Saat mereka sedang memperhatikan arah ledakan tersebut terdengar suara kepakan sayap yang mengarah menuju mereka dan memperlihatkan sebuah sosok yang dapat membuat Duro dan Lina bergetar saat melihat sosok tersebut.
"Ba-bagaimana mungkin dia bisa muncul di dekat kerajaan!?" ucap Duro dengan suara panik.
"Vampir?! Gawat lebih baik kita cepat pergi sebelum dia menyerang kita." Ucap Lina sambil ketakutan.
1 jam sebelumnya di pusat Hutan Kelabu, terdapat sebuah mansion berantai 2 yang terlihat sudah tua dan retak di berbagai tempat namun masih kokoh walau dengan banyak lubang di bagian luar dan beberapa di bagian atap namun tumbungan merambat yang menempel di bagian dinding luar membuat tampilan mansion tersebut menjadi seperti bangunan yang hampir tidak terlihat jika di awasi dari kejauhan.
Di ruangan bawah tanah mansion yang gelap tanpa ada hiasan atau sumber penerangan yang menempel di bagian dinding membuat tempat tersebut hampir gelap gulita, di bagian belakang ruangan tersebut terlihat sebuah peti dengan ukuran 2x1. Di bagian atas peti tersebut terdapat ukiran seperti salib terbalik yang terlilit oleh sebuah akar berduri dan di bagian sisinya dapat terlihat sebuah ukuran yang hampir sama namun hanya akar berduri di tambah beberapa hiasan bunga melati di setiap ujung peti.
Kreeek
Bagian atas peti itu pun mulai terbuka, terlihat sebuah tangan pucat yang memiliki kuku panjang berwarna hitam membuka peti bagian atas.
Saat peti tersebut terbuka secara sepenuhnya, sebuah entitas dengan tinggi hampir 174 cm terlihat bangkit dari dalam peti tersebut yang memiliki tampilan rambut hitam panjang terurai hingga punggung, kuliatnya terlihat putih pucat seperti sebuah mayat dengan tatapan dingin dia melihat sekeliling nya hal itu membuat mata merah terang terlihat dari balik bayangan.
Setelah melihat sekeliling nya dia terlihat sedang menggurutu tentang sesuatu "Sialan, jika bukan karna naga bodoh itu aku tidak perlu beristirahat selama ini!!" dengan nada marah dia berkata "Sialan karena beristirahat terlalu lama untuk mengembalikan kekuatan ku , aku harus banyak meminum darah."
Setelah beberapa saat dia pun mengeluarkan sebuah pasang sayap dari punggung nya, sebuah sayap yang mirip seperti milik kelelawar dan berwarna merah gelap itu berukuran hampir setengah tubuh nya dan terbang keluar menuju ke perbatasan Hutan Kelabu.
. . . . . .
"wah wah lihat apa yang aku temukan, 4 orang manusia dengan darah segar dan juga 2 dari kalian memiliki kualitas mana yang tinggi. HAHAHAHA!" setelah keluar dari mansion tua dia membunuh banyak monster dangan menyerap darah dan juga inti mana yang para monster itu miliki sebelum dia bertemu dengan Yuu,Kuro,Lina,Duro.
Karena merasakan hawa membunuh yang besar dari mahkluk di hadapan nya Yuu pun memeriksa status nya.
Nama : Robbert Von Petterson
Title : The True Vampire
Ras : Origin Vampire
HP : 298700/345000
MP :325500/448000
Level : 278Note : Origin Vampire adalah jenis vampire berdarah murni yang membuat mereka bisa berjalan di siang hari tanpa takut terbakar sinar matahari.
Melihat level vampire yang berada di level 278 membuat Yuu harus menggunakan kekutan yang dia sembunyikan namun karena tidak ingin kekuatannya di ketahui oleh Lina dan Duro, Yuu pun harus mencari cara agar Lina dan Duro pergi menjauh.
Kuro yang berada di samping tuan nya tau bahwa sang tuan sedang memikirkan sesuatu membuat Kuro bertanya "Tuan, apakah saya harus melawan dia?" mendengar apa yang di katakan oleh Kuro, Yuu pun memberitanda untuk tidak bergerak.
Saat Yuu dan Kuro sedang berbicara si Vampire pun bersiap menyerang menggunakan kukunya yang panjang, walau dia hanya menggunakan kuku namun ketajaman dan kekerasan yang dimiki kukunya hampir sekuat pedang yang di tempa secara khusus.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become a God of Creation
FantasySaat di bangku Sma Yuu Kazuto selalu sendiri tanpa teman. Untuk mengatasi kesendirian nya Kazuto selalu melamun dan menciptakan dunia nya sendiri dalam lamunan. Dunia dimana tanpa teknologi, hanya ada sihir dan ilmu berpegang. Dunia dimana apapun d...