19. Murid Baru

6.6K 887 165
                                    

Song recommendation First love-Sondia.
Sampul baru nih hehe

.
.
.

Sebelum ke sekolah, Renjun anter gue beli kado lagi buat Ryujin, karena yang kemarin ketinggalan di taksi.

"Jun, kita jujur aja deh, kalau sebenarnya kado yang kemarin itu dari lo dan kado gue yang ketinggalan." ujar gue.

"Udah gak apa-apa," balasnya.

Gue menghela nafas. "Gue gak enak sama lo, sama Ryujin juga,"

Renjun menggeleng. "Ryujin gak bakalan tahu, kalau tahu dia juga gak bakalan marah kali Ra. Mendingan sekarang lo beli barang nya gih, gue tunggu di mobil aja ya, gak apa-apa?"

Gue mengangguk, terus keluar dari mobil dan beli barang yang sama kayak kado gue sebelumnya, setelah itu kita langsung berangkat ke sekolah. Renjun juga ikut masuk ke kelas gue, karena mau kasihin kado punya gue.

"Ryujin, ini kado dari gue. Sorry telat ya," ucap Renjun sambil menyodorkan kadonya pada Ryujin.

Ryujin mengangguk dan membawa kado yang di sodorkan Renjun. "Makasih Jun, iya santai aja  kalau sama gue,"

"Oke, kalau gitu gue ke kelas ya Ra, Ryujin,"

"I-iya." Gue bener bener merasa gak enak, tapi ya gimana lagi.

Semua murid masuk, dan pelajaran pertama diawali dengan Fisika, otak gue harus siap-siap. Semester 2, gue harus lebih semangat buat belajar dan naikin nilai-nilai gue yang anjlok di semester 1. Pokoknya usaha belajar gue bareng Renjun gak boleh sia-sia, dan harus berbuah manis.



Istirahat.

"Ra, kantin kuy!" ajak Ryujin.

"Sama Hyunjin aja sana, gue lagi males," gue mendengus.

"Hyunjin lagi bareng temen-temennya, ayok dong temenin gueee Ra..." Ryujin menarik-narik tangan gue.

Gue menghela nafas. "Iya iya ayok ..."

Gue dan Ryujin berjalan di koridor sekolah, sampai kantin kita cari meja yang kosong tapi ke isi semua, untungnya gue lihat Renjun lagi makan bareng Jisung dan Chenle, tapi juga ada satu cewek. Gue gak bisa lihat wajahnya soalnya dia membelakangi gue.

Gue curiga, jadi samperin Renjun aja sekalian ikut duduk disana. "Hai Jun,"

"Eh Ra, hai ..." sahutnya.

"Gue sama Ryujin boleh duduk disini? Meja yang lain penuh."

Renjun mengangguk, gue duduk disebelah Renjun sedangkan Ryujin di sebelah cewek itu. "Ini, siapa Jun? Kok gue baru lihat," tanya gue. Sedikit berbisik ke telinga Renjun.

"Murid baru dikelas gue." Jawab Renjun sambil melahap makanan nya.

Gue lihat-lihat sih, cewek ini akrab banget sama Jisung dan Chenle, selama gue kenal sama Renjun aja gue gak seakrab itu sama mereka. Tapi cewek ini?

Hati gue panas, gue makan selahap mungkin biar emosi gue mereda, tapi malah makin naik sampe ubun-ubun.

"Ra, muka lo kenapa? Merah banget, pelan-pelan dong makannya kan masih panas." ujar Ryujin.

Gue menggeleng. "Laper!" Kata gue sedikit berteriak, membuat Renjun menoleh ke arah gue.

Cewek itu juga ikut menoleh ke arah gue, sok manis banget dia depan Renjun dan teman-temannya.

Fierce • Renjun [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang