Happy Reading...
°°°
"Alice kenapa kau ada di sini dan bekerja di perusahaanku?"
Alice terdiam, sepertinya Albert terus mengejarnya dengan pertanyaannya itu. Apakah ia mencurigainya? Dia sendiri bingung bagaimana menjawabnya, karena dia tiba-tiba menghilang dan berada di sini apalagi bekerja di perusahaan milik Albert. Tentu saja itu akan membuatnya curiga padanya.
"Ak--"
"Alice? Kenapa kau berada di sini?" Derick bertanya setelah dia membuka pintu dan terkejut saat melihat Alice yang berada di sini, seharusnya karyawan sepertinya tidak bisa masuk ke lantai 20 ke atas apalagi masuk ke ruangan CEO.
Alice tersadar dan menatapnya dengan bingung, dia akhirnya ingat tujuannya kesini hanya untuk memberikan dokumen kepada Albert. Sial, dia sangat ketakutan karena tidak tahu harus menjawab apa.
"Ah, aku hanya akan memberikan dokumen." Dia dengan canggung mengambil dokumen yang jatuh di lantai dan menunjukkan dokumen di tangannya, melihat Derick yang mengangguk membuatnya bernafas lega.
"Alice, kau belum menjawab pertanyaanku. Kenapa kau bekerja di perusahaanku?" Albert kembali bertanya dengan tegas dan menatap lurus ke arah Alice tanpa memghiraukan keberadaan Derick.
"Begini, Tuan. Saya yang menerimanya, bukankah saya sudah memberitahu anda? Bahwa ada beberapa karyawan baru dan anda menyetujui mereka untuk bekerja di perusahaan ini." Jelas Derick sebelum Alice bisa menjawab.
"Saya belum melihatnya, kenapa saya tidak tahu?" Albert bertanya dengan nada dingin dan melirik Carsten yang berdiri tak jauh darinya.
Carsten sangat ketakutan, dia benar-benar tidak mengetahui karena dia memang tidak memeriksanya setelah menerima dokumen tentang karyawan baru. Dan juga Tuannya tidak memeriksanya, jadi siapa yang harus disalahkan? Itu karena dia juga mempercayakan perekrutan karyawan baru pada Derick, sehingga dia tidak tahu bahwa ada Alice yang melamar sebagai karyawan baru. Dia segera mencari dokumennya di atas mejanya karena dia menaruhnya disana, untungnya dia masih menyimpannya dengan baik lalu memberikannya pada Albert.
Albert mengambilnya tetapi matanya terus menatap tajam pada Carsten, tatapannya menyiratkan bahwa dia menyalahkannya karena tidak melihatnya. Dia membukanya dan membalik setiap kertas, akhirnya berhenti saat melihat foto Alice. Di kertas itu menampilkan bio datanya dan beberapa data pribadi, juga ada lampiran surat lamaran dan berkas lainnya. Dia membacanya secara rinci dan terus membalik setiap kertasnya, tatapannya kini tertuju pada catatan yang menjelaskan tentangnya dan keluarganya.
Alice memiliki keluarga di sini, Ayahnya orang amerika dan Ibunya orang Indonesia. Jadi ia blasteran dan juga memiliki kakak dengan Ibu yang berbeda, Ayahnya sudah meninggal dan Ibunya juga sudah meninggal. Satu-satunya keluarganya adalah kakaknya yang seorang penjudi dan memiliki banyak hutang? Jadi alasan ia menghilang tiba-tiba karena ulah kakaknya dan harus bekerja untuk mencari uang? Dan juga ia tinggal di indonesia, jadi karena itu Alice tinggal sendiri dan bekerja di club untuk mencari uang dan memenuhi kebutuhan hidupnya?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bastard CEO [S1 Geofrey] REVISI
RomanceThe First Series Of Geofrey ••• ALICE AMALIA ALISON, dia tidak mengira bahwa kejadian yang menurutnya sial mempertemukannya dengan ALBERT EINSTAIN GEOFREY. CEO sekaligus pemilik dari GPC Geofrey Property Company, pria tampan bermata biru yang mengin...