Risa berjalan pelan di koridor sekolah, dengan wajah lesu dan pucat pasinya. Semalam ia tidak tidur karena menonton drakor ditambah ia lupa sarapan dan langsung saja bergegas menuju sekolah.
Saat risa melewati kelas 11 ips 5, dia tidak sengaja menabrak seseorang.
"Aww.." ringis risa pelan, sambil mengusap keningnya.
Risa mengangkat wajahnya dan menatap seseorang yang menabraknya.
"Apa?" tanya arga datar.
"Lo tuh ya! bisa gak sih jauh dari kehidupan gue!" kesal risa pada arga.
Arga menatap risa dingin, padahal jelas-jelas risa yang menabraknya.
"Lo duluan yang nabrak gue," sarkas arga, tak terima."GUE GAK MAU TAU! INTINYA LO HARUS MINTA MAAF SAMA GUE!" Kecam risa pada arga, yang hanya diam sedari tadi.
Arga diam dan menatap intens risa, tanpa aba-aba arga menggendong risa ke arah kantin.
"WOII APA-APAAN LO?!" Kesal risa sekaligus kaget.
"LEPASIN GAK?"
"Gakk!"
"IH LO NGESELIN TITIK GAK PAKEK KOMA!" jerit risa keras, sambil meninju-ninju keras bidang dada arga.
Arga terkekeh "Gak berasa,"
"ARGAAA TURUNIN!"
"BENTAR LAGI BEL MASUK!"
"Urusannya sama gue apa?" tanya arga, setenang mungkin.
Saat arga memasuki kantin, semua orang berbisik-bisik tentang risa. Membuat telinga risa panas, lalu dia menyembunyikan wajahnya di dada bidang arga.
"Anggap aja kentut lewat.." canda arga.
Risa melotot "YAA BAU DONG ARGA! IH! MASA DISAMAIN SAMA KENTUT!"
Arga mengabaikan ucapan risa, lalu dia mendudukkan risa di tempat duduk khusus warrior. Lalu arga pergi begitu saja, membuat risa bingung bukan main.
Semua anggota inti waharrior yang tengah berada di kantin, terkejut lalu tanpa aba-aba langsung saja menginterogasi risa.
"WAHH UDAH BERAPA BULAN SA?" Celetuk oji pada risa, yang tengah menatap canggung pada anggota warrior.
"Lo pikir risa hamil anak arga apa?!" sewot nyong, yang kelewat lemot dan mesum.
"Ya allah pikiran lo nyong-nyong, orang ojik bukan ngomong yang itu.." ucap kevin sambil menggeleng-geleng melihat tingkah laku nyong.
"Lo diadzanin apa kagak sih pas lahir?" tanya bayu sadis.
Nyong melotot "Kurang asam lo!"
Semua terkekeh lalu beralih menatap risa yang sedari tadi diam.
"Lo udah jadian sama arga?" tanya marvel, kepo.
Risa menoleh pada marvel "Enggak,"
"woii kenalan dulu baru sok akrab," ujar radit yang langsung diangguki oleh anggota warrior.
Nyong berdiri "perkenalkan nama saye nyong,"
"Nyong montok kembaran cimoy.." celetuk radit pada nyong, membuat risa terkekeh.
"Sembarangan kamu bwuambank!"
"Lanjut-lanjut," ucap radit mengabaikan nyong.
"kenalin gue ojik, orang yang paling ganteng di warrior..!" Ojik menjulurkan tangannya pada risa.
Risa mengangguk lalu beralih pada kevin.
"Kevinn," cueknya.
"Gue marvel" ujar marvel sambil tersenyum manis.
Lalu setelahnya rga datang sambil membawa sepiring nasi goreng, lalu meletakkannya di depan risa.
"Makan!" titah arga dingin.
Semua terkikik geli melihat sifat arga yang masih tak berubah.
Risa menoleh pada arga, lalu dia menggelengkan kepalanya pelan.
"Gak napsu," tolak risa pelan sambil menjauhkan nasi goreng tersebut dari hadapannya.Arga berdecak "Makan!"
Risa mengangguk lesu lalu menyuapkan sendok demi sendok ke mulutnya.
"Jangan cuek-cuek boss," peringat radit sambil terkekeh.
Arga menoleh pada radit lalu mengernyitkan dahinya pelan.
"Apa?""Ihh abang arga gak pekaan orangnya!" celetuk nyong dengan nada yang dibuat manja.
Arga melirik nyong tajam, yang membuat nyong langsung kicep dan berpura-pura memainkan ponselnya.
"Udahh tuh!" ketus risa pada arga.
Arga melirik nasi goreng tersebut yang masih penuh. "Habisin."
"Kan tadi disuruh makan bukan ngabisin!" elak risa.
"Yang ini sekarang," jawab arga sambil duduk disamping risa.
"Habisin ya," ucap arga sambil membuka ponselnya.
"Iya! iya! bawel amat." balas risa lesu dan mau tidak mau memakan nasgor yang ada dihadapannya tersebut lalu melahapnya sampai habis.
"Laper neng?" tanya kevin yang langsung dilirik risa.
"Disuruh boss lo habisin tuh," jawab risa.
Arga melirik nasgor yang sudah habis tersebut lalu beralih menatap risa.
"Good girl..""Gue duluan ya semua, udah bel masuk soalnya." pamit risa, yang langsung diangguki oleh semua.
"Gue anter.." ucap arga sambil berdiri di sebelah risa, risa hanya mengangguk saja.
"Hati-hati boss anak orang tuh!" canda ojik.
"Emang lo pikir anak monyet?" tanya nyong pada ojik yang membuat ojik ingin menelan hidup-hidup nyong.
Arga dan risa mengabaikan perdebatan nyong dan ojik yang tidak berfaedah
***
Happy reading:)Sorry for typo®
Jangan lupa tinggalkan jejak dengan votmen 💅
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGA
Teen FictionArga delvino, ketua geng WARRIOR di sma galaksi, dia galak dan sangar? tentu. Bahkan semua murid pun segan dengan arga, tak terkecuali clarisa putri sanjaya, yang biasa dipanggil risa. "Lo bisa gak sih, gak ganggu gue!" ketus risa, risih dan jengah...