Fierce • Renjun [✓]

27. My Birthday's

Song Recommendation How Can I love the Heartbreaker, you're the one I love - AKMU

happy reading

.
.
.

"Makasih ya Irene, kamu sekeluarga udah datang ke acara tunangannya Doyoung sama Gyuri," ucap mama.

Bunda Irene tersenyum. "Iya, semoga langgeng ya sampai ke pernikahan nanti."

"Aamiin, makasih ya."

"Sama-sama. Yaudah, aku pamit pulang ya, udah malam juga." Bunda cipika-cipiki sama mama.

"Bunda pulang dulu ya Rara," gue cipika-cipiki juga sama bunda. Terus gue melirik Renjun, mukanya udah menandakan bahwa dia benar-benar ngantuk. Gue sesekali liat dia menguap dari tadi hahaha.

"Hati-hati bunda, Renjun, SaeRon, ayah."

"Iya,"

Setelah mereka pulang, gue juga langsung ganti baju dan bersihin make up di muka gue. Setelah itu, gue tidur.

•••

06.00 a.m

We go that boom boom boom boom boom boom boom boom boom boom

Gue mematikan alarm di handphone gue. Cuaca pagi ini cerah, secerah hati gue, karena hari ini hari ulang tahun gue! Semoga keluarga gue dan Renjun pada inget deh.

Tok tok tok

Nah, pasti pada mau ngasi gue surprise bawain kue ulang tahun deh kayaknya. Gue pura-pura tidur lagi, terus gue denger ada yang buka pintu kamar gue.

"Woy bangun!" Buset, kasar amat nih yang ngebagunin gue. Pasti gak salah nih, kak DOYOUNG!

"Apa sih kak?!" Gue membuka selimut gue.

"Sarapan dulu sana, bibi udah nyiapin." titah kak Doyoung.

Gue mengerutkan kening. "Lha, mama kemana emangnya?" tanya gue.

"Mama udah pergi ke kantor."

Gue melotot. "Ini Minggu kak!"

"Ya.. mungkin ada pekerjaan tambahan kali, udah ya kakak mau lari pagi bareng Gyuri." sergahnya.

Gue memutar bola mata malas. "Huuu sombong banget, Rara juga bisa lari pagi bareng Renjun."

Kak Doyoung tertawa kecil. "Lari pagi? Mana bisa kamu, jam segini aja masih nempel di kasur, hahaha,"

"Tau ah bt sama kakak. Emangnya kakak gak tau ini hari apa?" tanya gue.

"Gak tau dan gak mau tau, udah ya kakak mau lari dulu, Gyuri udah nunggu di taman. Dadah..."

"Hm." Sebel banget gue, masa kakak sendiri gak inget ulang tahun adeknya.

Kak Doyoung mengacak rambut gue, setelah itu dia pergi. Gue buka handphone dan buka grup chat, siapa tau temen-temen gue pada inget.