Tujuh

2.2K 280 9
                                        

Hari ini adalah hari dimana pertandingan basket akan di mulai.

Sorak sorai itu memenuhi lapangan basket SMA PDX'1. Para penonton sudah memenuhi pinggir lapangan. Bersiap menyaksikan pertandingan antar SMA ter- famous itu.

Sorakan semakin menggema kala tim basket dari tuan rumah memasuki lapangan. Disana ada Jeno dan timnya tengah melangkah ke tengah lapangan. Laki - laki dengan jersey biru dongker itu terlihat mencolok dengan tatapan dinginnya. Kulit putihnya terekspos dengan bebas dengan jersey slevess. Hingga membuat para siswi histeris melihat Jeno yang memakai baju ketekan.

"Lee Jeno, "

"Ya ampun he's so cool, "

"Lee Jeno hwaiting, "

Teriakan - teriakan itu terdengar dengan suara - suara semangat dari orang - orang yang lainnya.

Tim Jeno sudah berada di tengah lapangan dan berhadapan dengan tim Sanha. Jeno menatap siswa yang bernama Sanha itu. Ia sudah kenal dengan Sanha karena mereka sering bertanding. Tapi baru sekarang mengetahui jika cowok itu adalah mantan Renjun.

Sanha yang memakai jersey merah dengan garis hitam memandang balik ke arah tim Jeno.

*NOREN*

"Jun sini. Liat disini aja, "

Seungmin menarik tangan Renjun agar mengikutinya menonton pertandingan final basket putra di sekolahnya. Renjun yang ditarik oleh Seungmin hanya mengikuti dengan langkah malas. Kelas memang dibebaskan semuanya. Jadi para siswa bisa melihat pertandingan ini.

Di barisan penonton Renjun bisa melihat tim basket sekolahnya. Dan tidak lupa tim basket Sanha. Orang yang sangat Renjun cintai. Renjun memandang Sanha yang berada di tengah lapangan. Tatapannya berubah sendu melihat Sanha disana.

Pertandingan sebentar lagi akan dimulai. Para pemain sudah bersiap. Dan para panitia pun sudah mempersiapkan semuanya dengan baik. Tak lupa genderang penonton yang semakin menambah pertandingan ini menarik.

Prittt ...

Pluit pertama yang menandakan dimulainya pertandingan sudah terdengar. Mereka yang sedang bermain di lapangan pun tengah berusaha menerobos pertahanan masing - masing lawannya.

"Jen, "

Dar

Jeno mencetak poin pertama untuk tim nya. Penonton bersorak setelah melihat kelihaian Jeno memasukkan bola.

Renjun hanya menatap ke arah lapangan dengan posisi berdiri tegak.

*NOREN*

Satu persatu poin didapatkan oleh masing - masing tim. Keringat sudah membanjiri mereka semua diiringi sorak sorai penonton yang tidak kenal lelah.

"San, "

Tuk

Tim lawan mencetak poin terus menerus mencoba mengejar ketertinggalan mereka. Sanha nampak begitu mempesona dengan jersey kebanggaannya itu.

Renjun yang sedari tadi diam pun tak henti menatap Sanha yang berada di lapangan.

"Sung, "

Jisung mendrible bola basket yang berada ditangannya. Ia melihat pergerakan tim nya untuk bersiap mengoper bola tersebut

"Bang, "

Hap

Jeno menangkap umpan bola dari Jisung dan membawanya ke dekat ring. Melewati beberapa pemain lawan yang sengaja menghadangnya.

ME AFTER YOU | NORENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang