Chapter 2

114 12 5
                                    

at mansion choi family's 07.00 pm

" Sanaa udah siap beluumm ? dikit lagi kita mau berangkat niih ! " teriak Siwon pada Sana yg ada di kamar
" Iyaa appaa ini mau turun ! " jawab Sana

" Nah udah siap semua kan kajja kita jalan " ucap ibu Sana setelah Sana turun dari kamar nya yg ada dilantai 2
" kajja , ouh iya ngomong² Sana nanti ada anak temen appa yg appa mau kenalkan ke kamu , siapa tau bisa temenan " jelas appa sana
" hmm tapi gk maksa jodohin kan pokoknya aku gk mau jodoh²an " jawab Sana
" iya enggak appa gk maksa jodohin " ucap Siwon yakin
" hmm ok ok " jawab sana

at kim's mansion

" jinnie-ah kamu sudah selesai siap² !? " tanya jongdae pada jin yg ada di kamar mandi
" nee appa dan jangan panggil aku seperti itu appa aku merasa seperti anak kecil haha " jawab jin seraya keluar dari kamar mandi
" ya habisnya wajah mu itu masih cocok untuk dipanggil seperti itu " ucap jongdae sekenanya
" ya sudahlah kajja kita berangkat kalian ini malah terlihat seperti anak kecil " ucap eomma jin saat melihat jin baru saja akan menjawab appanya
" jin nanti disana kau tidak boleh kelelahan ya eomma tidak mau kau drop lagi dan jangan lupa bawa obatmu " pintar eomma jin
" hmm nee eomma tenang saja " jawab jin meyakinkan
" ouh iya jin nanti appa mau mengenalkan mu dengan anak temen appa , appa harap kalian berteman ya " ucap jongdae
" oke appa " jawab jin singkat

.
.
.

" kita sudah sampai " ucap Siwon sambil melepas sabuk pengaman mobil
" ouh jadi disini tempatnya bagus juga" Sana pun berkata

mereka pun turun dari mobil yg bernuansa hitam tersebut

" kajja kita masuk " eomma sana

_
_
_

" jadi kita kesini untuk merayakan anniversary perusahaan temen appa sekaligus mengenalkan anaknya pada ku ? " tanya seok jin
" betul sekali dan dia itu adalah sahabat appa dari masih kecil kami juga suka meluangkan waktu untuk bermain ataupun mengobrol di caffe " jelas jongdae
" hmm jadi penasaran sama makanan yg ada disini " jawab jin
" haiiishh kau ini jin makanan terus yg kau pikirkan aturan kau penasaran dengan yeoja yg akan appa kenalkan pada mu " protes jongdae
" hahaha biarkan saja yeobo masih bagus dia selera makan kalu tidak dia kan tak bisa minum obat" lerai eomma jin
" tuh dengarkan eomma appa hahaha " jawab jin
" heeeuuh yasudah kajja kita masuk " ajak Jongdae

setelah mereka masuk mereka pun menunggu pembukaan dari sang pemilik perusahaan yg tak lain adalah siwon

" Sana appa ke panggung dulu nee dan biarkan saja eomma mu dia sedang mengobrol tak enak kalau diganggu " ucap siwon
" nee appa " jawab sana singkat

belum 1 menit berlalu eomma sana sudah selesai mengobrol akibat pembukaan yg diberikan Siwon

" kenapa appa mu tidak bilang pada eomma sih sana ? tau tau sudah pembukaan" tanya eomma sana
" dia tidak enak mengganggu mu mengobrol eomma " jawab sana
" ouuh begitu ya " ucap eomma sana mengerti
" kalau begitu aku izin dulu ke toilet nee eomma " izin sana
" hmm nee hati² yaa " jawab eomma sana

setelah mendapat izin yg jelas pergilah sana ke toilet tersebut
_
_
_

" ouuhh ternyata dia pemilik perusahaan ini berarti anaknyalah yg akan appa kenalkan padaku ? " tanya jin
" nee anaknya yg akan appa kenalkan padamu , dan kita juga akan makan bersama mereka " jelas jongdae
" ouuh begitu , ouh iya appa aku ingin ke toilet , soalnya sesuatu tersangkut di hidung ku " jelas jin
" yasudah kalau hidungmu berdarah langsung minum obat saja ya " jelas jongdae
" eomma aku ke toilet nee " ucap ji
" nee hati hati ya jin " jawab eomma jin

UnToldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang