Calm 34

429 53 3
                                    

Wendy dan seungwan menghadiri pertemuan.

"Hyung, bagaimana kabar joohyun nuna?" Tny wendy

"Baik, bagaimana dengan keluargamu?"

"Baik hyung. Keundae aku dengar dari joy kalau nuna sedang hamil lagi?"

"Ne, wae?"

"Ah, aniya. Kami belum sempat main ke sana" ucp wendy

"Jangan terlalu memaksakan joy. Jika kalian mau menambah anak, kalian harus memikirkannya bersama."

"Darimana hyung tau?"

"Mommy mengatakan kalau kau terlalu memaksa joy. Joy mengatakan pda mommy" ucp seungwan

"Aku sudah membujuknya, dia tetap tdk mau" lesu wendy

"Sabar" ucp seungwan.

Wendy mengangguk.

Ting.
Ponsel seungwan berbunyi.
Wendy lirik sekilas.

"Halo sayang? Wae?" Tny seungwan pda sohyun dan sohee

"Daddy dimana?"

"Daddy ada pekerjaan diluar kota. Apa kalian sudah pulang?"

"Kenapa daddy tidak memberitahu??" Marah sohee

"Mianhae, daddy hanya dua hari. Ada apa memangnya? Mau membeli sesuatu?"

"Daddy tau? Kami mencatat keperluan kami, apa daddy mau membelikannya?" Tny sohyun

"Apa auntu disana tidak ada nak?"

"Anniyaa. Daddy belikan. Mommy marah kalau mommy tau" gumam sohee

"Apa yg kalian mau beli?"

"Sohyun kirim lewat email daddy yah"

"Arasso" ucp seungwan menutup panggilannya.

"Mwo? Sebanyak ini?" Kejut seungwan

"Wae hyung?" Tny wendy

"Anak2 meminta belikan semua ini" ucp seungwan membeitahu

"Untk apa semua itu?" Ucp wendy

Seungwan kembali menghubungi anaknya

"Wae dad?"

"Untk apa barang sebanyak ini sayang?"

"Dad, kami membutuhkannya"

"Tapi, tas kalian masih banyak, sepatu, boneka juga. Dan untk apa beras dan makanan ini sayang?"

"Dad, disekolah sohyun dan sohee ada satu anak yang kurang mampu. Dia sering ditegur guru, karena terlambat. Pakaiannya lusuh, dia tdk memakai sepatu. Kami dan yang lainnya mau membantu" ucp sohee

"Arasso, daddy pesankan.nanti biar dikirim sama petugasnya yah" ucp seungwan yg tersentuh mendengar anak2nya peka terhadap orang lain.

"Anniyaa, daddy ketika pulang saja. Mommy akan marah"

"Kenapa tidak mengatakan pda mommy yg sebenarnya?"

"Kasihan sama dedek bayinya dad. Nanti jika mommy berteriak, dedek bayi nya akan terkejut" ucp sohyun.

"Ahahh," tawa seungwan

"Arasso. Biar daddy menghubungi mommy yah" ucp seungwan

"Kenapa hyung tersenyum?" Tny wendy

"Anak2ku mulai berubah perlahan"

"Wae?"

"Sohyun sohee gaa mau membantu temannya yg kurang mampu. Tapi banyak sekali barang yg mau mereka berikan" tawa seungwan menunjukkan pda wendy

calmnessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang