Lima belas

3.4K 313 61
                                        

***NOREN***

Beberapa hari kemudian ...

Setelah acara perkemahan waktu lalu, hari ini Renjun kembali masuk sekolah.

Setelah beberapa hari dia tidak masuk karena insiden di perkemahan. Pihak sekolah memberinya waktu untuk istirahat di rumah.

Namun, beberapa hari ini dia sudah masuk sekolah, Renjun masih belum melihat Jeno di kelas. Sepertinya Jeno belum sembuh total hingga tidak masuk sekolah.

Di lain sisi, terlihat seorang murid laki - laki sedang berusaha turun dari mobil sedan berwarna hitam---disampingnya ada seorang lelaki dewasa yang tengah membantu siswa tersebut.

"Ayah antar sampai kelas saja ya, " tawar nya pada anaknya itu

Lee Jeno---siswa laki - laki itu menggeleng pelan sebagai jawaban, "gak usah Yah. Jeno bisa masuk kelas sendiri kok. Ini udah gak sesakit kemarin, " jawab Jeno pada Donghae---ayah Jeno

Donghae yang melihat itu hanya bisa menatap anaknya pasrah. Kaki kanan anaknya sedang di gips hingga membuat anak sulungnya itu harus menggunakan tongkat untuk menopang badan.

Setelah acara kemah itu, anaknya pulang dengan keadaan kaki kanan yang membengkak. Pihak sekolah mengatakan jika disana Jeno dan salah satu murid lain terjebak di hutan.

Donghae terkejut tentu saja! Apalagi Yoona---ibunya. Dia langsung melihat kaki anaknya yang di gips itu. Meraba seluruh tubuh Jeno dengan rasa khawatir.

"Pulang nanti telepon ayah. Nanti ayah jemput kamu, " seru Donghae mengingatkan Jeno

Jeno mengangguk tanda mengerti. Setelahnya, pria bermata sipit itu melangkah perlahan menjauh dari mobil. Donghae hanya bisa menatap anaknya yang berjalan tertatih dengan tongkat di tangannya.

Beberapa saat hanya menatap kepergian Jeno. Setelah anaknya sudah memasuki lorong kelas, Donghae pun akhirnya masuk kembali ke dalam mobil. Melakukan mobilnya untuk segera berangkat ke kantor.

***

Sedangkan Jeno kini tengah berjalan pelan di lorong kelas. Sekolah masih sepi karena dia memang berangkat sangat pagi. Yah ... Bukan style Jeno berangkat jam segini. Tapi, mengingat kantor ayahnya yang cukup jauh. Akhirnya Jeno mengalah untuk berangkat pagi.

Setelah sembuh, Jeno pasti akan datang satu menit sebelum bel masuk. Titik!

"Jeno, "

Jeno menghentikan langkahnya saat suara lembut di sunyinya lorong sekolah menyapa indera pendengarannya.

Dia berbalik, menengok ke belakang dan menemukan sosok Renjun tengah berdiri memandanginya.

Renjun berdiri dengan gugup. Berdehem pelan sebelum melangkah mendekat ke arah Jeno

"L -lo udah sembuh ?" tanya Renjun seperti cicitan di telinga Jeno

Renjun tahu mengenai kaki Jeno yang di gips itu.

Setelah insiden di hutan, Jeno dan dirinya di bawa ke klinik terdekat perkemahan. Seingat Renjun, dia hanya merasa tidak enak badan tapi Sungmin mengatakan jika dirinya sampai pingsan dan harus di infus.

ME AFTER YOU | NORENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang