Who Are You? { END }

8 ( Kim Tae Oh )

" Kim Tae Oh! "

Semua siswa terdiam mematung saat seorang laki-laki berwajah bengis itu secara tiba-tiba datang ke kelas mereka.  Sudah lama sekali siswa laki-laki yang terkenal kejam itu tak menampakkan batang hidungnya disekitar kelas 11, dan kali ini dia datang untuk menyambut Oh Taehun. Salah satu siswa dari kelas 11 yang paling ia benci tanpa ada yang tau alasannya.

" Kurasa kita melupakan nya " Jongin bergumam lirih sembari melirik Kyungsoo yang hanya terdiam menatap Tae Oh.

Tae Oh melangkahkan kakinya perlahan mendekati bangku Taehun yang terlihat gugup menatapnya. Laki-laki itu menyeringai iblis sesaat setelah ia berhenti tepat dihadapan Taehun dan Jongkok disana sembari menatap tajam kedua manik mata Taehun.

" Hai!.."
Sapa Tae Oh yang terdengar sangat menakutkan dihadapan semua siswa yang mendengarnya. Mendadak suasana kelas terlihat mencekam dengan hadirnya Tae Oh yang terkenal sangat iblis diseluruh sekolah ini. Dia memang jarang membully siswa lemah, tapi saat ia melihat salah seorang siswa yang dimata nya terlihat sangat mengganggu maka ia akan langsung menghabisi orang itu hingga tak muncul lagi dihadapannya dan membuat suasana hatinya memburuk. Berbeda dengan Kang Hyuk yang membully semua siswa yang terlihat lemah.
Bisa dibilang dia akan bertindak dengan seseorang yang membuatnya risih dan tidak nyaman, walau orang tersebut tidak melakukan apapun yang membuatnya merasa tidak nyaman.
Walau begitu, tidak semua orang membuat Tae Oh merasa tidak nyaman. Dan hanya Taehun, salah satu siswa yang benar-benar mengusik nya.

( gini loh, intinya dia sekali liat orang ga suka padahal ga kenal. Maka ia bakal abisin orang itu sampe ga keliatan lagi batang hidungnya. )

BRAK!

Semua siswa terperanjat, saat dengan tiba-tiba Tae Oh menggebrak meja dan langsung menyeret Taehun menuju jendela kelas.
Dengan tanpa perasaan, Tae Oh menjulurkan kepala Taehun keluar jendela kelas dimana itu langsung menghadap keluar dan membuat Taehun melihat dengan jelas dasar tanah dari lantai 3 tempat ia berpijak sekarang.

Sehun dalam dirinya kembali terusik.
Debaran amarah perlahan mulai membakar dadanya. Sekarang ia tau, bagaimana Taehun diperlakukan oleh siswa-siswa berandal seperti ini. Tidak ada perasaan takut dengan dasar tanah itu, tidak juga ada perasaan takut dengan seseorang yang terus menekan kepalanya keluar jendela saat ini. Tapi justru kobaran amarah yang mulai menjadi-jadi disetiap detik deru nafas beratnya yang ia ambil. Kedua telapak tangannya pun mulai terlihat mengepal kuat, yang kapan saja bisa menghantam siapapun.

" Apa jika kau jatuh kau akan hidup kembali hah!. Lakukan, aku ingin melihat bagaimana kau bisa selamat dan kembali hidup lagi. Apa kali ini Tuhan akan memberimu kesempatan lagi!? "
Tae Oh semakin mendesak keluar kepala Taehun hingga laki-laki itu berjinjit. Dan dalam sekali dorongan saja maka bisa dipastikan ia akan segera mendarat didasarkan tanah.

" Cukup!, hentikan semua ini! "

Tae Oh menghentikan aksi nya saat mendengar suara yang begitu ia kenali itu. Ia segera berbalik dan mendapati Mina tengah menatapnya tajam.

" Kenapa kau berani menghentikan ku! " geram Tae Oh sembari mendekati Mina.

" Karena aku tidak mau semuanya terulang kembali. Cukup, hanya sekali saja! "

Tae Oh yang mendengar jawaban Mina sempat sedikit terkejut. Ia terdiam sejenak dengan pemikirannya. Setelah itu, ia tanpa mengucapkan kata lekas beranjak meninggalkan kelas membuat semua siswa bernafas lega. Begitu pun dengan Chanyeol dan yang lain nya, mereka hanya menatap Sehun sejenak sebelum kembali memutuskan kontak mata mereka.

" Gwenchanayeo? " ( Apa kau baik-baik saja? )

Mina segera mendekati Taehun dan menannyakan keadaannya. Taehun sendiri hanya mengangguk kaku sebagai jawaban.