echa melengos, "apaan deh kak jelo, orang yang gue maksud kak fajar."
fajar ketawa ganteng, sementara jelo balik menatap datar.
"gue bilangin sore nih." ancam jelo, sementara echa cuma melet nggak peduli terus lanjut ngobrol sama temen sekelas di lantai depan papan tulis.
sementara itu, gema dan aldo masih sibuk. aldo sekarang udah selesai ganti sepatu. sementara gema baru aja pasang headband biar poninya nggak ganggu. gerah juga sih.
"nyet, parfum!" pinta gema ngegas.
aldo yang kebetulan lagi ngubek-ubek isi tas pun langsung melempar parfumnya ke gema tanpa ngomong apa-apa.
sekolah hari ini mendadak memulangkan para siswa lebih cepat dari jam sebenarnya karena katanya ada rapat antar guru. hal itu membuat ketua ekskul dan coach-nya basket secara mendadak juga mengadakan latihan basket.
alasannya sih karena mumpung pulang awal, lumayan masih banyak waktu buat latihan. mana mau lomba juga kan.
gema dan aldo yang ikut line up lomba pun jadi cepat-cepat ganti baju. untung jersey dan sepatu olahraga mereka sengaja ditaruh di loker kelas.
setelah selesai ganti baju dan segala macam, gema dan aldo pun keluar kelas. mereka berdua menghampiri jelo dan fajar yang udah nunggu di depan kelas.
alasan mengapa jelo dan fajar rela jauh-jauh nyamperin adek kelas mereka adalah sekalian tebar pesona. apalagi ke kelas sebelah gema yang katanya anak ceweknya gemes-gemes. tapi jelo doang sih, fajar mah ngikut aja.
"jajanin ya, bang." sahut aldo sambil cengengesan.
jelo dengan sombong merangkul ketiganya, "iye, udah ayo! aus gue."
"sekalian jemput sore, bang."
"et dah kek anak kecil aja minta jemput."
••
"gema!"
gema nengok, menatap sore yang sibuk ngelapin keringat dan echa yang dadah-dadah duduk di tribun lapangan. gema pamit sama timnya buat istirahat sebentar lalu nyamperin pasangan berdua itu.
"apaan?" tanya gema, sambil mengatur napas yang masih ngos-ngosan.
echa menyerahkan sebotol pocari sweat, "titipan dari kelas sebelah."
muka gema langsung berbinar, "woah..."
dengan semangat, gema duduk di samping echa, lalu minum pocari sweatnya sambil baca sticky note yang nggak lupa tertempel di salah satu sisinya. gema otomatis ketawa.
"gegayaan banget dah bocil, punya secret admirer." ledek sore.
"bacot." sahut gema bodoamat, lalu baca sticky note lagi, ketawa lagi, sambil pegang-pegang jidatnya yang keekspos karena dia pakai headband terlalu ke belakang.