MINE

Pertemuan

"Kai ditikam oleh penjahat, nanti malam aku akan menjenguknya ke rumah sakit apa kau mau ikut denganku, Krys?" tanya Suho.

Krystal terkejut, namun dia langsung berpikir.

"Maaf Suho, malam ini aku tak bisa ikut, aku sedang ada urusan yang sangat penting" jawab Krystal pelan.

Suho menarik nafasnya dalam.

"Sudah ku duga jika kau memang tak pernah menganggapnya, baiklah aku akan pergi sendiri"

Krystal hanya menatap kepergian Suho.

"Krys"

Irene menepuk bahu Krystal, sontak hal itu membuatnya terkejut dia menoleh dan tersenyum kaku.

"Ada apa?"

"Malam ini kau jadi bertemu dengan keluarganya Minhyuk?"

Hanya anggukan yang Krystal berikan. Dia lalu pergi meninggalkan Irene yang masih terdiam di luar.

***

"Jongin. Akhirnya kau membuka matamu juga, Nak" ucap ibu Kai senang.

Kai menoleh ke sumber suara dia terkejut saat melihat ibunya sedang duduk di tepi ranjangnya.

"Ibu" ucapnya pelan.

"Iya Nak, ini ibu. Ibu sangat merindukanmu, Nak"

Ibu Kai mengenggam erat lengan Kai.

"Jangan pergi lagi, Nak. Ibu tak ingin kau pergi lagi dari ibu"

Kai menghapus airmata yg menetes di pipi ibunya.

"Jangan menangis, bu. Aku mohon"

Ibunya hanya tersenyum dan mengangguk.

"Jongin"

Kai dan ibunya menoleh.

"Ayah"

Ayah Kai menghampiri Kai dan langsung memeluknya.

"Maafkan ayah, Nak. Jangan pergi lagi. Ayah menyesal telah mengusirmu waktu itu, maafkan ayah"

Kai hanya mengerjapkan matanya dan mengangguk.

"Bu. Jongdae hyung dimana? Bukankah dia yang membawaku kesini?"

"Dia sedang mengurus penjahat yang mencoba membunuhmu Jongin"

"Kai, bu. Panggil aku Kai saja mulai sekarang, ayah juga"

Kedua orang tuanya mengangguk.

Kai mengingat kejadian saat dirinya tiba-tiba ditikam seseorang yang tak dikenal.

"Apa kau memiliki musuh Kai? Kenapa dia mencoba membunuhmu?" tanya ayahnya penasaran.

Kai berpikir sejenak.

"Tidak ayah, mungkin dia salah sasaran"

Pikiran Kai tertuju pada satu orang yang dia pukul di club malam waktu itu.

"Kai" panggil Suho.

Suho perlahan menghampiri Kai.

"Bro. Apa kau baik-baik saja?"

"Seperti yang kau lihat, keadaanku sudah cukup membaik"

Suho menatap bingung pria yang berada di dekatnya, dia seakan pernah melihatnya tapi lupa dimana.

"Aku ayahnya, Kai. Kim Jaejoong" ucapnya dengan lantang seolah tau apa yang dipikirkan Suho.

"Maaf paman, aku tidak tau Kai tidak pernah bercerita. Kai jadi kau—"