"PROLOG"

908 82 23
                                    

Hujan seakan jadi saksi betapa kejamnya dunia ini untuk seorang bocah kecil polos yang sekarang sedang menahan tangis di kolong kasur.

Suara riuh terdengar menusuk telinga bocah kecil itu, ia ingin berteriak sekencang kencangnya, mengungkapkan betapa beratnya hidup tanpa sosok seorang ibu.

Pintu digedor kencang hingga akhirnya terbuka, menampilkan sosok pria dengan rambut yang terlihat acak-acakan dan bau alkohol yang langsung menyeruak ke seluruh ruangan, sungguh ia sangat ketakutan saat ini.

Ingin berlari namun tak bisa, tubuh kecilnya diseret keluar dari kolong kasur, Tatapan tajam pria itu membuatnya semakin takut.

"Kamu penyebabnya!" Bisik nya.

Seketika Mata cowok itu terbuka nafasnya memburu, dadanya bergemuruh hebat, nafasnya mulai stabil seiring berjalannya waktu. Cowok itu melihat jam yang ternyata sudah menunjukan pukul setengah 7 pagi, ia langsung membanting tubuhnya seraya mengusap keringat di dahinya.

'Mimpi sialan itu lagi.' batinnya.

***

Kuy mampir dulu
Jngn lupa vote&komen ya

ALDEN (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang