calm 14 🔞🔞

1.3K 75 4
                                    

Seungwan duduk dipinggir kasur.

"Ganti pakaian mu. Kau sedang flu" ucp seungwan.

Joohyun hnya bergerak merapatkan selimutnya.

"Aku sudah memesan tiket pesawat untk lusa kita pergi" ucp seungwan meletakkan tiket tsb dinakas.

Joohyun duduk ia masih kesal.

Brakkk!!
Wendy masuk kekamar seungwan tanpa mengetuk pintu.

"Yaa!! Wendy!!" Marah joy

"Hyung! Kenapa hyung menyuruh istriku! Katakan lgs kepada ku!" Marah wendy

Seungwan memijat dahinya.

"Pergilah, aku lelah!" Ucp seungwan

"Yaa!! Aku tidak mau mengurus perusahaan di busan." Tegas wendy

"Berhentilah berteriak!!! Kenapa kalian suka sekali berteriak padaku!!" Kemarahan seungwan tidak terbendung lagi.

Wendy melihat botol beer disampingnya.

Joohyun berusaha menahan seungwan.

"Apa hyung menginginkan aku dan keluargaku pergi dari rumah ini? Secara tdk langsung hyung mengusir aku dan istri serta anakku!" Tegas wendy

"Yaa!! Tidak bisa kah berhenti berpikiran buruk!! Keluar!! Aku bilang keluar dari kamarku!!" Marah seungwan yg mendorong wendy.

"Jangan menyentuhku! Aku akan angkat kaki malam.ini juga dari rumah ini!" Tegas wendy menarik joy kembali keluar.

Seungwan hnya diam menatap pintu kamar yg tertutup.
Joohyun diam duduk dipinggir kasur.

Seungwan masuk kekamar mandi.

Ponsel seungwan terus berbunyi.
Seungwan keluar dari kamar mandi.
Joohyun memegang ponselnya.
Seungwan melihat tunduk kearah ponselnya.

Mata yg memerah menahan emosi nya.
Seungwan ambil ponsel dan kunci mobilnya yg ada ditangan joohyun.

"K..kau mau kemana?" Tny joohyun

Seungwan terhenti.
"Aku tidk pulang. Lusa aku akan pulang, jika kau mau berangkat ke Bali, beritahu aku. Aku akan pulang" ucp seungwan sekilas.

Joohyun melihat pintu kamar kembali tertutup.
Sedikit bersalah itu yg dirasakan joohyun.

"Yaa!! Apa kau gila!! Kasihan hyungmu!" Marah joy

Wendy duduk diam dikasurnya.

"Ayo pergi!" Ucp wendy

"Siroo! Jika kau mau pergi,pwrgi saja sendiri. Kau memakai emosimu!"

"Aku akan pergi sendiri!"

"Aku akan kembali ke rumah org tua ku bersama sondam!" Kesal joy

"Yaa!!" Marah wendy

"Wae? Kau pikir hanya kau yg bisa marah?"

"Kita diusir secara halus!" Tegas wendy

"Mwo? Siapa yg mengusir. Yaa!! Apa kau memikirkan hidup hyungmu dan istrinya. Apa terlihat harmonis dan bahagia? Baru kemarin aku melihat oppa dan unnie bahagia. Dan sekarang kembali renggang" marah joy

"Apa maksudmu?"

"Seungwan oppa mengatakan pdaku, saat dia bilang pda joohyun unnie untk pindah ke busan nmn joohyun unnie tdk mau. Seungwan oppa memikirkan mu, dia rela mau memberikan sahamnya pdamu. Tpi saat ini seungwan oppa bingung mau memilih antara istri atau adiknya" kesal joy

Wendy diam menatap datarkedepan.

"Apa kau berpikir? Mana bisa kau tanpa memulai dari nol tiba2 berada di puncak? Kau pikirkan itu, siapa org2 yg sudah berusaha keras mengurus perusahaan hingga dikenal banyak org."

calmnessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang