calm 15

1K 78 2
                                    

Pagi menjelang.
Seungwan dan joohyun masih tertidur.

"Mm!!" Gumam seungwan hanya bergerak kecil.

Joohyun membuka matanya.
"Ne yeri ah?" Ucp joohyun dgn suara serak diponselnya.

"...

"Aku tidak bisa. Aku sedang tidak enak badan"

"...

"Kapan? Arasso, annyeong" ucp joohyun menutup panggilannya.

Seungwan menutup lagi matanya

"Sondam yaa, wae? Jangan menangis terus sayang" gumam joy yg bingung karena sondam terus menangis.

"Mommy ku akan datang kesini. Sedang dijalan" ucp wendy

"Ottokhae?" Gumam joy takut jika sondam kenapa2.

"Gwinchana" ucp wendy yg menenangkan sondam.

Wendy membawanya berjalan. Keruang keluarga dan dapur.
"Putra daddy harus sehat yah" gumam wendy

Joy mengikuti mengusap kepala sondam.
Sondam sudah tenang. Dan kembali menyusu.

"Anak mommy pintar" gumam joy. Wendy tersenyum.

Joohyun melihat seungwan masih tidur.
"Mm? Apa tidak kekantor?" Tny joohyun pelan.

"Hmm!!" Gumam seungwan tanpa bangun.

Joohyun beranjak dan mengikat rambutnya.
"Huaaa!!" Joohyun menguap.

Seungwan melihat jam dan membuka matanya.
"Sudah jam 7" ucp joohyun

Seungwan hnya mendekatkan tubuhnya ditubuh joohyun yg setengah duduk.
"Ah~~ hangat" gumam seungwan.
Joohyun mengusap rambut seungwan lembut.

"Kita ganti spreinya" ucp joohyun
Seungwan membuka matanya.
Dan mengangguk. Seungwan angkat kepalanya menatap joohyun.

Cup!
Joohyun mencium kilas bibir seungwan.

"Gwinchana? Apa masih kena flu?" Tny seungwan

"Anni, hanya suara ku yg serak"

"Mau ke dokter?"

"Nanti akan membaik" ucp joohyun. Seungwan mengusap wajah joohyun menyingkirkan rambut joohyun ke belakang telinga agar tdk mengganggu penglihatan joohyun.

"Apa tidak kekantor?"

"Aku tidak enak badan" ucp seungwan

"Kita ke dokter"
Seungwan mengangguk.
Seungwan duduk serata dengan joohyun. Ia rangkul bahu joohyun.

"Aku mau mandi" ucp joohyun.
Seungwan menahannya.

"Apa yang semalam masih sakit?" Tny seungwan mencium pipi joohyun.

"Mwolaa!" Gumam joohyun
Seungwan tersenyum.

"Tidak perlu menonton apapun lagi." Gumam seungwan.
Joohyun mencubit perut seungwan.

"Aaww, appo.. mian.. mianhae"

Joohyun beranjak.dan masuk kekamar mandi.

"Hah! Kenapa tidak dari dulu aku menjadi suami yang sebenarnya" gumam seungwan sedikit menyesal.

Seungwan keluar kamar.
Ia menuju dapur.

"Bi, gantikan sprei dikamarku. Cuci yang lama" ucp seungwan

"Baik tuan"

Seungwan menuang air dan ia minum
"Mommy?" Ucp seungwan.

"Oo, kenapa tidak kekantor?" Tny jessica

calmnessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang