IT'S YOU [Kimetsu no Yaiba]

Fourth

[Name] dan Giyuu telah sampai di Markas pemburu oni. Giyuu mengantar [Name] menghadap Ubuyashiki.

"Oyakata-sama" Giyuu berlutut ia melirik [Name] yang malah berkedip beberapa kali, terpaksa Giyuu menarik tangan [Name] hingga ia berlutut.

"kau sudah kembali, anakku?" tanya Ubuyashiki dengan tatapan sayu nya menatap lurus.

"Ha'i, Oyakata-sama saya juga sudah membawa gadis yang saya laporkan lewat burung gagak tadi" jelas Giyuu melaporkan.

"Putriku, bagaimana perawakan gadis didepan ku ini" tanya Oyakata-sama pada putri nya.

"dia bermanik [Eye colour] bersurai [Hair Colour] tinggi nya sekitar [Height] dan berat badan sekitar [Weight]" memang tak main main keakuratan dari keluarga Ubuyashiki ini.

"jadi kau gadis yang menggunakan Teknik pernafasan Logam?" tanga Oyakata-sama [Name]

"h-ha'i, watashi namaewa [Fullname] desu, Oyakata-sama" ucap [Name] dengan nada gugup.

"astaga, dia benar-benar nyata" Batin [Name]

"baru kali ini aku mendengar pernafasan Logam, dari mana kau mempelajari nya, [Name]?" Oyakata-sama bertanya dengan suara khas menenangkan milik nya membuat kegugupan [Name] hangus seketika.

"saya menciptakan nya sendiri, Oyakata-sama" rencana awal [Name] sebenarnya ingin memberitau semua yang ia tau tentang kejadian2 penting di anime ini begitu menjadi pemburu Oni, tapi sekarang ia mulai ragu tanpa alasan.

"apa kau berminat menjadi pemburu iblis, [Name]?"

[Name] POV

"Apa kau berminat menjadi pemburu iblis, [Name]?" pertanyaan Oyakata-sama bagaikan sebuah kejutan bagiku.

Aku sudah membulatkan tekad mencegah kematian-kematian mereka, karena itu aku harus jadi pemburu Oni.

"saya berniat mengikuti ujian Akhir mendatang, Oyakata-sama" ucapku tegas.

Ku lihat Oyakata-sama tersenyum. Senyum buddha nya memang favoritku.

"aku berharap banyak padamu, [Name] karena kau akan ku jadikan pilar Logam, jangan beritau kan ini pada peserta lain, ok?"

...

...

...

Wait what? Pilar?

Klo [Name] jadi pilar....

[Name] : "ONI DO YOU READY TO LOSE?!!"

"t-tapi, Oyakata-sama saya belum pantas jadi pilar, hanya karena pernafasan saya unik belum tentu saya sekuat pilar!" seru ku masih terheran-heran. Giyuu sendiri cukup terkejut ia yang hanya mengetahui salah satu bentuk pernafasanku masih menatap Oyakata-sama tak percaya.

"karena itu aku ingin melihat kemampuan mu di ujian akhir nanti dan saat itu usai aku ingin kau beradu kekuatan dengan salah satu pilar, maka dari itu persiapkan dirimu, [Name]" jelas Oyakata-sama

Satu setengah tahun kemudian

Author POV

[Name] saat ini berada di Gunung Fujikasane tempat Ujian akhir akan dimulai. Beberapa remaja seumuran tanjirou yang masih lebih muda dari nya tampak berkumpul. Disaat itu lah ia melihat kedatangan Tanjirou lalu mendekatinya.

"Yo! Tanjirou-kun!" sapa nya sembari mendekati Tanjirou, Tanjirou berkedip sebentar lalu tatapan nya berbinar.

"[Name] nee-san!!!" teriak Tanjirou girang lalu menerjang [Name] "Hisashiburi, nee-san!!!" seru nya lagi sembari tersenyum.

"hehe, Hisashiburi, kau juga ingin menjadi pemburu iblis kah?" tanya [Name] seakan-akan tak tau.

Tanjirou mengangguk semangat
"Huum! Aku akan menjadi pemburu iblis!!! Demi Nezuko!!! Eh--" Tanjirou menutup mulut nya berharap [Name] tak bertanya soal Nezuko.

"tak apa aku sudah tau saat kau pingsan karena serangan, Tomioka-san aku ada disana saat kau sadar aku bersembunyi hehe, gomenasai hontouni gomenasai nee" ucap [Name] yang cukup mengejutkan Tanjirou karena ia sama sekali tidak mencium aroma [Name] saat itu.

"Daijoubu, nee-san lagi pula aku sudah bertambah kuat! Karena didikan Urokodaki-sensei!" ujarnya bersemangat membuat [Name] terkekeh geli.

Ujian akhir pun dimulai dan para peserta mulai berhamburan mencoba bertahan hidup selama 7 hari di gunung yang penuh iblis tersebut.

"bagus, aku bisa mencoba bentuk-bentuk baru pernafasanku!"batin [Name] senang lalu mulai mencari para Oni tersebut.

TBC

Yamaap klo pendek, mumpung gabut :v

Terima kasih sudah mampir! Kedatangan kalian membantu book ini agar bisa sukses^^

Doa kan agar author bisa mensukseskan ff kali ini oke :v

Karena ff sebelum2 nya author ngerasa gagal banget sumpah

Jaa! Mata ashita nee!

Salam ambyar dari author, muach :*