24

9.5K 761 30
                                    

Jimin hampir saja mendobrak pintu apartemen Jungkook kalau saja tidak di tahan oleh Taehyung. Bagaimana tidak emosi? Hampir setengah jam mereka menekan bel tapi tidak juga dibuka oleh empunya.

"Mungkin Jungkook masih tidur." Ucap Taehyung lalu menekan beberapa digit sandi apartemen Jungkook.

Tit

Pintu apartemen Jungkook pun terbuka. Bolehkan Jimin menslending kepala Taehyung sekarang?

"Yak! Kalau tau sandinya kenapa tidak daritadi kau buka hah?!" Teriak Jimin frustasi.

"Chimmy~~~~"

Jimin jadi gelagapan sendiri saat mata Taehyung sudah berkaca-kaca.

"T-tae....taetae sayang jangan menangis. Maafkan Jiminie nde, Baby?"

"Hiks Chimmy mem---hiks---bentak Taetae. HUWAAAAA."

"Baby astaga...jangan menangis ya..." Jimin hampir saja memeluk Taehyung sebelum ----------

"Menyingkir dari Taeby!" Ujar Jungkook yang tiba-tiba sudah di ambang pintu dengan rambut berantakan dan hanya memakai boxer saja. Jimin yakin Jungkook langsung lari dari kasur saat mendengar suara tangisan Taehyung.

"Kookie~~~~Chimmy nakal." Adu Taehyung sesegukan.

"Kemari, Baby." Ucap Jungkook sambil merentangkan kedua tangannya.

Segera Taehyung menghambur kepelukan Jungkook. Jimin hanya membuang nafas kasar lalu masuk ke apartemen Jungkook tanpa permisi.

"Tae ingin makan nasi goreng kimchi buatanmu." Ucap Jimin sambil menaruh kantong plastik di meja pantry.

"Benar begitu baby?" Tanya Jungkook yang saat ini duduk di sofa sambil memangku Taehyung.

Taehyung hanya mengangguk sebagai jawaban.

"Baiklah kalau begitu. Kau tunggu disini ya biar aku memasak dulu." Ucap Jungkook lalu membawa tubuh Taehyung duduk di sofa.

"Kau mandilah dulu, Kook. Tidak perlu tergesa." Ucap Jimin yang mengeluarkan bahan-bahan yang akan dimasak dari kantomg plastik yang tadi di bawanya.

"Baiklah."

Taehyung tengah duduk di kursi meja makan sambil mengamati kedua pria beda size sedang sibuk di pantry. Jimin yang sibuk menaruh sup tahunya di 3 mangkuk sedang Jungkook sibuk mengaduk nasi goreng agar bumbunya merata. Ah Taehyung seperti punya dua istri kalau begini.

"Jika kalian wanita, aku akan menikahi kalian berdua. Jimin sebagai istri pertama dan kookie jadi istri kedua." Ucap Taehyung yang membuat kedua pria itu menghentikan kegiatannya.

"Sadarlah posisi, Baby. Kau bahkan selalu merengek minta di masuki penisku." Ucap Jungkook lalu kembali konsen ke masakannya.

"Apa? Kalian sudah-------"

"Iya kami sudah melakukannya beberapa kali." Sahut Jungkook.

"Kookie! Kau sudah janji tidak mengatakannya pada siapapun." Protes Taehyung dengan wajah merahnya.

"Tau begitu sejak dulu sudah ku gagahi kau." Ucap Jimin lirih namun masih bisa didengar oleh Jungkook.

"Akan ku buat kakimu makin pendek jika berani menyentuhnya." Ancam Jungkook yang membuat Jimin mendelik tak suka.

Setelah sekian menit akhirnya sarapan yang di inginkan Taehyung tersaji di depan matanya. Segera saja Taehyung melahapnya dengan mata berbinar bahkan lupa berdoa.

Maafin Taetae ya Tuhan-------

"Pelan-pelan sayang." Ucap Jungkook sambil membersihkan noda makanan di sekitar bibir Taehyung.

DARE (KOOKV/KOOKTAE) // ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang