Happy Reading
...Rama dan Michael fokus dengan laptop masing-masing, karena memeriksa rekaman CCTV untuk menemukan sebuah bukti membutuhkan kesabaran dan juga ketelitian yang ekstra.
"Le, gue rasa ada yang janggal deh sama semua rekaman CCTV ini," ucap Michael, tanpa memalingkan pandangannya dari layar laptop.
"Rekaman menuju arah kompleks itu udah dicut semua." Rama juga telah menyadari kejanggalan pada semua rekaman CCTV itu.
"Berarti Abang ipar lo itu besar kemungkinannya emang dibunuh Le, bukan bunuh diri. Karena sampai hal-hal sedatail ini aja udah diantisipasi duluan."
"Tapi siapa ya? Kalau ngeliat dari cara kerjanya sih, dalangnya pasti orang yang sudah berpengalaman di bidang ini."
"Gue rasa sih, dalangnya ini pasti orang berbahaya Le. Gue jadi merinding astaga. Lo tau sendiri kan, akhir-akhir ini tuh gue nangani kasus pembunuhan mulu."
"Hampir sama ya Chel berbahayanya kalau lo udah dekatin cewek." Rama mencairkan suasana yang mulai terasa tegang.
"Gak gitu juga Le. Lo kira gue predator cewek apa!"
"Ya kalau bakat mah udah ada, tinggal gimana cara ngembanginnya aja." Rama tersenyum jahil.
"Si Bodat ini." Michael melempar botol air mineralnya ke wajah Rama.
"Le, ngomong-ngomong lo kenapa gak minta bantuan sama si Aryo Yoyo. Soal gini-ginian dia biasa lebih pro."
"Dia lagi banyak kerjaan, lo juga kan jago kalau soal gini-ginian."
"Terus menurut lo, gue cuma ongkang-ongkang kaki aja gitu? Nikah gak nikah, sama aja ya lo resenya Le."
"Eh tapi Le, beberapa hari yang lalu kan ya gue ngeliat si Aryo masuk ke dalam mobil Tante Iblis. Ngapain ya Aryo pake acara mau masuk ke dalam mobil si Tante Iblis itu? Gue tuh kalau liat muke si Raniya Iblis, rasanya pengen gue mutilasi aja tu orang!" ucap Michael dengan nada ber api-api.
"Bu Raniya?" tanya Rama memastikan.
"Ya iya, Leon. Si Raniya Iblis itu. Lo tau sendiri kan berapa kasus perusahaan dia yang udah gue tangani, gue selalu begadang demi menganalisa buktinya sampai mau setengah mampus. Ujung-ujungnya kasus ditutup, dan dia cuci tangan dengan gampanganya."
"Lo gak ngikutin mereka pergi kemana?" tanya Rama.
"Kurang kerjaan banget gue, ngikutin mereka." Michael mengendikkan bahunya.
"Yaudah deh, kita periksa aja lagi rekamannya. Manatau ada sedikit bukti yang tersisa."
Rama dan Michael kembali memeriksa rekaman CCTV itu.
"Le, le. Sini deh."
Rama mendekat, dan melihat ke arah laptop Michael.
"Serapi-rapinya mereka ngecut, ada juga yang tersisa sekilas."
"Coba zoom," ucap Rama.
Keduanya fokus untuk melihat plat mobil yang melintas tersebut. Ada sekitar 2 mobil dan 1 motor yang terlihat melintas ke arah komplek TKP.
Namun hal ini belum tentu sepenuhnya dapat dipastikan menuju ke kompleks itu. Karena masih ada kemungkinan pengemudi menuju ke salah satu gang yang bersebelahan dengan komplek itu, atau justru lurus tembus kembali ke jalan besar.
Sementara itu, semua salinan CCTV di jam yang berdekatan dengan waktu kenderaan melintas di kompleks dan gang-gang yang berdekatan dengan kompleks telah dipangkas habis, termasuk yang bagian lurus menuju jalan besar, video rekaman langsung masuk di waktu pagi hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rama & Yana
RomanceBerkisah tentang Yana, gadis berusia 28 Tahun yang trauma dengan hubungan pernikahan. Menikah tidak pernah masuk dalam rencana hidupnya. Ada alasan besar yang membuat dirinya sampai memiliki prinsip seperti itu. Sementara, Rama adalah seorang lelaki...