Fierce • Renjun [✓]

9. Goodbye

"Ra, lain kali jangan di ladenin-Heejin. Lo juga kena imbasnya kan."

Langkah gue terhenti. Gue menatap kesal kearah Renjun. "Iya, abisnya gue kesel."

"Oke lupain aja. Sekarang lo sisir rambut lo gih, terus belajar yang bener." Renjun ngacak rambut gue. Semakin acak-acakan jadinya.

Gue cemberut. "Iya, sana lo balik aja ke kelas lo."

"Jutek banget sih."

"Lagi badmood gue."

"Senyum dong." Renjun menarik kedua sudut bibirnya dengan jarinya.

Gue tersenyum, dia emang mood booster banget. "Gue ke kelas ya." Renjun ngangguk.

Gue berjalan ke kelas terus duduk di bangku, Ryujin lagi pake liptint sambil ngaca. Kalau gue sih pake liptint ataupun lipstik kalau ada acara tertentu doang.

"Ryu!!" Gue goyang-goyang tangan Ryujin heboh.

"Ck, Soojin!! Bibir gue!" gerutunya.

"O-oh sorry gak sengaja sumpah." Gue cengengesan.

Lia ketawa liat bibir Ryujin yang belepotan karna liptint itu. Gue juga jadi ikut ketawa.

"Diem kalian!" teriaknya.

"Ya maaf, sini gue bantuin." ucap gue.

"Gak usah, dikit lagi juga."

Gue cengengesan. "Udah cantik lagi kok."

"Lagian lo ngapain sih goyang-goyang tangan gue. Udah tau gue lagi pake liptint." gerutunya.

"Ini, ada notif oppa gue vlive." balas gue.

Ryujin menghela nafasnya. "Ck, Rara! Itu cuma live doang kenapa sih pake acara ganggu gue segala. Lebay banget sama oppa."

"Yee, biarin orang gue cinta."

"Bodo Ra, bodo amat."

"Liatin aja, awas kalau lo ketularan suka kpop sama kdrama nya." jawab gue.

"Gak bakal gue."

•••

"Asik jamkos!!!" Seru Hyunjin yang baru masuk kelas.

"Beneran jin?! Kata siapa?!" Heboh Felix.

"Beneran elah, barusan gue habis dari toilet terus ketemu guru piket dan dia titipin tugas dari Pak Jimin, katanya pak Jimin gak masuk!!!"

Akibat perkataan Hyunjin barusan, temen-temen sekelas gue jadi heboh, happy, termasuk gue juga.

"Tugas nya apaan jin?" Tanya Lia.

"Tugasnya bikin kelompok doang. Tapi jangan sampai ada yang gak kebagian, semuanya harus rata. Itu doang si." sahutnya.

"Pak Jimin mah mentingin kekompakan dan kebersamaan guys, bukan hasil kerja nya hahaha.." kata Felix.

"Ya bagus dong."

"Padahal guru biologi kelas sebelah mah galak." seungmin menambahi.

"Iya bener, Pak Namjoon kan?"

"Eh udah udah, kok jadi pada ghibah sih. Ayok buat kelompoknya." ucap Hyunjin.

"Berapa orang Jin?"

"5." Muka hyunjin antara bingung dan polos.