Malam itu...
"Klee. Sudah hentikan. Apa kau tau berapa banyak botol vodka yang kau minum? Sudah dua botol, apa kau tak merasa pusing?"
Krystal hanya menatap Kai dan terkekeh.
"Apa kau lihat raut wajahku yang sudah berubah? Kai. Come on. Aku ini wanita malam dan minuman seperti ini bagiku seperti sebuah air putih yang akan aku minum saat aku sangat merasa haus. Berikan lagi" pinta Krystal.
"Tidak Klee. Sudah cukup" tolak Kai.
"Huh kau ini menyebalkan"
Krystal mengambil kotak rokok yang tergeletak tak jauh dari meja bar itu. Dia mengambil satu batang dan membakarnya, dia kemudian menghisapnya dan sengaja memainkan asap yang keluar dari mulutnya dan mengarahkannya ke wajah Kai.
"Isshh. Kau ini benar-benar menyebalkan"
Krystal hanya terkekeh, dia menegak kembali vodka di gelasnya.
"Yuhuuu. Aku merasa sangat senang, Kai" teriaknya.
Tiba-tiba ada sebuah tangan yg melingkar di perutnya.
"Hai cantik. Apa kau mau menari bersamaku?" ucapnya dengan menaikkan sebelah alisnya.
Kai hanya mengalihkan pandangannya, dia pergi dan menghampiri pelanggan di sisi kanannya. Karena dia tak kuat melihat hatinya yang terbakar saat melihat Krystal bercumbu dengan pria lain.
Pria itu terus melingkarkan tangannya di pinggang Krystal, mereka menari bersama seolah tak ada beban.
Krystal pun sangat menikmatinya, deru musik yang sangat kencang seakan memacu semangat di dalam dirinya.
"Kau sangat cantik, baby. Apa kau free malam ini?"
Krystal hanya melingkarkan tangannya di leher pria itu.
"Kita bahkan belum berkenalan" bisik Krystal dengan tangan yg masih menggeliat di leher pria itu.
Kai geram, dia menuangkan segelas vodka dan langsung meneguknya. Matanya tetap menatap dengan tatapan yang sangat nanar. Hatinya seakan terbakar cemburu. Dia melepaskan dasi kupu-kupu yang melingkar di kerah bajunya dan membuka dua kancing atasnya. Dia kembali meneguk vodka itu saat melihat Krystal yang tengah asik berciuman dengan pria yang baru saja dia kenal.
"Dasar wanita murahan!" umpat Kai kesal.
Matanya masih tertuju dan dia terus meneguk vodka itu.
Kini pria itu membawa tubuh Krystal menjauh dari keramaian. Membawanya untuk duduk di sofa pojok.
"Kau sangat cantik, Krys. Aku benar-benar menyukaimu, berapa hargamu semalam?"
"Kau mampu membayarku berapa?"
"Berapapun yang kau minta, karena aku benar-benar menyukaimu"
Tangan pria itu mulai membelai wajah Krystal dan saat dia ingin kembali mendekatkan bibirnya untuk menyentuh bibir Krystal.
Tiba-tiba.
BUUGGHHH...
"Dasar bajingan" teriak Kai.
Kai terus menghajar pria itu tanpa ampun.
Krystal terkejut dia langsung menatap Kai.
"Kai. Lepaskan. Hentikan!"
Kai melepaskan cengkraman di kerah baju pria itu.
Tangan Krystal menarik lengan Kai. Dan membawanya pergi menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
MINE
FanficKrystal seorang gadis malam, mahkotanya direnggut oleh Kai tapi bukan sepenuhnya salah sejujurnya mereka memang saling menginginkan. Kai yang bekerja sebagai seorang bartender harus menerima penolakan dari Krystal.