Kedatangan 8 Bintang Pelindung

745 61 6
                                    

Di Dinding Timur kerajaan Sieg terlihat masih berjuang untuk memahan monster tersebut, walau terlihat kedulitan namun saat beberapa prajurit elit kerajasn datang membantu.

Sieg langsung memerintahkan mereka untuk melindungi tempat kediaman Putri Erial.

'Sial! Monster ini terlalu kuat.' Pikir Sieg.

Monster tersebut memiliki kulit yang sangat tebal bahkan beberapa skill mematikan milik nya tidak dapat memberikan luka yang berarti.

BOOOM

Sebuah ledakan terdengar saat sang monster menghentakan kakinya.

"Gawat!! Semua berlindung!!" Teriak Sieg saat sadar bahwa serangan yang cukup besar telah si lepaskan oleh sang monster.

WOOOSHH

Gelombang angin yang cukup besar terasa, di ikuti oleh gelombang kejut di belakang nya. Namun saat Sieg mengira sudah aman, sebuah pergerakan dari energi yang dia kenal mulai bergerak dengan cepat ke semua arah.

Dengan sigap Sieg menggunakan Skill bertahan milik nua secara beruntun.

"Iron Skin!" Sebuah skill yang dapat mengubah tingkat kekerasan kulit sang penguna, namun saat menggunakan skill tersebut Sieg tidak dapat menggerakkan tibuhnya dengan bebas.

"Shield Of Light!" Sebuah skill yang hanya di miliki oleh orang yang selalu berjuang di jalan kebaikan dengan tekad yang besar, saat menggunakan skill ini Sieg  mamu meningkatkan status Defense nya hingga 2-3x lipat.

Beberapa prajurit terlihat kagum dengan skill yang di gunakan oleh Sisg. Bagaimana tidak, sebuah skill yang hanya bisa di dapatkan dengan banyak pengorbanan dan juga keteguhan hati bisa mereka lihat secara langsung.

Gelombang energi bergerak dengan cepat mengarah ke Sieg, dengan aura energi yang berwarna gelap dan terlihat seperti energi padat menghantam Sieg membuat beberapa prajurit yang sedang berlindung merasa tubuh Sieg hancur berkeping keping.

Tubuh Sieg terhempas dengan cepat mengarah ke dinding kerajaan, membuat sebuah retakan yang cukup besar.

"Sial! Ini energi milik ku, dia mampu meniru energi ku. Pantas saja skill yang gunakan tidak bisa menahan serangan nya." Ucap Sieg.

Berbeda dengan Mage, para kesatria mengubah mana menjadi energi agar dapat mereka gunakan, namun setiap orang memiliki energi yang berbeda. Hal ini di karenakan pemahaman mereka dalam mengubah mana dan juga tingkat inti jiwa yang di milik.

Saat dua buah energi yang sama saling bertabrakan maka energi yang lebih kuat dan padat lah tang akan menang, itulah yang terjadi saat ini.

'Monster yang dapat meniru energi ya. Aku tidak cocok untuk pertarungan ini, jika saja para Penyihir kerajaan yang datang.' Pikir nya saat sedang berusaha untuk berdiri menggunakan pedang nya.

Namun seperti nya monster tersebut tidak memberi ruang bernapas untuk Sieg. Terlihat serangan yang sama di lepaskan oleh nya.

Sieg melihat Hp yang dimilikinya sisa 23% berusaha untuk menghindar, jika dia bertahan seperti sebelumnya sudah pasti kematianlah hasil nya.

Belum sempat menghindari serangan tersebut, terlihat sebuah dinding tipis berwarna biru muda muncul di hadapan nya.

"Bukankah kalian terlambat untuk hadir ke pesta?" Ucap Sieg.

"Salahkan dirimu sendiri, berpesta tanpa memberi undangan." Balas Erla yang terlihat terbang melayang di atas Sieg, ditemani oleh 8 orang lain nya yang terlihat seperti Sesepuh.

"Maria bisakah kau mengurus Sieg? Setelah untuk kau bisa mendukung kami di belakang." Perintah Erla kepada seorang nenek yang terlihat begitu berwibawa di tambah gaun putih panjang dengan corak bunga mawar membuat nya terlihat lebih indah, walau wajah nya berkeriput.

"Kau adalah pemimpin kami, sudah sewajarnya jika aku menuruti perintah mu." Balas Maria yang langsung bergerak menuju Sieg.

Namun tidak di sangka sebuah serangan Fire Ball terbang mengarah ke Maria.

Maria dengan sigap terbang lebih cepat membuat nya terlihat seoerti berpindah tempat ke sisi Sieg.

"Bukankag tidak sopan jika menyerang orang tua ini secara diam-diam?" Ucap Maria.

"HAHA KALIAN HANYA AKAN MATI JIKA BERTARUNG DENGAN KU, TAPI SEPERTINYA KALIAN MEMANG INGIN MATI" Sebuah suara berat dan juga mengintimidasi terdengar dari arah monster tersebut.

Hal ini membuat mereka rerkejut dan juga waspada, monster yang dapat bicara biasanya menandakan level yang mereka miliki cukup tinggi.

"BERSIAPLAH MENERIMA NASIB KALIAN TANG TERTUNDA 7000 TAHUN TANG LALU." Suara tersebut terdengar lagi, namun lebih mengintimidasi dari senelum nya.

Terlihat wajah Erla menjadi kawatir, 'apakah ini ulang para Iblis?' Pikirnya.

Become a God of CreationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang