Beberapa hari yang lalu aku dan Jimin telah kembali dari london, aku kembali dengan aktifitasku di rumah sakit dan Jimin kembali dengan kesibukannya di kantor.
Aku mengingat bahwa pemimpin rumah sakit mengatakan bahwa akan ada dokter baru yang di tugaskan di rumah sakit ini, aku belum tahu dia seorang pria atau wanita, yang jelas dia dokter yang pernah bertugas di amerika dan dia pasti dokter yang sangat hebat."Soora, apakah kau sudah mengetahui jika hari ini dokter dari amerika itu akan datang dan mulai bertugas hari ini di rumah sakit kita?", Tanya moonji padaku yang saat ini tengah makan siang bersama di kantin rumah sakit.
Aku menggeleng dan sedikit menaikan kedua pundakku.
"Aku tidak tahu eonni, yang jelas dia pasti akan sangat membantu tugas kita disini, apalagi yang kudengar dia adalah dokter bedah juga sepertiku", ucapku.
"Semoga saja dia seorang pria yang tampan dan juga sexy seperti Jiminmu itu", ucap moonji dengan nada menggoda.
" iish !Mengapa kau bawa-bawa Jimin?", balasku dengan pipi memerah.
"Tapi itu memang benar, bukan? Park Jimin selalu terlihat tampan dan juga sexy dalam waktu dan keadaan apapun", balasnya lagi.
Entah mengapa tiba-tiba saja aku berfikir sejenak dengan ucapan moonji yang memang ada benarnya, aku bahkan pernah memandangi Jimin yang terlihat begitu sexy padahal saat itu dia hanya sedang serius menatapi Ipad miliknya dengan kemeja lengan panjangnya yang sedikit di gulung bagian lengannya, mungkin itu memang berlebihan tapi Itulah kenyataannya di mataku.
Saat kami tengah berbincang tiba-tiba saja datang seorang pria bertubuh tegap menyapa kami.
"Selamat siang, apakah kalian bisa membantuku? Aku ingin pergi ke ruangan Dokter soon jung woo", tanya pria itu dengan sedikit membungkukan tubuhnya .
Moonji tidak langsung menjawab pertanyaannya, dia malah tertegun dan terus memandangi wajah pria tersebut yang memang terlihat sangat tampan."Umm" kau hanya perlu berjalan lurus dan belok ke kanan lagi, Dokter soon sepertinya tengah berada di ruangan kerjanya", balasku dengan sopan.
"Baiklah, terima kasih atas bantuannya", ucapnya lagi dan berlalu pergi.
Setelah sore menjelang aku sudah selesai bertugas dan bersiap untuk pulang, aku langsung menuju ruangan ku untuk mengganti pakaianku, namun aku begitu sangat terkejut saat aku masuk ke dalam ruangan, aku melihat seorang pria yang tengah mengganti pakaiannya dan tengah membuka kemejanya, pria itu memunggungiku dan sama sekali tidak menyadari kehadiranku.
Aku sebenarnya ingin sekali berteriak namun aku mengurungkannya, aku takut nanti menjadi heboh, jadi aku memilih untuk diam dan menunggu sampai dia selesai berpakaian.
Aku tidak habis fikir kenapa pria ini bisa berada di ruanganku dan dengan seenak nya saja berganti pakaian di sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
❤️ Serendipity ❤️ 🔞
Fiction générale( No Copast, please) 😊😊😊😊 Park Jimin adalah CEO muda sekaligus seorang mafia berdarah dingin yang jatuh cinta pada dokter muda berusia 23 tahun bernama Yoo soo ra, mulai dari pertemuan yang manis hingga konflik pembunuhan sadis mewarnai kehidu...