Apa jadinya jika kamu phobia terhadap sesuatu, sedangkan anak mu tercinta sangat menyukai hal tersebut?
Bagaimana cara kamu mengatasinya?
.
Suatu hari saat Krist mengajak Fiat jalan-jalan di Ragunan..
"Mama...liat itu elangnya besar banget"
"Wah iya, coba hitung elangnya ada berapa ayo"
"1..2..3..4..5..6..wah ada 6 ma"
"Anak pintar", Krist tersenyum sambil mengusap sayang kepala Fiat.
"Mama..mama..ayo kita kesana. Ini kandang biawak, mama gendong...ade mau liat ke bawah". Krist mengangkat tubuh Fiat agar bisa melihat melewati pagar pembatas.
"Mama mana biawaknya?"
"Hemmm...mana ya, sebentar mama cari dulu". Gusti nu agung, kuatkan lah hamba mu ini, Krist melafalkan doa di dalam hati.
"Kok gak keliatan ya nak, mungkin lagi tidur kali terus biawaknya ngumpet cari tempat yang adem".
Krist beralasan agar bisa cepat pergi dari sana. "Eh itu liat ada gajah, yuk kesana aja yuk Fiat. Tuh liat gajahnya ada 2 lagi pada makan".
"Gajaaahhhhh...", Fiat berlari mendekati kandang gajah.
Selamat...Krist mengusap dadanya sambil berjalan mendekati Fiat. "Mama gajah yang itu lagi makan, eh mama yang 1 nya lagi semprot-semprot air ke badannya, dia lagi ngapain ma?".
"Itu dia lagi mandi. Nih sekarang kan panas banget, pasti gajahnya juga kepanasan, makannya dia semprot-semprot air ke badannya biar dingin". Krist mencoba menjelaskan sesimpel mungkin agar Fiat paham.
"Dia pasti keringetan ya ma, makannya mandi biar gak lengket, biar gak bau asem", Fiat tampak berpikir.
"Hahaha...anak mama bisa aja deh", Krist mencubit gemas pipi anaknya.
"Mamaaaaaaaaaa....liat ada kandang komodoooooooo...".
Fiat menarik baju Krist hingga otomatis Krist mengikuti Fiat berjalan mendekati kandang komodo. Krist mulai gelisah, matanya bergerak kesana-kemari mencoba berpikir mencari alasan agar cepat pergi dari sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Peraya Family
HumorKeseharian Papa Singto, Mama Krist, dan Ade Fiat yang absurd, ribet, rusuh, jelimet bin ajaib. Bagaimana ramainya kediaman Ruangroj?