Bel pulang sekolah sudah berbunyi 5 menit yang lalu. Kinara menunggu sekolah sepi barulah dia melangkahkan kakinya menuju gerbang sekolah demi menutupi identitasnya. Sesudah itu dia langsung menaiki mobilnya
"pak nanti berhenti di supermarket dulu ya" pinta kinara pada pak Asep, sopir keluarganya
"siap non" jawab pak Asep sambil menunjukan jempolnya
Setelah beberapa menit sampailah di minimarket.
"jadi totalnya 250.000 mbk" ucap kasir sambil menyodorkan belanjaan kinara yang isinya adalah stok Es krim coklat dan beberapa bungkus camilan favoritnya
"ini mbak kembaliannya buat mbk cantik aja" kinara menyodorkan tiga lembar uang ratusan ribu kepada kasir dengan disertai senyum
"makasih ya mbakk..aduh si mbak setiap belanja selalu begitu, saya jadi gak enak lo mbk" ucap kasir yang merasa tidak enak pada kinara, pasalnya setiap kali kinara belanja ia selalu memberikan kembaliannya padanya
"gak papa mbak mumpung saya ada rezeki lebih, ya saya pengen bagi-bagi. Yaudah kalau gitu ya mbak saya pulang dulu udah mau maghrib" jawab kinara lalu pergi menuju mobilnya.
Sebelum sampai di mobilnya, kinara malah harus bertabrakan dengan seseorang lagi bedanya saat ini orang di depannya inilah yang menabraknya
"duh gimana sih mas jalannya! Jadi jatuh kan es krim gue" ucap kinara yang kesal, dan orang di depannya hanya diam saja tanpa niat membantu sedikitpun
"bukannya minta maaf terus nolongin malah diem aja, dasar!" gerutu kinara sambil memunguti Es krimnya yang berceceran. Setelahnya kinara berdiri sambil membersihkan roknya yang sedikit kotor, lalu mendongak melihat orang yang menabraknya tadi. Seketika matanya membelalak karena yang menabraknya barusan adalah Alaska
"kak..a..alaska" tanya kinara sedikit terbata-bata
"gue ganti es krim lo" jawab alaska singkat lalu berlalu meninggalkan kinara menuju minimarket
"e..eh gak usah kak gak papa, es krimnya masih bisa dimakan kok" alaska mengehentikan langkahnya dan berbalik melihat kinara yang sedang tersenyum
"gak"
"hah?" jawab kinara yang tidak faham maksud dari perkataan Alaska
"tetep gue beliin, lo tunggu sini" kinara menghembuskan nafasnya kesal, Alaska selain sifatnya yang seperti kulkas hidup ternyata ia kepala batu juga.
"nih es krim lo" ucap alaska sambil menyodorkan plastik yang sudah terisi penuh dengan Es krim rasa cokelat
"tapi kak..ini banyak banget lo" ucap kinara tidak enak pada Alaska
" ya taro aja di kulkas, repot amat" setelahnya alaska memilih pergi meninggalkan kinara yang masih dengan wajah cengonya
"sarap tu orang! Tau deh, dasar kulkas idup" sambil memasang wajah kesal tapi malah terlihat imut dimata sesorang yang saat ini diam-diam melihatnya "cantik" tanpa sadar senyumnya mengembang dibalik helm full facenya
"sudah belanjanya non?" tanya pak Asep
"sudah pak, cuma beli Es krim sama camilan kok pak" jawab kinara
"banyak banget es krimnya non, tumben?" tanya pak Asep bingung, karena biasanya kinara hanya beli satu kantung plastik sedang, tapi kali ini kinara membawa dua kantung plastik yang satu berukuran sedang dan yang satunya lagi berukuran besar
"tadi ada orang sarap yang beliin saya pak" jawab kinara sedikit ketus
"sarap-sarap nanti jadi cinta lo non" jawab pak asep dengan disertai kekehannya
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASKA
Teen Fictionbrukk "ma..maaf kak aku nggak sengaja" aku benar-benar merutuki diriku yang sangat memalukan ini. Di hari pertamaku masuk di sekolah ini sebagai murid baru, aku sudah melakukan kesalahan! ingatkan aku bahwa ini masih sangat pagi untuk seorang Kinara...