Bab 11. Bukan Satu-satunya

19.9K 1.7K 222
                                    

Di dedikasikan untuk RAA1997

Di dedikasikan untuk RAA1997

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan komentar lain nya😂

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan komentar lain nya😂

Ps: Akun itu adalah orang pertama yang nanyain kapan aku update cerita ini (ketika cerita ini belum populer yaa, masih Hiatus gituwkwkw. Thank you so much yaa kamu😘

ADA SCENE +++ NYA!!!

BIJAKLAH DALAM MEMBACA!!!

***

"Kamu tak, 'kan bisa menjadi prioritas. Sampai kapanpun tak,'kan pernah bisa. Mengapa? Karena Tuhan lah Sang Prioritas. Terkejut? Itu artinya ... Kamu tak pernah berpikir sampai sana~"

- BeautifulSea25



Paviliun Melati---Anye's Bedroom | Alaska's Castle, Alaska

Hembusan angin malam membuat helaian rambut Selir kemuliaan Putra Mahkota dari Kerajaan Alaska yang tengah berdiri di jendela kamar nya itu terayun teratur---membuat nya terlihat cantik dan semakin cantik saat ia tersenyum manis kala menatap langit malam tanpa bintang namun tatapan nya hanya terfokus pada Sang rembulan.

Pelayan pribadi Selir Anye---Sina tersenyum geli ke arah Tuan Putri nya. "Sang rembulan tak, 'kan hilang walau tak kau pandang selama tiga menit, Yang Mulia Selir." goda nya terkekeh geli.

" goda nya terkekeh geli

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Permaisuriku~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang