6 ( titik awal )

28 7 1
                                    

  Suara ketukan kaki yang berjalan perlahan tampak memenuhi seluruh rumah. Tapi untuk beberapa saat kaki itu terhenti tepat didepan anak tangga, terlihat berbalik menghadap kearah yang berlawanan dan kembali terdiam tanpa ada pergerakan.

" sikapnmu itu sudah keterlaluan. Tidak bisakah kau patuh seperti kakakmu!. Dikeluarkan dari sekolah dan sekarang berkeliaran bersama para berandalan bodoh itu. Tidak bisakah kau berhenti mempermalukan keluarga ini!!..., Kenapa kau kembali terlibat perkelahian lagi dan Kenapa kau tidak mau berhenti. Apa mau mu!? "

Suara itu kembali memasuki pendengaran Sehun bersamaan dengan bayangan masa lalu nya. Ia segera memejam kan matanya dan kembali berbalik menaiki tangga menuju kamarnya.
Ia membanting badannya cukup kasar diatas ranjang nya. Sedikit menghela nafas dan kembali memejam kan matanya dengan posisinya yang terlentang.

" Kau pulang! "

Laki-laki dengan kaca mata tebal yang bertengger dihidung mancungnya itu menyapa sang saudara kembarnya yang baru saja pulang.  Bisa dilihat jika saudara kembarnya itu hanya mengnganggukkan kepalanya sebagai respon. Ia memutar kursi belajarnya menghadap kearah sang saudara kembar yang tengah duduk ditepi ranjang.

" Kau berada disekolah sepanjang hari dan kau masih belajar lagi! " Sehun, kembarnya yang berucap dengan nada jengah, bahkan ia juga memutar bola matanya malas. Terlihat menjengkelkan memang, tapi Taehun tidak pernah marah dengan sikap dingin Sehun.
" inilah sesuatu yang kusuka " Jawab Taehun dengan senyum manisnya.
" Kau harus bersiap juga, kau adalah murid yang hebat disekolah " Lanjut Taehun dengan suara tenang yang menjadi ciri khas nya.
" Kau mengomel begitu melihatku.. " Jawab Sehun lesu yang membuat  Taehun sedikit tersenyum tipis.
Hingga beberapa saat keduanya terdiam sibuk berkutat dengan pemikiran mereka masing-masing.

"Sekolahnya baik untukmu? "
Sehun melontarkan pertanyaan terlebih dahulu setelah beberapa saat terdiam.
Hanya biasa saja "jawab Taehun seadanya.
" tentu saja , karena kau adalah siswa terbaik disekolah. Itu pasti hebat " Ucap Sehun dengan sedikit tersenyum kecut dan menundukkan kepalanya.
" Kau juga, cepatlah kembali atau ambil GED " Saran Taehun yang langsung dibantah Sehun. " eishhh... sudah lupakan itu"  lagi - lagi Taehun hanya tersenyum manis dengan respon Sehun.

" Apa ada yang mengganggumu disekolah? " Tanya Sehun tiba-tiba yang membuat Taehun terkejut. Bahkan kedua manik matanya nampak bergetar, " hah!? "

"Jika ada katakan padaku ! " Ucap Sehun yang dibalas Taehun dengan senyum getir.
" Tidak, ti..tidak ada yang seperti itu " Jawab Taehun bohong. Nyatanya dia adalah salah satu korban pembullyan disekolahnya.
" Syukurlah kalau begitu.."

" Hya Oh Sehun!!.."

Sehun terlonjak dari tidurnya saat suara cepreng bervolume tinggi itu memasuki pendengaran normalnya. Ia segera bangkit dari tidurnya dan menemukan keempat sahabatnya yang berada tepat dihadapan nya.
" Tidak bisakah kalian membiarkan ku tenang!, telingaku ini masih normal jadi tidak perlu membangukanku dengan suara panci itu! " Gerutu Sehun sebal sembari melemparkan tatapan tajamnya pada Baekhyun.
" Apa kau bilang, panci!?. Wahh.. bahkan sampai detik Ini pun kau tidak ada berubah nya. Lagi pula, aku juga tidak mau membuang - buang suara Indah ku ini hanya untuk membangukan mu! " Balas Baekhyun yang tak kalah Ketus.
" Berhenti sebelum aku menyumpal mulut kalian dengan kaos kaki Toben! " Ancam Kyungsoo yang ikut - ikutan sebal melihat Hunbaek bertengkar. Dan hal itu sempat membuat Chanyeol terkejut dan memandang Kyungsoo, " Kenapa anjing ku jadi dibawa-bawa? " Gumam Chanyeol pelan.

Who Are You?  { END }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang