hi?sorry for being inactive (lagi lagi dan lageEE)
selain karena sibuknya tingkat akhir, aku juga menata hati-menyusul kabar
yang... yah, tanpa perlu aku jelasin, kalian juga pasti taulah apa.dont forget to give anakku yang satu ini dukungan, like vote or comments
so, enjoy this 'gaje' story!
-
Eunbi sedang mendandani rambut panjang Chaewon di ruang tengah seperti biasanya saat telepon terdengar berdering-menandakan adanya panggilan masuk.
"Sebentar, Kak Eunbi angkat telepon dulu," ucapnya kemudian, dibalas anggukan singkat oleh Chaewon.
"Ya, Halo? Tuan Muda?"
Chaewon melirik, mencoba mencuri-curi dengar ketika tau bahwa Yunseong, si Tuan Mudalah peneleponnya.
"Ada ap-tarik napas dulu, kenapa Tuan Muda panik?" Wanita itu berbicara dengan nada naik satu oktaf, sepertinya panik karena menyadari kondisi si penelepon.
"Chaewon? Iya, syukurlah masih di sini, Tuan Muda mau bicara dengannya?"
Kali ini Chaewon segera mendekat, menghampiri sosok Kwon Eunbi.
"Ap-tidak usah? Oh, baik, akan segera Kakak bereskan, Tuan Muda tetap tenang, jangan gegabah!"
"Kenapa, Kak Eunbi?" Tanya Chaewon kepada Eunbi yang baru saja meletakkan gagang telepon-memutus sambungan.
"Ayo, kita bereskan barangmu, nanti Tuan Muda sampai di sini, kamu sudah siap pergi," ucapnya kemudian sembari menarik tangan Chaewon.
"Pergi? Ke mana?"
"Pulang," Eunbi menjawab tanpa menatap ke arah Chaewon, "Pulang ke rumahmu, Chaewon."
-Sparkle-
Pintu villa dibanting, membuat Chaewon dan Eunbi yang sedang terduduk gelisah berjingkat kaget.
"Kak Eunbi, kalau prajurit dari kerajaan ada yang datang ke sini mencariku, tolong bilang saja aku tidak mampir ke sini!"
"Tapi soal Chaewon?"
"Ayah tidak tau aku membawa orang bawah tanah ke sini, penjaga villa sudah kuminta untuk tutup mulut, Kak Eunbi tenang saja."
Setelahnya, Yunseong meraih tas punggung lusuh Chaewon, "Ayo, Chaewon, kuantar pulang."
"Petite, jelaskan dulu keadaannya!"
Yunseong menarik tangan Chaewon agak keras, empunya meringis, "Tanyanya nanti, lo ikut gue dulu!" Sentaknya kemudian, dengan logat yang asing di telinga Chaewon.
Menyadari bahwa Chaewon ketakutan, Yunseong mengusap wajahnya, "Astaga, maaf," ia menatap Chaewon lamat, "ayo pulang ke rumahmu dulu, kujelaskan nanti."
Sebenarnya, apa yang sedang terjadi?
![](https://img.wattpad.com/cover/202511759-288-k186565.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[C] Sparkle | Yunseong, Chaewon ✔
Fanfiction[ Part of The C Universe. ] ❝ Since one day you'll disappear, I'll keep every part of you, even if it'd ended up as tragedy. ❞ ¦ Published: 09-10-19 Finished: 25-02-20 ❄ Snowflake series ©favorbitea