part 4

2.6K 87 0
                                    

Beralih ke keluarga Alaska. Saat ini ia tengah bermain Ps bersama kakaknya yang bernama Alfaro wilian pranadipa serta adiknya Alano axel pranadipa.

"bosen gue main sama bocil, kalah mulu dia" ucap faro sambil menunjuk bocah Smp yang saat ini menatap kakak tertuanya dengan sorot tajam

"lebay banget sih lo, gue baru jugak kalah empat kali" jawab alano lalu duduk disamping alaska yang saat ini sibuk dengan ponselnya

"ska temenin gue main Ps yuk" ucap faro pada alaska

"males sibuk" jawab alaska singkat

"aelah sibuk ngapa si lo? Dari tadi diem-dieman ae perasaan" ucap faro lalu merebut ponsel alaska

"balikin hp gue!" ucap alaska sambil mencoba mengambil ponselnya di tangan faro

"cieee alaska nyetalking cewek..siapa namanya ska? Kenalin dong" goda faro sambil menaik turunkan alisnya

"gue gak kenal"

"gak percaya gue! Lo suka kan sama ni cewek. Gue kenal lo gak cuma satu dua bulan ska" jawab faro sambil menoyor bahu alaska

"dia anak baru di sekolah gue" jawab alaska pada akhirnya

"kejar kalau emang lo bener-bener cinta sama ni cewek. Muka datar lo ditinggal aja dirumah kalau lagi pdkt, biar tu cewek nggak ngerasa lagi ngomong sama tembok hidup" ucap faro mencoba menahan tawanya

"sialan!" umpat alaska

"yaudah tidur sono lo biar besok pagi lo gak lemes waktu pdkt, cewek gak suka sama cowok yang letoy ska"ucap faro lalu segera pergi meninggalkan alaska yang mungkin sudah berubah menjadi macan ganteng paporitnya author. Wkwk canda

                             -o0o-

Kinara dan aiden sudah sampai didepan gerbang SMA Garuda. Kinara segera keluar dari mobil menuju kelas.

"Lo!" belum sampai didepan kelasnya, tiba-tiba sebuah suara terpaksa menghentikan langkahnya

"kakak manggil aku" tanya kinara sambil menunjuk dirinya

"iya" jawab cowok itu cuek

"ada apa ya kak" tanya kinara bingung

"minta nomor wa lo" jawaban cowok itu membuat kinara mengernyitkan alisnya

"buat apa ya kak?" tanya kinara

"gak papa" kinara semakin terlihat bingung dengan jawaban Alaska. Ya cowok itu adalah alaska

"cepetan gue gak punya waktu" ucap alaska tak terbantahkan membuat kinara terpaksa memberikan nomor whatsapp kepada cowok sarap didepannya ini

"ini kak" ucap kinara sambil menyodorkan ponselnya

"thanks" ucap alaska singkat lalu mengembalikan ponsel kinara dan pergi begitu saja

"ih dasar cowok aneh. Model kek gitu kok bisa jadi rebutan sih? Apa yang mesti di rebutin cobak?!" gerutu kinara lalu melangkahkan kakinya menuju kelas

"pagi-pagi tu muka udah kaya pel rumah gue aja. Kenapa sih ra?" tanya syila pada kinara

"sebel gue sama kak alaska" jawab kinara sambil membanting tasnya di meja lalu duduk dan menelungkupkan wajahnya dimeja

"kenapa lagi sih lo sama kak ganteng" ucapan syila membuat kinara ingin muntah saja mendengarnya

"percuma ganteng kalau otaknya bengkok"

"lohh..kak alaska itu otaknya lurus kok ra, buktinya dia jadi juara umum" ucap syila tak trima dengan perkataan kinara barusan

"masa ya syil tadi tu orang tiba-tiba manggil gue terus minta nomor wa gue. Maksa lagi! Gue kan terpaksa ngasihnya. Udah gitu dia pergi gitu aja ninggalin gue! Kan gak jelas banget tu orang" jawab kinara

ALASKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang