-Chap.7- Terpaksa Membantu

28 7 0
                                    

Ryuu melepas Lexz nya dari lantai karena energinya sudah kembali untuk berdiri lalu dengan tatapan tajam Ryuu berjalan mendekati Akashi hingga hanya tersisa celah sedikit saja di antara Ryuu dan Akashi.

"Kau merekrutku untuk masuk ke dalam tim aneh mu ini? Jangan bercanda, Akashi! Aku sebagai keturunan ras Darkness tidak akan pernah mau menuruti atau bahkan bekerja sama denganmu! Red demon dan Darkness, sampai kapanpun akan menjadi musuh! Ingat itu Akashi!!"

Ucap Ryuu seraya menodongkan Lexz nya tepat di depan mata Akashi. Kise, Murasakibara, Kuroko dan Aomine sudah nampak berwaspada jikalau Ryuu bergerak sedikit saja untuk melakukan hal macam-macam pada pemimpin mereka.

"Bisa kesampingkan dulu masalah itu nodayo? Karena ada masalah lain yang perlu di selesaikan lebih dulu." Ucap Midorima, memecahkan suasana tegang yang sedang terjadi.

Akashi pun berbalik badan dan kembali duduk di mejanya.

"Shintaro benar. Kau bisa memikirkan jawaban itu nanti. Sebenarnya ada alasan lain kenapa memanggilmu kesini, Ryuu."

Lexz milik Ryuu kembali pada tempatnya lalu para Kisedai lain mulai menduduki kursi-kursi lain yang sudah tersedia. Midorima pun segera mematikan lampu dan menyalakan proyektor.

Ryuu yang masih berdiri pun menoleh ke belakang untuk melihat apa yang di tampilkan dalam layar proyektor tersebut.

"Misi kali ini adalah melenyapkan penyelundup nodayo. Klien kita berkata para penyelundup ini dari Amerika dan sering menyelundupkan minyak nodayo. Namun bukan minyak saja, mereka juga terkadang menculik turis dan beberapa warga lokal untuk di bunuh dan organnya diselundupkan nanodayo. Sebagaimana telah tercantum dalam dokumen permintaan dari klien kalau lokasi penyelundupan biasanya berada di pelabuhan. Aku melingkari beberapa pelabuhan yang ada di Tokyo nodayo."

Layar proyektor menampilkan peta Tokyo dan beberapa pelabuhan di sekitar Tokyo di lingkari dan di perbesar. Midorima melakukannya untuk menandai Target.

"Untuk target jelasnya belum di ketahui nodayo. Namun jika kau mengambil permintaan ini, aku dan Kuroko bisa segera mencari informasi lebih dalam nanodayo." Ucap Midorima seraya menyalakan lampu kembali.

"Berapa uang yang di berikan klien untuk misi ini, Tetsuya?"

"Sekitar 182.000¥ namun klien bisa menambahkannya kapanpun yang kita perlukan, Akashi-kun."

"Aku ambil permintaan nya jika dia mau menambahkan 18.000¥ lagi. Dan langsung kumpulkan informasi lebih dalam jika klien kita mau menambahkannya."

Kuroko dan Midorima pun mengangguk seraya menuliskan sesuatu pada buku masing-masing. Tiba-tiba Ryuu terkekeh lalu mendecih.

"Jadi kalian hanya ingin memamerkan cara kerja kalian ini padaku? Dengar ya! Sekalipun kalian memamerkannya, aku tidak akan tertarik pada tim aneh ini!" Ujar Ryuu yang sedari tadi masih melayangkan tatapan tajamnya untuk Akashi.

"Aku tidak memaksamu, Ryuu. Tapi aku yakin suatu saat nanti kau sendiri yang akan memutuskan untuk bergabung dengan kami. Ingatlah! Perkataanku selalu benar." Sahut Akashi.

Ryuu kembali mendecih lalu meninggalkan ruangan besar milik Akashi itu. Aomine yang tengah santai duduk pun kini bangkit dan mengejar Ryuu.

"Kenapa Aominecchi mengejar Ryuucchi-ssu?" Tanya Kise bingung.

"Mungkin karena takut Ryuu-chin merusak Circle Lift nya."

×××

"Hoi Ryuu!!"

Ryuu menghentikan langkahnya dan melirik Aomine dengan malas.

"Apa lagi, aho? Kubilang aku tak tertarik masuk ke dalam tim aneh ini jadi berhenti menghalangiku untuk pergi!"

Yami : When The Dark's Come To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang