calm 11

613 76 5
                                    

Sepulang dari kantor.
Ting!
Ponsel seungwan berbunyi.
"Halo?" Jwb seungwan

"...

Seungwan mematikan ponselnya.
Ia melajukan mobilnya menjemput joohyun.

"Joohyun unnie, ayo duduk" ucp yeri

Joohyun.duduk.
Yeri melihat lihat sekelilingnya.

"Dimana pacarmu?"

"Baru turun dari pesawat unnie."

"Ah!"

Seorg pria berjalan mengenakan kacamata dan masker. Membawa satu koper.

"Oo? Sebentar unnie" ucp yeri yg berdiri diiringi joohyun.

"Yaa!! Kang seulgi!!" Teriak yeri

Seulgi melepaskan kacamatanya.
"Kau menjemputku?" Tny seulgi

"Tentu saja. Siapa lagi!" Gumam yeri

Seulgi tersenyum.
Joohyun membalas pesan dari seungwan.

"Siapa dia?" Tny seulgi

"Temanku." Ucp yeri menggandeng lengan seulgi

Joohyun melihat sekilas kearah seulgi.
"Annyeonghaseyeo" ucp seulgi

Joohyun mengangguk sekilas.

"Aku lapar. Kita makan dlu" ucp seulgi

"Baiklah, kami.sudah makan. Aku menemanimu saja" ucp yeri

"Unnie, kajaa" ucp yeri.
Joohyun menggandeng lengan yeri

Mereka berada dilestoran bandara.
"Yaa! Banyak sekali pesananmu" ucp yeri

"Sudah lama.aku tdk memakan makanan korea"

"Apa joohyun nuna sudah menikah?" Tny seulgi

"Ne, suaminya sangat tampan dan cool" ucp yeri

"Mwoyaa!" Ucp seulgi.

Joohyun hnya tersenyum kecil.
"Yeri ah, aku mengangkat telpon dlu" ucp joohyun

Yeri mengangguk.

Joohyun menjauh.
"Halo,mom?" Ucp joohyun

"...

"Oo? Aku sedang dibandara sekarang mom. Kenapa mommy dan daddy ke LA?"

"...

"Arasso, aku menunggu disini mom. Aku bersama seungwan" ucp joohyun.

Joohyun menutup panggilannya.

Seungwan melihat keberadaan joohyun.

Joohyun berbalik.
"Oo? Dia sampai?"

Seungwan berjalan mendekat. Tanpa ada senyum sedikitpun. Menunduk sekilas. Langkah yg pasti. Satu tangan ia masukkan dalam saku celana.

Memakai kemeja putih dan rompi jas. Dasi yg masih rapi.

"Dia benar2 tampan dan terlihat cool. Aku baru menyadarinya" batin joohyun

"Apa aku terlambat?" Tny seungwan

"Anni, keundae mommy sama daddy ku mau ke LA" ucp joohyun.

"Apa sesuatu terjadi?" Tny seungwan

Joohyun menunduk geleng.
Seungwan merapikan blazer joohyun dan kera baju joohyun.

"Udara sedang sangat dingin. Jangan sampai terkena flu" ucp seungwan.

"Arasso. Ayo temui yeri dan temannya" ucp joohyun

calmnessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang