calm 19

620 69 3
                                    

"sondam yaa?" Gumam yuri.

"Kami istirahat duluan dad" ucp wendy dan joy.

"Arasso"

Semua beristirahat.

Seungwan memakai kembali pakaiannya. Joohyun menutupi tubuhnya dengan selimut.
"Kau belum meminum susu?" Tny seungwan.

Joohyun mengangguk.
"Akan aku buatkan" ucp seungwan mengusap wajah joohyun.

Seungwan keluar kamar. Ia membuatkan susu.

"Mau kemana?" Tny jessica

"Membuatkan joohyun susu mom" ucp seungwan

"Ini, mommy baru mau mengantarkannya"

"Ah, gumawo mom." Ucp seungwan

Joohyun memakai pakaiannya lagi. Lalu melihat ponsel seungwan

"Oo? Cepat sekali?" Tny joohyun

Seungwan mendekat kearahnya
"Mommy membuatkannya"

Joohyun meminum susu tsb.
"Kita menginap dirumah mommy ku, apa mau?" Tny joohyun

Seungwan menatap kearahnya.
Cup! Seungwan mencium bibirnya.

"Arasso, oppa ikut saja" ucp seungwan. Joohyun tersenyum.

"Apa yg akan kau lakukan jika bernasip sama seperti keluarga yg kecelakaan tadi?" Tny seungwan pelan.

"Aku tidak mau hidup. Aku mau menyusulmu, aku ikut kemanapun kau pergi" gumam joohyun mengusap usap telinga seungwan.

"Semoga saja semua baik2 saja, sampai anak kita lahir" ucp seungwan. Joohyun mengangguk.

"Apapun yg terjadi, bawa aku kemanapun kau pergi." Ucp joohyun

Cup!
Seungwan mencium dahi joohyun

"Mana bisa aku tanpamu?" Gumam seungwan.

"Sebaiknya kita jual saja mobilmu itu" ucp joohyun

Seungwan menatap kearahnya.
"Wae?"

"Anni, membuang sial" ucp joohyun

"Arasso" ucp seungwan mengambil ponselnya.

Joohyun ikut melihat ponsel seungwan.
"Mereka pikir aku mengalami luka yang paling parah" ucp seungwan

Joohyun juga menyentuh layar ponsel seungwan.
"Apa kau sudah baikan dengan minho oppa?" Tny joohyun

"Jika dia sudah menikah, maka aku akan kembali menegurnya" ucp seungwan.

"Mwoyaa?" Gumam joohyun

"Kenapa membahasnya?"

"Anniyaa" gumam joohyun
Seungwan memperhatikan lincahnya jari joohyun memainkan layar ponselnya. Memeriksa semua file dan foto.

"Jika anak kita sudah besar, apa aku boleh bekerja?" Tny joohyun

"Yaa mwoyaa, cukup dirumah saja" ucp seungwan

"Wae? Apa kau lihat istri para klien mu? Mereka juga bekerja dan saling membantu" ucp joohyun

"Biarkan mereka. Aku tdk mau menyamakan dengan mereka"

"Ahh, seungwan aah?" Rengek joohyun

"Sekali tidak, tetap tidak" ucp seungwan

"Aku bisa stress jika terus2an dirumah" gumam joohyun

"Sudah malam, ayo tidur" seungwan menarik ponselnya darj tangan joohyun.

calmnessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang