calmness

calm 16

Sampai di klinik.

Joohyun turun duluan. Seungwan terakhir.
Joohyun menunggu seungwan yg berjalan disampingnya.

"Permisi, dokter Park nya ada?" Tny joohyun

"Ada mohon untk mengantri" ucp  pelayan

Seungwan hnya duduk dikursi tunggu. Joohyun mengambil nomor antri.

Seungwan sibuk diponselnya.

"Oo? Joohyun ssi?" Ucp minho yg keluar dari ruangan dr.park.

"Ne oppa." Jwb joohyun kecil.
Seungwan hnya melihat sepatu minho. Seungwan tarik joohyun masuk kedalam.

Minho diam menatap seungwan yg mengabaikannya.
"Eiiss! Dia pecemburu hebat" gumam minho

"Oo? Sudah lama tidak bertemu" ucp dr.park

"Ne dok. Dia terkena flu, dok" ucp joohyun

Seungwan berbaring ditempat pemeriksaan.

"Apa karena kehujanan?" Tny dokter memeriksa seungwan.

"Jangan sampai kelelahan. Pikirkan juga kondisi tubuh. Cuaca sedang buruk, kurangi aktivitas diluar rumah"

"Kami besok akan keluar negeri dok. Apa tidak apa2?" Tny joohyun

Dokter membuatkan resep yg harus dibayar.
"Ini resep obatnya. Harus diminum tiga kali sehari sesuai anjuran." Ucp dr. Park

Seungwan mengangguk.

"Mampir ke mall sebentar" ucp joohyun
Seungwan tidak menjawab hnya melajukan mobilnya ke mall.

"Apa yang mau dibeli?"
Joohyun tidak menjawab langsung turun dari mobil.
Seungwan ikut turun.

"Ah! Ini sangat dingin" ucp joohyun.
Seungwan merangkulnya.

"Kenapa mereka mengganti spreinya?" Tny yuri

"Biarkan saja. Mungkin karena bosan"

"Seungwan menolak yg di busan."

"Karena joohyun tidak mau tinggal disana. Carikan saja yg disini"

"Wendy bilang dia ada tempat yg bagus"

"Ajak wendy kelokasinya"

"Persetujuan seungwan belum"

Mereka sampai rumah.
"Kalian pulang? Bagamana kata dokter?" Tny jessica

"Sudah mom, harus bisa menjaga kesehatan" ucp joohyun

"Ada apa dad?" Tny seungwan yg duduk disofa

Joohyun kekamar.

"Wendy ada lokasi yg bagus di seoul"

"Baguslah, biarkan wendy yg memutuskannya"

"Apa kau setuju?"

"Ne, harus diselidiki lebih dulu lokasi tsb."

"Baiklah, daddy akan melihat bersama wendy"
Seungwan mengangguk.

Joohyun berbaring dikasur
"Ah! Aku mengantuk" gumam joohyun

Seungwan masuk kekamar.
Seungwan letakkan kunci mobil diatas nakas. Lalu memainkan ponselnya.

"Apa tidak tidur siang?" Tny joohyun

"Sebentar lagi" ucp seungwan

Joohyun memeluk seungwan ia sandarlan kepalanya didada seungwan.
Seungwan merangkulnya.

"Pilih penginapan disana." Ucp seungwan memberikan ponselnya.

"Oo? Apa ada agen dari korea?"
Seungwan tidak menjawab ia melepaskan jaket dan celana panjangnya.