Rosa yang melihat Seringai sang Monster merasa kan pilihan nya membunuh sang monster dengan skill tersebut adalah sebuah kesalahan.
Bayangan hitam yang berasal dari arah hutan kelabu terlihat semakin jelas, 8 Bintang Pelindung dan Erla terkejut saat melihat apa yang mendatangi mereka.
"DASAR MANUSIA BODOH. KALIAN TIDAK TAU APA YANG KALIAN LAKUKAN" Sesosok naga besar dengan sisik berwarna merah pun terlihat jelas saat sinar matahari tertutup oleh tubuh besar nya.
Seketika luka yang ada di tubuh sang monster mengeluarkan api, api tersebut mulai membesar menutupi seluruh tubuh sang monster.
Bertepatan dengan kejadian tersebut, sesosok Naga berwarna merah turun dari langit membatasi jarak antara tubuh sang monster dan para Bintang Pelindung. "Menjauh lah, kalian tidak akan bisa membunuh Maxsko hanya dengan kemampuan kalian saat ini." ucap sang naga sambil menatap tajam ke arah tubuh Maxsko.
Merasa kedatangan nya membuat Bintang Pelindung semakin takut dan waspada Naga Merah pun menjelaskan bahwa kedatangan nya hanyalah untuk memburu Monster yang sedang mereka hadapi.
Penjelasan tersebut terkesan singkat namun membuat mereka semakin bingung, karna yang sekarang terjadi Maxsko terbunuh dan tubuh nya terbakar namun sang Naga Merah terlihat masih waspada dan juga berusaha untuk menjauhkan mereka dari tubuh tersebut.
Suara retakan terdengar dari arah tubuh Maxsko, dalam kobaran api yang besar terlihat sesuatu bergerak di dalam tubuh Maxsko seakan berusaha keluar dari dalam tubuh tersebut. "Lebih baik kalian menjauh." ucap Naga merah.
Sebelum para Bintang Pelindung berhasil berkumpul di belakang Naga Merah, sebuah ledakan terjadi, menciptakan daya ledak yang begitu dahsyat. Beruntung bagi mereka beberapa efek ledakan tidak berdampak langsung karna di halang oleh Red Dragon dengan sihir nya.
Namun di saat yang sama Kuro yang sedang mengamati dari kejauhan menjadi sedikit kawatir kepada Red Dragon, pasal nya Maxsko adalah jenis musuh yang menyerap kekuatan atau serangan yang di terima untuk menjadi sumber kekuatan.
Di tempat lain, Yuu dan Yuna sedang menyelidiki jejak yang tersisa dari pelarian Robbert Von Petterson. "Master, jejak nya menghilang dengan tiba-tiba." Ucap Yuna.
Saat ini Yuna menggunakan salah satu skill unik miliknya "Nature Order". Skill yang dapat memerintah tumbuhan dan juga mahluk hidup untuk melakukan apapun yang di perintahkan, seperti memperlihatkan jejak dari seseorang atau bahkan membuat sebuah habitat baru. Namun hal ini tergantung dari daya kontrol Mana dan juga Fokus, jika seorang manusia menggunakan skill ini maka sang pengguna bisa langsung pingsan, karena Mana yang harus di sebar dan juga fokus terhadap setiap tumbuhan dan mahluk hidup agar dapat mendengar perintah dari sang pengguna.
"Jika jejak nya menghilang maka hanya ada 2 kemungkinan, dia menggunakan sesuatu untuk berpindah tempat atau dia memiliki skill yang dapat membuat nya menghilang hingga ke titik tertentu." ucap Yuu sambil mengusap dagu nya.
Di tengah keadaan tersebut terdengar suara Kuro di dalam kepala Yuu. "Tuan. Ijinkan saya untuk turun tangan, seperti nya keadaan semakin memburuk dan juga dampak kerusakan yang di akibatkan monster tersebut semakin membesar." ucap Kuro.
"Baiklah, namun selesaikan dengan cepat lalu bawa Red Dragon kemari." ucap Yuu singkat. 'Jika Vampire tersebut masih memiliki ikatan dangan para iblis maka hal ini akan menjadi lebih berbahaya dari yang aku pikirkan.' pikir Yuu saat sedang menganalisa informasi yang sudah di dapat.
--------------------------------------------------
Di tengah kekacauan yang terjadi Red Dragon hanya diam dan melihat sekitar melihat dampak kekuatan dari ledakan yang terjadi lalu melihat ke arah Rosa. " Nenek Tua, kau masih hidup? Tidak ku sangka nenek tua bodoh sepertimu belum juga mati." ucap Red Dragon sambil menyeringai memperlihatkan gigi tajam milik nya seakan bersikap somboh dan merendahkan.
"Cih, jika bukan karena kalian saat itu mungkin aku sudah istirahat dengan tenang." Balas Rosa sambil membalikan badan nya memperlihatkan ekspresi tersipu malu, namun dengan nada yang agak marah terdengar.
Namun tidak berselang lama sebuah suara yang berat dan juga serak terdengar dari arah Maxsko "HAHAHA AKHIR NYA WUJUD SEMPURNA KU TELAH TERBENTUK, KU UCAPKAN TERIMAKASIH KEPADA PEMEGANG SABIT KARNA TELAH MEMBERIKAN KU BANYAK ENERGI." ucap Maxsko.
Red Dragon yang sudah melihat perubahan para Maxsko tidak terkejut, namun beda cerita dengan para Bintang Pelindung, karena efek dari meningkatnya kepadatan Mana dan juga pancaran energi yang keluar dari Red Dragon dan Maxsko menekat tubuh mereka membuat mereka tidak bisa bergerak dengan bebas. "Red Dragon, kami akan pergi menjauh, namun akan lebih baik jika kau bisa membawanya ke tempat yang tidak berpenghuni." Ucap Rosa memandang tajam ke arah Maxsko setelah menyadari kesalahan nya. Namun bisa di bilang hal itu bukanlah kesalahan Rosa, walau dia mampu bertahan dari Invansi Iblis di benua Utama namun ini pertama kalinya dia berhadapat langsung dengan Maxsko.
Debu berterbangan memperlihatkan sosok Maxsko dalam Wujud Humanoid nya, 2 tanduk berwarna hitam, rambut berwarna merah mengaris dari muka hingga belakang, tidak ada busana yang terikat oleh tubuh besar Maxsko namun terlihat sebuah kulit yang mengkilat seakan Kulit nya terbuat dari besi yang sangan keras, mata berwarna merah dan taring putih nya yang besar semakin membuat nya terlihat menyeramkan. Walau ukuran tubuhnya kini hanya setinggi 2 mater namun tetap terasa pancaran energi yang kuat terasa dan tingkat kepadatan Mana nya juga semakin mengental seakan lumpur yang di bentuk menjadi bola hingga kepadatan tertentu.
---------------------------------------------------------------
Note : Saya Meminta maaf karena telah menahan untuk tida melakukan Upload new Chapter beberapa waktu. hal ini di karenakan ke tidak mampuan saya dalam melakukan World Build dan juga ada beberapa Char yang seharus nya sudah keluar namun tidak bisa. beberapa masalah saya hadapin dari rasa malah untuk mengetik, dan juga rasa malas untuk memberikan ditail dari beberapa hal yang ada, mungkin kalian pembaca juga sudah menyadari beberapa hal yang di buat seakan di paksa masuk, dan juga beberapa hal yang tidak mencerminkan ke pribadian MC kita, seperti perubahan Ke pribadian dan juga sifat. namun setelah saya tumbang dan pikirkan lebih matang, saya mendapatkan beberapa solusi.
1. Mempersimpel nama atau sebutan dari beberapa karakter.
2. mempercepat alur cerita.
3. dan yang terakhir memperpadat isi cerita namun tidak terlalu ditail dalam penggambaran beberapa char yang akan sekali muncul.
Well kalian bisa menambah dan mengurangi 3 hal di atas, saya akan menerima masukan yang ada.
Sekali Lagi saya ucapkan terimakasi dan juga Maaf dari lubuk hati yang terdalam karna hiatsu dalam beberapa waktu belakangan ini. Terimakasi untuk kalian yang masih memberikan dukungan dan juga semangat, untuk saat ini beberapa chapter kedepan nya mungkin hanya berisi kurang dari 1K word namun saya harap kalian bisa menikmati cerita saya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become a God of Creation
FantasySaat di bangku Sma Yuu Kazuto selalu sendiri tanpa teman. Untuk mengatasi kesendirian nya Kazuto selalu melamun dan menciptakan dunia nya sendiri dalam lamunan. Dunia dimana tanpa teknologi, hanya ada sihir dan ilmu berpegang. Dunia dimana apapun d...