TELULAS

11.3K 980 58
                                    

Sejak resmi menjabat status jomblo, Taehyung jadi lebih rajin belajar. Tentu saja agar cepat lulus dan agar bisa menyombongkan diri pada orang tuanya di Daegu. Sekarang dia juga bekerja part time di salah satu cafè di Distrik Gangnam dekat apartemen Jungkook.



Taehyung bahkan sering menginap di apartemen Jungkook karena lebih dekat. Taehyung tidak bisa menahan kantuk omong-omong.


Sudah pasti kesempatan ini dimanfaatkan Jungkook untuk mengambil hati Taehyung dan menjadikan hak miliknya. Seperti saat ini, Jungkook sedang membuatkan ramyeon untuk Taehyung yang merengek lapar sepulang kerja.


"Pelan-pelan, Tae." Ucap Jungkook lembut sambil membersihkan noda di sekitaran mulut Taehyung dengan ibu jarinya lalu mengecapnya.



"Kenapa kau memakannya, Kookie? Itu kan menjijikkan." Tanya Taehyung dengan tatapan polosnya.


"Tidak jika itu denganmu."


"Kenapa begitu? Memang bedanya apa?"


"Kau ingin tau?"


Taehyung mengangguk lucu dengan pipi menggembung karena baru saja menyeruput mienya.

Jungkook menyondongkan tubuhnya lalu meraih tengkuk Taehyung mempertemukan bibir mereka.


Taehyung membolakan matanya, terlalu terkejut hingga blank. Sedangkan Jungkook melanjutkan aksinya melumat bibir bawah Taehyung.



Taehyung tersadar saat lidah Jungkook mengabsen gigi ratanya membuat Taehyung menelan seketika mienya yang bahkan belum sempat di kunyahnya.


"Uhuk! Uhuk!"

Jungkook menghentikan aksinya dan segera memberikan Taehyung segelas air putih yang sudah disiapkannya di nampan bersama dengan mangkuk ramyeon.

Segera Taehyung menengak rakus hingga tak bersisa lalu menepuk-nepuk dadanya.

"Astaga makanya pelan-pelan, Tae." Ucap Jungkook sambil menepuk-nepuk punggung Taehyung.


"Yak! Ini karenamu. Bagaimana bisa kau menciumku saat aku sedang makan? Apa kau sengaja ingin menghentikan jantungku dengan menyumpalnya dengan mie? Kenapa kau suka sekali membuatku sakit jantung?" Tanya Taehyung bertubi-tubi yang hanya dibalas cengiran oleh Jungkook.


"Mianhae, Tae. Kan aku hanya membersihkan noda kuah di bibirmu." Jawab Jungkook dengan wajah tanpa dosa.


"Kau kenapa suka sekali menciumku? Jangan bilang kau menyukaiku? Ku peringatkan aku bukan gay atau semacamnya. Jadi cari saja patner gay lain yang penting bukan aku."


Kok hati Jungkook sakit tapi tidak berdarah ya? Perkataan Taehyung seakan menyentil hatinya yang paling dalam. Tapi bukan Jungkook namanya jika mudah menyerah. Justru Jungkook merasa makin tertantang sekarang dan berjanji akan menaklukan Taehyung dengan cara apapun. Catat ya, dengan cara apapun.



"--------jadi haruskah aku menghamili Taehyung saja? " batin Jungkook yang tetap mengedepankan kemesumannya. Padahal sudah jelas Taehyung laki-laki. Mana bisa dia hamil?



( Enaknya Taehyung bisa hamil tidak yorobun?😂 )



"Cepat habiskan ramyeonmu. Aku akan menyiapkan air panas untukmu." Ucap Jungkook sambil membelai surai lembut Taehyung lalu beranjak ke kamarnya untuk menyiapkan air panas.


"Tuh kan! Kookie memang suka membuat Taetae sakit jantung." Gumam Taehyung sambil meletakkan tangannya ke dada kirinya dan merasakan detak jantungnya yang selalu saja membrutal saat Jungkook melakukan hal yang manis.


Selesai makan tanpa membersihkan bekas makannya karena terbiasa dimanja oleh Jungkook, kini Taehyung sedang membersihkan dirinya dengan air hangat yang telah disiapkan Jungkook. Bahkan Jungkook juga sudah menyiapkan piyama untuk baju ganti Taehyung.



"Kookie sedang apa?" Tanya Taehyung manja yang kini sedang memeluk Jungkook dari belakang.


"Tentu saja mencuci bekas makanmu, Baby." Jawab Jungkook.


Jungkook sudah hafal jika Taehyung dalam mode manis manja begini berarti dia sedang mengantuk dan minta segera dikeloni. Dan jika dalam mode mengantuk, Taehyung akan diam saja jika Jungkook melakukan apapun pada dirinya bahkan tidak akan protes dengan panggilan Baby dari Jungkook.



Jungkook sangat menyukai Taehyung dalam mode mengantuk. Lebih suka lagi saat Taehyung sedang sadar lalu mendesahkan namanya, ini cita-cita Jungkook dalam jangka pendek.


"Kookie~~~~"

"Nde, Baby. Ini sudah selesai, kajja kita tidur." Ucap Jungkook lalu menggendong Taehyung layaknya anak koala.

Jungkook meletakkan tubuh Taehyung di kasurnya kemudian dia melepas kaos yang dipakainya. Kebiasaan Jungkook memang begitu dan Taehyung juga sudah tau.


Jungkook merebahkan badannya lalu merengkuh tubuh Taehyung ke pelukannya.

Karena seringnya menginap, Taehyung jadi punya kebiasaan baru saat akan tidur. Merasakan setiap inci permukaan tubuh atletis Jungkook dari dada hingga ke perut berAbs milik Jungkook.


Jika sudah begini, Jungkook hanya bisa menahan hormonnya dan akan meminta tolong tante rosa (karo=dengan sabun) jika Taehyung sudah benar-benar terlelap.

Sebenarnya bisa saja Jungkook membobol Taehyung saat dalam mode mengantuk, tapi Jungkook bukan pria sebrengsek itu. Jungkook hanya akan membobol jika Taehyung sedang dalam kesadaran penuh. Itu janji Jungkook pada dirinya sendiri.

DARE (KOOKV/KOOKTAE) // ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang