12. Hancur

346 8 0
                                    

"Mom, dad. I Really Miss you:'(."

Author

"Semua ini ga adil buat gue.. perceraian org tua gue sampe gue harus milih diantara mereka, perginya Nene untuk selamanya, kehilangan org yang gue cinta, dan sekarang gue juga harus jauh dari mamah. GUE BENCI KEHIDUPAN YANG SEKARANG! Teriak kheylla.

Kheylla menangkup wajahnya dengan kedua tangan "Kheylla, are you okay?

Kheylla menengadah kepalanya "Ka anotttt?

Arnold tersenyum "kamu kenapa, ko nangis. Tadi aku ga sengaja denger kamu teriak ada apa?..

Kheylla meneteskan air mata dan menceritakan semua yang terjadi dalam hidupnya. Arnold tidak menyangka bahwa hidup kheylla ternyata sangat hancur saat ini, ia kira kehidupan kheylla sangat harmonis tapi nyatanya tidak. Dia menutupi semua nya dengan keceriaan nya selama di sekolah, kheylla menarik kepala kheylla dan menidurkan nya di pundak Arnold.

"Lo pasti kuat Khey, lo punya sahabat yang setia bahkan Lo punya banyak temen yang slalu ada buat lo.. Lo juga punya gue, Lo udh gue anggap sebagai Ade kandung gue sendiri. Ya walaupun kita udh gabisa ketemu di sekolah lagi setidaknya kita masih bisa ketemu di luar Lo kan masih pnya kontak gue.

Kheylla mengangguk patuh "iyaka, Lo temenin gue disini ya ka.. jangan tinggalin gue sendiri"

Arnold memeluk erat kheylla..

----

Arnold menemani kheylla sampai ke kelas Kevin dan Shinta  membulat kan matanya saat melihat kheylla dengan Arnold

"Ka anot,? Sapa Shinta.

"Iya, tadi gue liat kheylla murung di taman belakang. YAudh gue samperin dan gue ajak ke kelas."

Shinta membantu Kheylla duduk "Thanks ya ka. Ucap Kevin.

"Iya sama-sama vin, btw gue cabut dulu ya. Khey, nanti kabarin aku aja ya. Pamit Arnold.

Kheylla tersenyum. Kevin dan Shinta memberi waktu kheylla untuk tidak bertanya apapun karena mereka tau kheylla tidak mungkin menceritakan semua di sekolah.

Jam menunjukkan waktu pulang, rasanya kheylla tidak ingin cepat-cepat pulang. Dia menghabiskan waktunya sendri di sekolah, tapi Kevin dan Shinta terus memaksa nya pulang karena kondisi kheylla kurang membaik saat ini. Bahkan sebagian murid dari kelasnya ada yang ingin menemaninya.

"Gue gamau pulang, gue stres dirumah. Apalagi kalo inget kejadian kemarin mamah nampar gue, rasanya sakit banget vin. Shin.. ucap Kheylla

"Kita tau Khey, cuma ya gini caranya. Lo juga butuh istirahat, lo belum makan dari pagi. Mending sekarang kita pulang gue sama Kevin temenin lo atau perlu kita nginep dirumah lo.

"Iya Khey, bener kata Shinta kita bakal nginep dirumah lo lagi pula gue sama Shinta udh bawa baju ko. Sambung Kevin dengan mengelus lembut puncak kepala kheylla.

Kheylla mengangguk patuh dan ikut pulang bersama mereka.

Saat sudah sampai dirumah, kheylla melihat mobil Ferarri hitam terparkir di depan rumahnya "itu kaya mobil ayah. Ucap kheylla menyerupai bisikan.

"Loh itukan mobil ayah lo Khey. Tebak Shinta.

Mobil Kevin terparkir di samping mobil Hendli, kheylla berlari memasuki rumah dan ternyata benar. Ada Hendli yang sedang menunggu putrinya.

"Ayah!!!!! Teriak kheylla
Kheylla berlari memeluk Hendli.

"Kheylla!! Sayang ayah kangen sama kamu. Hendli mengecup kening Kheylla.

"Aku juga kangen yah. Kheylla tidak bisa menutupi rindunya selama puluhan tahun ini.

"Haii om. Sapa Kevin .

"Kevin.. udah besar sekarang kamu.. peluk Hendli.

"Hehe iya om. Hai om. Sapa Shinta.

"Shinta Angelica putri dari sahabat om. Udah pada besar ya sekarang.

Shinta tertawa hambar "Khey, ayah mau ngomong sama kamu. Sini sayang duduk.

"Kamu kenapa sama mamah, kamu berantem lagi sama mamah kamu."

Kheylla membulatkan matanya "Mamah bilang ya sama ayah?

"Iya sayang, katanya mamah sakit hati sama perkataan kamu. Bahkan sampe kamu ngusir mamah dari rumah? Apa itu bener?"

Kheylla mengangguk "sayang, ga seharusnya kamu kaya gitu sama mamah kamu.

"Yah! Mamah jahat, mamah udah pisahin aku dari ayah dan kemarin mamah bawa pacar barunya kerumah ini. Rumah peninggalan ayah. Aku ga terima yah, mamah juga udah jarang pulang bahkan kasih sayang nya buat aku juga udah ga ada.. mamah egois yah.

Hendli menggeleng frustasi melihat tingkah putrinya yang keras. Tapi Hendli juga tidak sepenuhnya menyalahkan kheylla, karna memang ini salah putri.

"Iya sayang ayah tau kamu sakit hati sama mamah kamu. Tapi cara kamu jangan gitu, biar bagaimanapun dia tetap org tua kandung kamu.

Kheylla tersenyum sinis "oh iya orang tua kandung yang tega pisahin putrinya dari seorang ayah, yang tega membiarkan putrinya kehausan kasih sayang dan perhatian. Iya!

"Cukup Kheylla.. plakkk!! Hendli menampar kheylla.

Kevin dan Shinta terkejut dengan perbuatan Hendli. Shinta tidak tega melihat kheylla.

"Ayah nampar aku! Ucap kheylla di sela tangis nya.

"Iya! Kamu itu keras kepala kheylla! Mamah kamu seperti itu juga buat kamu, buat biayain sekolah kamu dan kuliah kamu nanti. Tapi kamu malah gada terimakasih nya sama sekali.

Kheylla memegangi pipinya yang memerah "Jadi ayah nyalahin aku sekarang? Apa karna ayah masih sayang sama mamah? Ayah masih cinta sama mamah sampe ayah rela nyakitin anak ayah sendiri. Ayah seharusnya ayah tau kenapa sifat aku kaya gini ke mamah bukannya ayah malah ngebentak aku. Aku juga butuh perhatian dan kasih sayang! Bukan materi dari kalian!

Kheylla berlari ke atas diikuti Shinta dan Kevin. Perkataan kheylla membuat Hendli sadar dengan perbuatan nya tadi "sayang maafin ayah."

Broken HomeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang