gue ketemu di taman.
Kevin melarang kheylla, tapi Shinta justru mengizinkan dan memberi kesempatan untuk Kheylla mengutarakan semuanya. Kevin terdiam dan menyetujui ucapan Shinta.
----
Sore ini kondisi taman sangat ramai tidak seperti biasanya, kheylla pergi dengan Shinta dan Kevin. Tapi Shinta dan Kevin menunggu tidak terlalu jauh dari tempat kheylla bertemu dengan Erik.
"Hay Rik. Sapa kheylla. Ada apa ngajak gue ketemu?
"Oh duduk dulu kak, Erik mempersilahkan Khey.
"Gue gapunya banyak waktu ada apa?
"Khey, aku minta maaf sama kamu. Aku tau aku salah, tapi aku emang lagi males sama dunia percintaan. Aku lagi pengen tenang Khey, aku gamau terlalu banyak di atur iniitu. Aku lagi pengen bebas, aku pusing Khey.. maaf bukan maksud aku nyaki.... "Cukup!!! Sambung kheylla dengan memutus pembicaraan Erik.
Kheylla berdiri dan diikuti oleh Erik.
"Gaush lo perjelas lagi Rik, cukup! Lo masih sayang kan saya mantan lo? Iya? Gue udh tau semua nya Rik. Jdi ini alasan lo ninggalin gue dan ngebuang gue gitu aja. Buat apa dulu lo istimewa in gue di depan anak sekolah kita hah?! Buat apa! Kalo ujung-ujungnya lo bakal khianatin gue kaya gini!
"Okeh Gapapa! Gue tau kalo dari awal kita emang gada apa-apa. Gue aja yang dengan bodoh nya berharap dan menganggap kita sebuah cerita. Sampe hari ini tiba, saat dimana gue rasa lo yang pengen akhirin segalanya. Tentang percakapan kita, rasa kita, dan banyak harapan. Oke, mungkin emng udah saatnya gue terima ini dengan lapang hati. Maaf kalo selama ini gue nyakitin lo. Maaf kalo tanpa sadar sikap gue buat Lo ngerasa nyaman atau selama kita deket gue terlalu nuntut banyak hal. Walaupun bgtu, gue ucapin banyak terimakasih, karna lo udah mau nemenin gue smpe sejauh ini. Makasih udah hadir dalam hidup gue maaf kalo selama kita deket gue banyak ngerepotin lo.. gue pamit permisi.
Erik menahan Kheylla dengan memeluk nya dari belakang dan menyandarkan kepalanya di bahu kheylla.. kheylla tidak tahan akhirnya neteskan air matanya dan menangis tersedu-sedu.
"Maaffin aku khey!! Ucap Erik menyerupai bisikan namun masih terdengar jelas oleh kheylla "aku masih sayang sama kamu.
Kheylla tidak tahan lagi akhirnya kheylla melepas pelukan Erik dan berlari menjauh..
KAMU SEDANG MEMBACA
Broken Home
Fiksi RemajaCuma mau nanya rasanya hidup bareng keluarga sendiri itu gimana si? Soalnya aku lupa kapan terakhir aku bahagia atau mungkin ga pernah hehe