Become a God of Creation

Kekuatan Yang Sebenarnya

Erla segera memberikan perintah kepada 7 orang lain nya untuk segera menyerang monster tersebut.

"Yoon, tahan pergerakan nya. Jijin Berikan debuff dan juga aktifkan barrier untuk Sieg. Rosa, siapkan magic terkuat mu dan sisanya serang dari beberapa 4 sisi." Ucap Erla memberikan perintah untuk menyerang.

Yoon memiliki perawakan yang paling mencolok, karna rambut nya berwarna merah dan baju bangsawan yang di gunakan oleh nya terlihat lebih indah dan bagus dari pada milik sang raja.

Berbeda dengan Yoon, Jijin terlihat lebih sederhana karena pakaian yang dia gunakan membuatnya seperti seorang petani tua yang tidak berdaya.

Rosa pun terlihat sama seperti Jijin, walau begitu dengan wajah penuh keriput dia masih terlihat begitu cantik dan menawan. Denga  rambut lurus terurai dengan cantik nya menambahkan rasa yang dapat membuat orang bertanya-tanya, betapa cantik nya Rosa saat masih muda.

Ke 4 orang lain nya, 2 di antaranya memiliki nama Zuto Rakred dan Juto Rakred. Mereka memiliki wajah dan penampilan yang sama karena mereka kembar, walau begitu terlihat perbedaa  yang mencolok saat mereka berbicara dengan.

"Juto, kamu dari arah depan. Aku akan menahan pergerakannya dari samping kiri." Perintah Zuto.

"Ck. Kau sialan selalu mengambil tempat yang aman untuk mu sendiri. Dasar bajingan." Balas Juto.

"Bisakah kau tidak berbicara kasar? Ingat gelar yang kita miliki saat ini." Ucap Zuto protes karena Juto selalu berkata kasar.

Melihat kedua orang kembar selalu bertengkar hanya karena hal sepele 2 orang lain nya labgsung bergegas ke posisi yang kosong.

Kedua orang tersebut adalah Cici Drade dan Firla Astela. Kedua nya adalah perempuan yang masih terlihat sedikit lebih muda dari ke 6 lain nya. Hal ini terjadi karena mereka berdua jarang bergerak saat kerajaan mengalami ancaman.

Menurut mereka 6 orang cukup untuk membereskan yang mengancam kerejaan mereka. Mengingat kekuatan yang dimiliki mereka secara individu sangat besar dan juga level yang mereka miliki adalah yang tertinggi di kerajaan membuat mereka yakin tidak ada yang cukup kuat untuk bisa membunuh mereka.

Terlihat Erla berada di sisi Rosa mengaktifkan Barrier milik nya untuk melindunginya dari serangan Monster tersebut.

Sesaat setelah 8 Bintang Pelindung berada di posisi mereka, sang monster langsung mengimbas kan ekor nya yang berbentuk gala ke arah Juto,Firla dan Cici. Pergerakan yang tiba-tiba tersebut membuat mereka bertiga terkejut dan langsung mengaktifkan Skill bertahan masing-masing.

.........

Di tempat lain Yuu bersama Yuna sedang menjalankan misi membasmi perkemahan Ogre yang berada di pinggiran Hutan Kematian. Perkemahan para Ogre baru di ketehui saat para petualang sedang menuju kembali ke kerajaan Autros sesudah menyelesaikan misi.

Untuk para Petualang yang berasal dari luar kerajaan mungkin akan mengira hal itu adalah sesuatu yang wajar, namun untuk para Petualang yang berasa dari kerajaan Autros itu hal yang aneh. Pasal nya Hutan Kematian adalah Wilayah kekuasaan milik Black Dragon yang sangat menyeramkan dan juga terkenal tidak kenal ampun jika ada mahluk lain yan memasuki wilayahnya.

Tidak jauh dari perkemahan para Ogre Yuna menyarankan agar dia sendiri yang membersihkan perkemahan tersebut, namun hal itu langsung di tolak oleh Yuu hal ini berkaitan dengan alasan Yuu untuk melatih Skill yang dia miliki.

Yuu ingin melihat seberapa besar kerusakan yang dapat di timbulkan dan juga ingin mempelajari secara langsung bagaimana sebuah pertempuran terjadi. Mendengar alasan Tuan nya Yuna yang tadinya ingin membujuk Tuannya agar beristirhat mengurungkan niatnya dan mengikuti printah Masternya.