Be Mine

854 40 0
                                    

"Kau dimana? Baiklah aku akan segera kesana"

Kai mematikan ponselnya, dia kemudian menuju tempat untuk bertemu dengan seseorang. Namun tanpa dia sadari sepasang mata terus memperhatikannya, dia memegang sebilah pisau yang di sembunyikan di saku celananya.

Dia terus mengikuti kemana Kai pergi dan mengawasinya.

"Hei. Suho. Selamat ya, berarti kau sebentar lagi akan menjadi seorang ayah?"

"Iya Kai terimakasih"

"Andai dulu insiden itu tak terjadi mungkin perut Krystal sudah membuncit sekarang" ucapnya tersenyum miris.

Suho merangkul tubuh Kai.

"Come on Kai, aku yakin kau dan Krystal pasti bisa memiliki seorang anak lagi, kalian tinggal berusaha saja"

Kai tersenyum, dia hanya memalingkan wajahnya.

"Bagaimana bisa aku dan dia memiliki seorang anak jika dia saja tak mengenaliku sebagai suaminya?"

"Hei Kai. Jangan menyerah, aku yakin secepatnya Krystal akan mengingat semuanya, karena kau sangat mencintainya"

"Aku bersumpah tak akan memaafkan Myungsoo, biar saja dia mendekam lama di penjara, dia tega sekali menikam perut Krystal berkali-kali dan mendorong tubuhnya dengan sangat kencang hingga kepalanya terbentur dan terluka parah, dia benar-benar bertanggung jawab atas kematian calon anakku dan hilangnya ingatan Krystal. Dia benar-benar seorang penjahat"

Minhyuk sedari tadi mendengarkan ucapan Kai, dia seolah tak percaya dengan apa yang Kai katakan karena berbeda dengan cerita Myungsoo kepadanya.

Minhyuk kemudian mendekat.

"Kau yang bernama Kai?"

Kai mengangguk.

"Aku Minhyuk dan aku adalah kakaknya Myungsoo, aku harap kau bisa cabut laporanmu kepada adikku" ucapannya dengan lantang.

Kai berdiri dan menatap lekat Minhyuk.

"Oh. Jadi kau adalah kakak dari si penjahat itu?"

Mereka saling beradu pandang dengan tatapan penuh emosi.

"Iya. Dan aku ingin kau cabut laporannya dan hentikan penyelidikan untuk kasusnya"

"Ckck. Aku baru tau jika kau yang bernama Minhyuk, jadi dulu Krystal hm maksudku istriku ingin menikah dengan pria sepertimu?"

"Cih. Hentikan omong kosongmu, aku hanya ingin kau cabut laporannya saja"

"Aku benar-benar tak mengerti kenapa kau sangat membela adikmu yang kriminal itu? Kau boleh menyayanginya sebagai seorang kakak tapi jika adikmu bersalah dia pantas menerima hukumannya"

"Cabut laporannya dan aku akan memberikan hukuman yang pantas kepadanya"

"Ckck. Maaf Tuan Minhyuk yang terhormat, aku tak bisa melakukannya karena dia aku kehilangan calon bayiku yang masih berada di dalam kandungan Krystal dan karena dia Krystalku kehilangan ingatannya. Jadi menurutmu apa aku harus mencabut tuntutan yang aku berikan kepada adik tersayangmu itu? Kalau menurutku tidak"

"Hei Myungsoo melakukannya dengan tak sengaja, siapa surut Krystal mendekat hingga dia tertusuk oleh pisau yang Myungsoo bawa"

"Ckck. Kau bodoh atau bagaimana? Kau ingin bukti? Aku punya bukti rekaman CCTV rumahku dimana adikmu yang tersayang itu menikam perut istriku secara sengaja berkali-kali"

Kai mengeluarkan ponselnya dan memperlihatkan video tentang peristiwa itu.

Minhyuk mengepalkan tangannya dan rahangnya mengeras. Dia benar-benar geram dengan kebohongan adiknya itu.

MINETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang