The Collection of Short Story

Waiting

Waiting

Present :

Cho KyuHyun – Yoon Sun Ki – Oh Jin Hee

 

 

Kadang cinta dan balas budi tidak dapat dibedakan, namun ketika bersamamu, aku hanya mengenal cinta, bukan yang lain.

            Cafe terasa lebih lengang dari biasanya. Mungkin karena cuacanya lebih terik dari hari sebelumnya. Wanita cantik itu menatap kaca jendela dari kursi yang ia duduki. Ia mengaduk-aduk minumannya tanpa minat. Ia menunduk sedari tadi, dan tangan kirinya meremas rok biru yang ia kenakan. Rambutnya yang hitam pekat disisipkannya sesekali, dua detik kemudian tangisnya pecah. Matanya memerah dan sedikit terisak.

            “Kau akan menikah?” Tanya si wanita.

            Benar, wanita itu tidak sendirian. Sorot matanya meminta penjelasan pada seorang pria yang duduk di depannya. Napasnya tersenggal menahan emosi yang hendak meledak. Berita itu telah sampai di telinganya. Kekasihnya akan menikah, kabar yang sangat menggembirakan, sayangnya yang menjadi mempelai wanitanya bukan dirinya, melainkan orang lain.

            “Kyu, kau akan menikahinya?” Tanyanya lagi, nampak frustasi. Jemarinya menggenggam semakin erat.

            KyuHyun, pria itu menghembuskan napasnya berat. Dadanya berdentum tak karuan, mengingat percakapan kedua orangtuanya tadi malam.

            “Jin Hee-ya,” panggil KyuHyun. Ia menyentuhkan tangannya ke kepala Jin Hee.

            Gadis bernama Jin Hee itu menepis jemari KyuHyun. Ia menyeka matanya yang mulai berair. Pria yang dicintainya hampir dua tahun ini mengatakan akan menikahi seseorang yang bukan dirinya. Gadis itu murka, bukankah KyuHyun mencintainya? Dan ia juga mencintai KyuHyun. Jin Hee menggeser kursinya, ia menarik tas tangan yang berada di atas meja.

            Sontak KyuHyun terkejut.

            “Jin Hee-ya, apa yang kau—“

            Jin Hee menoleh,”Pikirkan dengan baik oppa, kau harus memikirkannya, apa ada alasan kau harus menikahinya? Kau mencintainya? Atau hanya ingin membalas budi terhadap keluarganya, pikirkanlah,” ujar Jin Hee, mantap.

            KyuHyun menggebrak meja. Ia menjambak rambutnya. Tidak, ia benar-benar tidak ingin pernikahan itu terjadi. Menikahi seseorang yang bahkan tidak dikenalnya. Media terlalu membesar-besarkannya, ia menikahi seseorang yang seharusnya dinikahi oleh orang lain, bukan dirinya. KyuHyun mengerang frustasi. Bibirnya mulai mengeluarkan caci makian. Ia menatap koran yang memang tadi dibawa Jin Hee untuk diperlihatkan padanya, membacakan headline berita tentang dirinya yang akan menikah dengan putri kedua dari Midas Group. Sekali lagi, pria itu mengerang lagi. frustasi.

            KyuHyun POV

            NAMAnya Sun Ki. Dia dijodohkan denganku setahunan yang lalu di saat aku masih berhubungan dengan Jin Hee, Oh Jin Hee kekasihku. Gadis itu cukup cantik, dan ia sendiri heran mengapa gadis itu memilih untuk setuju menikah dengannya. Gadis itulah yang sekarang tengah menyiapkan sarapan pagi. Aku mengintip jauh di balik tirai saat matahari tengah mulai beranjak dari peraduannya malam tadi. kurentangkan kedua tanganku dan kulihat pintu sudah terbuka. Kulirik tubuhku dan sudah terpasang selimut. Aku tahu, tentu Sun Ki yang memasangkan selimut ini. Gadis itu, gadis yang datang padaku dan selalu ku suruh untuk berpura-pura menjadi istri yang baik di depan kedua orang tuaku dan orang tuanya.