Fierce • Renjun [✓]

26. Tunangan

udah liat Renjun cover lagu fools belum? jgn lupa nonton ya sekalian streaming juga.

Song Request Me after You - Paul Kim

•
•
•

Huaaa....

Gue menguap, tadi malam gue udah pulang dari rumah sakit. lihat sana sini kok kaya bukan kamar gue ya? Gue melihat foto kak Doyoung di dinding.

Lha?! Ini kamar kak Doyoung!? Kenapa gue disini?! Gue loncat dari kasur kak Doyoung dan langsung keluar dari kamarnya.

Buset rame amat, banyak tukang disini. Rumah gue di apain nih, cantik banget. Gue cari mama buat mengklarifikasi semua ini ada apa.

"Ma!" Gue berlari nyamperin mama.

"Eh udah bangun kamu."

"Ish mama, kenapa aku ada di kamar kak Doyoung?" Ketus gue.

"Iya sayang, cuma satu malam aja kok. Soalnya kamar kamu dipinjam dulu ya." ujar mama.

Gue melotot. "Hah?! Dipake apaan ma?"

"Di pake ruang rias dulu buat tunangannya kak Doyoung." jelas mama.

"Tunangan?! Jadi, rumah kita mau di pake tunangan gitu?!"

"Ih kamu ya, jangan teriak-teriak."

"Beneran ma? Kenapa gak dirumah tunangannya kak Doyoung aja?" Bisik gue.

Mama mengangguk. "Tunangannya malam nanti, rumah mereka lagi direnovasi, jadi ya disini." Gue ngangguk.

"mama udah undang Tante Irene kok."

Gue melotot. "Ada Renjun?" Tanya gue.

"Kamu ini gimana sih, kalau ada bundanya ya pasti ada anaknya lha."

Gue cengengesan, seneng sih gue. "Asik!"

"Sana mandi, terus makan."

"Rara mandinya dimana ma? Kan kamar Rara di pake orang."

"Kamar mandi kak Doyoung kan bisa Ra, ribet banget ya kamu."

"Baju Rara masih di kamar ma."

"Ya ambil, cuma ada perias kok di dalem. Masa malu."

"Yaudah, Rara ambil dulu." Gue berjalan ke kamar gue.

Pas gue buka kamar gue, kayak kapal petjah! Baju dimana-mana. Tapi, bukan baju gue, baju kayak buat pengantin gitu. Dan banyak banget alat make up di meja gue.

"Siapa ya?" Tanya mbak nya.

Lo yang siapa, pake kamar gue tanpa seizin gue. Hilih.

"Aku yang punya kamar kebetulan." Ucap gue.

"Oh, iya silahkan mau ambil apa?"

Tuh kan, sok banget sih jadi orang.

"Mau ambil baju, permisi sebentar ya lemari nya di belakang mbak."

"Oh iya."

Gue santai aja pilih-pilih baju, lagian ini kamar gue. Sesuka hati gue mau ngapain juga. Selesai ambil baju gue ambil sepatu di rak sepatu gue.

Gue balik ke kamar kak Doyoung. Tapi, ada kak Doyoung lagi telfonan sama orang, jadi gue tunggu bentar di ambang pintu.

"Dek, ngapain disitu?" Tanya kak Doyoung.

Gue masuk. "Kata mama, aku di suruh mandi di kamar mandi kakak aja."

"Oh, yaudah mandi aja."

"Lha?!"