" Hya!, Kim Mina... kau dari mana saja? "
Eun Ha melambaikan tangannya untuk memberi petunjuk pada Mina yang baru saja datang menyusul mereka ke kantin.
Gadis cantik itu tersenyum tipis lantas segera mendekat dan bergabung dengan Eun Ha. " Dimana Chaeyeong, tidak biasanya dia terlambat? " Tanya Mina saat mengetahui Chaeyeong tidak ada." Entahlah, tadi aku melihat dia tengah menganggu Chanyeol dan teman-teman nya yang sedang makan siang. Dan sekarang...."
" Bhom!.. , Kalian mencariku? "
Eun Ha dan Mina secara tiba-tiba dikejutkan dengan kedatangan Chaeyeong. Gadis dengan suara melengking itu tertawa ringan melihat ekspresi terkejut kedua sahabatnya. Ia lantas mendaratkan tubuhnya disebelah Mina dengan senyum tanpa dosa khas miliknya.
" Sudah kan, dia tidak akan pernah pergi kemana-mana. Apalagi saat jam makan siang. " Lanjut Eun Ha kemudian ia dengan segera melahab makanannya." Kau dari mana? "
Tanya Mina yang masih merasa penasaran dengan Chaeyeong. Jujur, baru kali ini ia sedikit merasa tidak nyaman dengan sikap Chaeyeong.
" Dari Toilet, kenapa? " Jawab Chaeyeong santai sembari mengunyah makanannya. Sedangkan Mina yang mendengar itu hanya ber ' O ' ria, tanpa mau memikirkan lebih panjang tentang urusan Chaeyeong." Akh..., kulihat tadi kau mengganggu Chanyeol. Tidak biasanya kau mengusik laki-laki idiot itu duluan. Apa kau menyukai nya? " Tanya Eun Ha disela-sela makan siang mereka dan hal itu cukup membuat Chaeyeong terkejut hingga tersedak nasi.
" Apa-apaan, aku menyukai si telinga lebar itu!?, yang benar saja! " Chaeyeong menyangkal dengan sedikit meninggikan nada bicaranya dan membuang muka sebal.
" Kau terlihat berbicara serius tadi, apa yang kau bicarakan pada laki-laki tolol sepertinya itu? " Seakan tak mempedulikan kesebalan Chaeyeong, Eun Ha terus saja melontarkan pertanyaan yang membuat Chaeyeong muak sekaligus gugup dengan pertanyaan Eun Ha yang satu ini. Ia sedikit melirik kearah Mina yang seakan tertarik dengan pertanyaan Eun Ha.
" Aishhh..., Mollayeo (entahlah).., kenapa kau banyak tanya sekali hah!!, dan juga kau Kim Mina! " Chaeyeong yang salah tingkah karena pertanyaan Eun Ha tanpa berfikir langsung menyebut nama Mina,
gadis disebelah nya itu menatapnya terkejut.
" Aku? .." Mina menunjuk dirinya sendiri yang diangguki pasti oleh Chaeyeong.
" ya kau.., kenapa kau akhir-akhir ini jadi pendiam heoh.., apa kau ada masalah? "" Aigoo.., lihatlah dia. Sangat jelas kau salah tingkah dengan pertanyaan ku tadi kan. Jadi benar kau menyukai laki-laki tinggi itu. " Eun Ha kembali menyela dan hal itu benar-benar menyulut kekesalan Chaeyeong, dan dengan kesal pada akhirnya ia lantas menjawab dengan lantang dan berdiri dari duduknya.
" Geurae.... ( tentu/ ya benar ). Aku Park Chaeyeong menyukai Park Chanyeol laki-laki idiot, tolol, tinggi dengan telinga lebar itu. Kau puas..."
Baik Eun Ha maupun Mina. Keduanya sama-sama terkejut dengan pengakuan Chaeyeong yang sebenarnya hanya manipulasi belaka agar Mina tak menaruh curiga padanya. Namun, karena kecerobohan dan suara lantang miliknya itu, bukan hanya Mina dan Eun Ha saja yang mendengarnya. Tapi seluruh pengunjung kantin, begitu pun dengan Chanyeol dan teman-teman nya yang belum beranjak dari kantin. Hal itu sontak membuat nya terkejut dan langsung berdiri dari duduknya menatap Chaeyeong didepan sana dengan raut kesal.
" Hya!, aku tidak menyukai gadis sepertimu Park Chaeyeong!!!..."
Teriak Chanyeol kesal bercampur dengan rasa malu nya pada seluruh pengunjung kantin. Berbeda dengan Chanyeol dan Chaeyeong yang diundang rasa malu, kedua sahabat mereka malah mengurai tawa dengan kejadian konyol itu." Daebak!.. ( luar biasa )"
》》》》》
Bhugg...
Sehun terlempar cukup keras membentur dinding. Bahkan saat ini, kacamata khas Tahun sudah hancur di injak injak Kang Hyuk.
Sehun hanya mampu mendesis lirih saat Kang Hyuk kembali mencengkram kerah bajunya dan kembali melayangkan pukulan, hingga Sehun tersungkur." Wahhhh.. menyenangkan sekali. "
Sarkas Kang Hyuk sembari mengacak rambutnya kasar. Netra nya lantas menatap kacamata Tahun yang sudah hancur dalam diam. Ia mengamati kacamata itu sembari tersenyum sarkas, " sudah lenyap. Kurasa kau tidak membutuhkan benda itu lagi heoh "
Kang Hyuk mengalihkan pandangannya menatap Sehun yang kini menatapnya tajam. Ia mendekati Sehun kemudian jongkok menghadap wajah tampan Sehun yang sudah babak belur karenanya.
" Kau... Bukan Oh Taehun"Mendengar perkataan Hyuk, tatapan tajam milik Sehun seketika berubah terkejut. Ia terpaku dengan perkataan Hyuk hingga membuat sang empu mampu menebak jika perkataannya benar. Ia tersenyum miring menatap bagaimana penyamaran Sehun terbongkar.
" Benarkan, kau bukan Oh Taehun.."Brukk..
" Siapa kau? Dan apa hubunganmu dengan Taehun hah! "
Kang Hyuk yang geram kembali mencengkram leher Sehun dengan emosi yang membara. Sedangkan Sehun sendiri, laki-laki itu secara tiba-tiba tertawa sarkas membuat Hyuk kembali melemparnya dengan kasar hingga ia tersungkur.
" Kenapa, apa kau terkejut? Atau kau merasa takut jika aku akan menghabisi mu! "
Jawab Sehun sarkas sembari membalas Kang Hyuk dengan mendorong kasar laki-laki itu hingga tersungkur. Sehun segera bangkit sembari mengusap darah dari sudut bibirnya, kemudian dengan langkah santai ia mendekati Kang Hyuk yang masih tersungkur dengan tatapan tajam mengintimidasi.Bhugg..
Sehun menginjak dada Kang Hyuk dengan kasar. Luapan emosi yang begitu kentara tertangkap jelas di netra Kang Hyuk. Merasakan bagaimana sesak napasnya saat kaki jenjang itu terus menekan dadanya tanpa ampun, membuatnya yakin jika seseorang yang mirip dengan Taehun ini bukanlah Taehun yang sesungguhnya.
" Tepat tengah malam aku akan menunggumu disini. Dan bawa semua anak buahmu."
" CK... Apa kau mencoba sok misterius hah, apa kau gila?. "
Seakan tak merasa takut dengan ancaman Sehun. Kang Hyuk justru kembali memancing emosi Sehun.
" Jika kau membongkar identitas ku sebelum kau datang menemuiku, akan ku pastikan kau tidak melihat cahaya matahari besok! "Bhugg...
Setelah mengucapkan itu, Sehun lantas menginjak dada Kang Hyuk cukup kasar hingga laki-laki itu berteriak kesakitan.
Sedangkan Sehun, hanya melenggang pergi dan seakan menuliskan telinganya dari rintihan Kang Hyuk.»»»»
" Hya Dimana anak tuyul itu heoh!? "
Baekhyun berbisik pada Chanyeol yang berada disampingnya saat guru menanyakan keberadaan Taehun. Pasalnya ia tak terlihat dinamakan setelah istirahat makan siang tadi.
" Molla, ( entahlah ) " Jawab Chanyeol seadanya." Aku akan mengirim pesan padanya "
Sahut Kyung-soo lirih sembari mengeluarkan ponselnya secara diam-diam. Saat ia akan mengirim pesan teksnya pada Sehun, tiba-tiba Sehun mengirimnya pesan terlebih dahulu." Bawakan tasku saat kalian pulang nanti heoh "
Kyung-soo yang membaca pesan itu hanya menghela nafas sebal dan segera memberitahu yang lain.
" Hya, dia sudah pulang " Ucap Kyung-soo yang membuat Chanyeol dan Baekhyun terkejut.
" Woahhhh.. dasar gila anak tuyul! " ucap Baekhyun tanpa sadar secara lantang, dan hal itu langsung membuat seluruh kelas menatap kearahnya termasuk guru Han yang sedang mengajar.
" Baekhyun-shi.. apa yang baru saja kau katakan? "Bagai disambar petir disiang bolong, Baekhyun yang sadar langsung memelototkan matanya dan segera meminta maaf pada Guru Han.
" Sepertinya anak itu mengacaukan hari Baekhyun " celetuk Jogin dengan senyum tipis." Bagaimana bisa dia meninggal kan Sekolah begitu saja!? " Gumam Chanyeol tidak percaya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Are You? { END }
FanficBermula dari kematian saudara kembarnya yang misterius, membuat semua hidupnya jadi hancur. Bukan hanya kehilangan saudara kembarnya saja, tepat setelah pemakaman saudara kembarnya Ayahnya kecelakaan dan tewas ditempat. Dan juga, sang Ibu yang mulai...