Para murid HHS kelas sebelas berkumpul di aula sekolah. Mereka sudah mewanti - wanti akan ada perkumpulan seluruh kelas mengingat ujian akhir semester genap akan segera dilaksanakan. Pasti kumpulan ini akan membahas masalah tersebut.
Satu persatu mereka masuk ke dalam aula. Renjun dan Seungmin pun yang tak pernah terpisahkan terlihat sudah memasuki aula. Pada saat yang bersamaan, Bae Jinyoung berpapasan dengan mereka. Alhasil mau tak mau Renjun melempar senyum ke arah Jinyoung yang sedang menatapnya.
Setelah semuanya berada di dalam aula. Terdengar suara Pak Yunho menyapa telinga mereka.
"Baiklah anak - anak. Selamat pagi, " ujar Pak Yunho dengan lantang
Mereka kompak membalas ucapan Pak Yunho. Disana Pak Yunho juga tidak sendiri. Ada Bu Suzy, Pak Heechul, Pak Leeteuk dan Bu Taeyeon.
"Mungkin sebagian dari kalian sudah mengetahui apa yang akan Bapak sampaikan dalam pertemuan kali ini. Jadi, sepertinya kita bisa langsung ke intinya saja," serunya lagi
"Berhubung ujian akhir semester sudah dekat. Bapak harap kalian lebih giat belajar dan terus mengejar nilai yang masih kosong. Jangan menunggu guru kalian menegur. Kalian sendiri yang harus punya inisiatif untuk meminta tugas memenuhi nilai yang kosong. Bapak pikir kalian mengerti apa yang Bapak bicarakan. Kalian sudah dewasa, "
Pak Yunho terus melanjutkan pidatonya di depan anak - anak. Mereka semua diam menyimak apa yang tengah disampaikan Pak Yunho.
"Untuk itu. Kami selaku panitia ujian akhir semester tahun ini, sudah memasang jadwal ujian akhir di mading sekolah. Kalian bisa lihat jadwalnya setelah ini. Dan untuk melepas secara simbolis semua anak kelas sebelas angkatan tahun ini. Sesuai dengan yang sebelum - sebelumnya kita adakan. Maka, setelah ujian, bagi seluruh anak kelas sebelas HAYANG HIGH SCHOOL WAJIB mengikuti camping dua hari dua malam di Hanse Park Campground. Untuk teknis dan lain sebagainya akan diberitahu menyusul, "
"Yang belum faham atau ingin menanyakan perihal semua yang tadi diberitahukan, bisa bertanya pada semua panitia yang berada di depan. Terutama untuk pembiayaan yang sudah bisa dibayarkan dari sekarang. Kalian bisa berkonsultasi dengan Bu suzy selaku bendaharanya, "
"Mungkin itu saja yang bisa bapak sampaikan kali ini. Selaku kepala panitia. Bapak menutup acara hari ini, "
*NOREN*
"Lah anjir gak kerasa gue udah mau kelas dua belas aja, " terdengar suara hyunjin yang sedang mengaduk - aduk buburnya
Tim bubur diaduk atau tim bubur tidak diaduk ?
Apapun itu, kita masih tetap bhineka tunggal ika.
Seperti enam sohibah yang sekarang tengah berada di basecamp favorit mereka. Kantin sekolah.
"Iya nih. Gak siap gue buat ujian, " sahut Jisung dengan suara lemas
"Ssh dek Icung kenapa atuh lah. Ntong siga kitu. Jadi murid teh kudu semanget ujian. Balajar nu rajin supados nilaina alus, " ucap Bang Atuy yang tak sengaja tengah mengantar makanan ke meja enam sohibah itu
"Tau nih Bang. Belum perang udah nyerah duluan si Jisung, " timpal Jaemin tenang
"Bukannya gitu. Gue cuma gak pede aja Bang. Belum siap lahir batin, " jawab Jisung membela diri
"Iya. Lo harusnya juga masih SMP. kenapa bisa seangkatan bareng kita. Gue aja ogah seangkatan sama bocah ingusan macem lo, " seru Haechan sadis hingga membuat Jisung merengut kesal dan semua orang terkikik geli
Mereka semua memang akrab dengan penjual - penjul di sekolahnya. Apalagi dengan Bang Atuy dan Mang Jaehyun yang bakso dan Siomaynya top markotop. Mereka juga sering kena utang oleh Jisung dan Haechan. Tapi mereka tetap sabar walau sering diutang.

KAMU SEDANG MEMBACA
ME AFTER YOU | NOREN
Hayran KurguLee Jeno yang yakin 100% dirinya straight disatu kelaskan dengan Renjun yang dulu sempat tak percaya dengan orientasi seksualnya yang berbeda. "Huang Renjun, " "Lee Jeno, " "Kalian satu kelompok, " Renjun, "shit! Si songong " Jeno, "gue heran. Sel...