Sejak tadi risa selalu memperhatikan arga yang sedang bersama sandra, saat risa berniat menghampiri arga tetapi amanda melarangnya.
"Disitu rame sa." peringat amanda yang melihat kerumunan tersebut.
"Apalagi disitu ada cili," tambah mira.
Risa membenarkan ucapan sahabatnya tersebut, lalu memainkan ponselnya.
"Halooo guys!" sapa ojik riang dan dibelakangnya ada bayu, dan marvel yang menemani ojik.
Risa menoleh "Haloo jik,"
Ojik tersenyum haru karena diantara perempuan tersebut, hanya risa yang menoleh dan membalas sapaannya.
"Gak join Sa?" tanya marvel sambil melirik warrior.
"Itu ada si cili.." kompor mira melihat sandra dan arga yang sedang bermesraan.
"Iya! mana mau risa kesana," ketus amanda pada ojik.
Ojik memangut-mangutkan kepalanya mengerti.
"E--eh enggak jik, bukan gitu, gue kan bukan anggota. kan gak enak kalo tiba-tiba join." elak risa pada ojik.
"Ah lo mah kayak sama siapa aja." jawab ojik penuh pengertian pada risa.
"Iya, lo kan udah kita anggap bagian warrior. Iyakan?" tanya marvel yang hanya dijawab deheman oleh bayu.
"Riss! riss!" teriak ica keras dari kejauhan.
Risa menoleh lalu mengernyitkan dahinya pelan.
"Sinii!"
Marvel yang peka pun menarik risa menuju meja warrior, diikuti yang lainnya.
"Duduk disini," ucap ica seraya menepuk-nepuk bangku kanan yang kosong disebelahnya, diikuti amanda yang duduk disebelah kiri ica lalu mira.
Risa diam sejenak, lalu menimang-nimang tawaran ica pasalnya ia bersebelahan dengan arga yang sedang bermesraan dengan sandra, membuatnya kesal setengah mati.
"Udah! duduk aja." ujar kevin cuek, sambil memainkan ponselnya.
Risa menghela napas pelan lalu mengangguk, dan terpaksa duduk dikursi tersebut.
"Udah, tenang dan sabar! gue yakin lo bisa naklukin arga." Bisik ica pelan lalu meminta maaf pada radit lewat ponselnya, karena tadi mengusir radit demi sahabatnya.
"Semogaa." jawab risa pelan yang masih bisa didengar arga.
Arga menoleh pada risa yang sedang termenung.
"Semoga apa?" tanya arga datar.Risa terkejut
"E-eeh semoga si mira bisa dapat juara kelas!" ceplos risa.Aduh mampus nih gue, batin risa.
"Ah masa?" goda arga pada risa.
"Iya argaa!" jawab risa kesal.
"Percaya, percaya." ucap arga sambil melirik sandra sekilas.
Sandra yang merasa diabaikan pun mulai bertindak, ia melirik tajam pada risa.
Risa yang melihat tatapan yang dilemparkan sandra pun hanya mengabaikannya, dan menganggap angin lewat.
"Gaaaa." panggil sandra dengan nada manjanya.
Dih si centil mulai ganggu, batin risa kesal.
"Hmm." dehem arga tanpa menoleh ke arah sandra.
Risa tersenyum senang, lalu risa mencoba mengajak arga mengobrol lebih lanjut.
"Gaaa," panggil risa.
KAMU SEDANG MEMBACA
ARGA
Teen FictionArga delvino, ketua geng WARRIOR di sma galaksi, dia galak dan sangar? tentu. Bahkan semua murid pun segan dengan arga, tak terkecuali clarisa putri sanjaya, yang biasa dipanggil risa. "Lo bisa gak sih, gak ganggu gue!" ketus risa, risih dan jengah...