Yami : When The Dark's Come To You

-Chap.3- Masuk Divisi Pertama

"Kapten!!"

Hize berlari untuk menghentikan Ryuu yang berada jauh di depannya. Ryuu pun berhenti dan langsung menoleh untuk melihat orang yang sudah memanggilnya.

"Oh Hize. Ada apa?"

"Ini untukmu."

Ryuu memandang benda yang kini berada di genggamannya. Sepasang wristband berwarna hitam dengan garis putih.

"Dari siapa ini?"

"Divisi ketiga memberikannya padaku dan bilang itu untukmu, kapten. Mereka sangat bangga pada pencapaianmu yang berhasil membuat kekalahan kemarin hanya selisih 5 Point. Kau benar-benar power forward yang tak terkalahkan, kapten!!" Jelas Hize semangat.

Ryuu jadi malu sendiri setelah di puji seperti itu.

"Ahahaha jangan berlebihan. Aku melakukannya untuk kemenangan tim kita. Bukan untuk ketenaran."

Ryuu mengepal tangan yang sedang memegang wristband nya.

"Katakan pada divisi ketiga kalau aku sangat berterimakasih karena sudah menyemangatiku saat bertanding dan juga untuk wristband ini."

"Baiklah! Tapi kau mau kemana, kapten?"

"Oh, perpus. Ada yang mau ku baca." Sahut Ryuu sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"Ah begitu. Kalau begitu sampai nanti ya, kapten!"

Ryuu hanya bisa menghela nafas panjang saat Hize sudah meninggalkannya sendiri. Menjadi pemain basket memang impiannya, namun memiliki fans bukan keinginannya.

"Merepotkan sekali aku ini."

Dalam perjalanannya, tiba-tiba Ryuu di hadang oleh seseorang bersurai blonde. Ryuu tahu betul siapa orang itu.

"Kise Ryota ya? Ada perlu apa sampai menghadangku?"

Bukannya di jawab dia malah segera melesat ke belakang Ryuu sambil menarik kerah belakang Ryuu. Ryuu yang terkejut pun melepaskan wristband yang masih di genggamnya hingga terjatuh.

"Apa-apaan...!?"

×××

BRUKK!!

Kise melepaskan Ryuu begitu saja sampai tubuhnya terhempas ke lantai. Sambil menahan rasa sakit di punggungnya, Ryuu meneliti sekelilingnya. Dia bisa melihat semua anggota Kisedai mengelilinginya.

"Apa-apaan ini?! Punya dendam apa kalian padaku!?" Tanya Ryuu yang berhasil memulihkan pandangannya yang sempat kabur. Sekarang ia memilih untuk duduk.

Akashi, sang kapten berjalan mendekatinya. Lalu tiba-tiba mengatakan hal yang tak pernah Ryuu duga.

"Ryuu Yami, kau ku angkat menjadi anggota divisi pertama."

"HAHH!!?"

×××

Ryuu nampak tak mau percaya dengan apa yang baru saja ia dengar. Kapten Kiseki no Sedai yang terkenal akan aura seramnya itu tiba-tiba merekrutnya menjadi anggota divisi pertama? Yang benar saja!

"K-kau--"

"Aku tidak menerima penolakan!" Potong Akashi cepat.

"Tidak, bukan itu. Maksudku, untuk apa kau melakukan hal ini? Atas alasan apa kau ingin aku menjadi anggota divisi pertama?" Ucap Ryuu.

"Sederhana. Karena kau juga memiliki kekuatan yang sulit di jelaskan seperti kami."

"Hah!? Aku sama sekali tidak mengerti apa yang kau bicarakan!" Sangkal Ryuu.